GESTAL Oleh: RUDI IRAWANTO
WERTHEIMER CALLED THIS THE PHI PHENOMENON. HE DISPROVED EARLIER EXPLANATIONS OF EYE MOVEMENTS OR MENTAL INFERENCE. KURT KOFFKA (1886) AND WOLFGANG KOHLER (1887-1967) INTRODUCED GESTAL PSYCHOLOGY TO THE UNITED STATES. KOHLER IS FAMOUS FOR “INSIGHT LEARNING” BY CHIMPANZEES, OPPOSED TO THORNDIKE’S TRIAL AND ERROR LEARNING.
Gestal memuat 3 hal pokok yaitu Form, Isomorphism, Field Forces Bentuk (form) dianggap sesuatu yang dasar, berdiri sendiri sebagai suatu elemen tertutup dan terstruktur dalam dunia visual. Bentuk padat/masif (solid figure) akan tampak sebagai sesuatu yang berdiri sendiri dengan adanya latar belakang (ground) yang tampak seperti bidang homogen.
WHAT WAS RESPONSIBLE (MECHANISM)? Isomorphic Fields In The Brain Transform Sensations Into Perceptions Persepsi merupakan proses memperoleh atau menerima informasi dari Lingkungan.
BENTUK (FORM) Prinsip yang mengatur pengamatan manusia terhadap bentuk adalah sebagai berikut: A. Konstansi (Constansy) Lebih bersifat psikologis Kontansi tempat atau lokasi Konstansi warna Konstansi bentuk dan ukuran
Keberadaan suatu objek pengamatan menggejala sebagai suatu figur yang menonjol diantara objek-objek lain, baik karena sifatnya memang mencolok maupun karena dengan sengaja pengamat memusatkan perhatiannya pada objek tertentu. Figur mempunyai struktur, sedang latar belakang (ground) tidak.Latar belakang diamati sebagai gejala yang tidak punya batas, tetapi figur punya batas dan figur terletak di depan latar belakang.
GESTALT PRINCIPLES OF PERCEPTION: FIGURE- GROUND PROXIMITY SIMILARITY CONTINUATION CLOSURE PRAGNANZ (GOOD FIGURE OR STRONG IMPRESSION)
FIGURE- GROUND
SIMILARITY Mata kita cenderung mengelompokkan bidang atau bentuk yang sama
CONTINUATION Mata kita akan cenderung mengikuti sesuatu yang berupa gerakan-gerakan visual
CLOSURE
Hukum kedekatan (proximity) Objek yang sama cenderung kita kelompokkan .
HUKUM PRAGNANZ Pada Prinsipnya individu cenderung menyederhanakan tampilan sebuah objek. Objek diatas akan dilihat sebagai kumpulan beberapa lingkaran dibandingkan dengan bentuk melengkung yang rumit
~ Hukum gerak bersama (common fate) ~ Persepsi kedalaman (depth perception) a. Perspektif atmosferik b.Perspektif linier c. Kualitas permukaan d. Posisi relatif
Perspektif atmosferik Objek yang semakin jauh akan semakin kabur .Perspektif linier Objek yang semakin jauh garis-garisnya akan semakin konvergen