STOCK SPLIT
menurut Agus Sartono (2014; 391-392), stock split adalahpemecahan nilai nominal saham kedalam nilai nominal yang lebih kecil. Dengan demikian jumlah lembar saham yang beredar akan meningkat proporsional dengan penurunan nilai nominal saham. 1. Split up (pemecahan saham naik) 2. Split down (pemecahan saham turun)
Stock Split Aksi korporasi yang memecah nilai nominal (par value) saham dengan rasio tertentu. Contoh: 2 Sept 2015 Saham TLKM Nominal Rp100,-/ saham Jumlah saham yang outstanding 686.700.000 saham Harga penutupan Rp30.250,- 3 Sept 2015 TLKM melakukan stock split saham 1 : 10 Rp100,-/10 = Nominal Rp10,- per saham baru Mengenal Harga Wajar Saham
Reverse Stock Split Aksi korporasi yang menggabungkan nilai nominal (par value) saham dengan rasio tertentu. Artinya nilai nominal setiap LIMA saham digabungkan menjadi SATU saham. Contoh: Rasio Reverse Stock Split PT Bakrie Brothers, Tbk. (BNBR) tanggal 14 Maret 2015 5 : 1 Nilai nominal saham BNBR sebelum Reverse Stock Split Rp70,- per saham. Pasca-Reverse Stock Split menjadi Rp350,- per saham. Harga Pasarnya segera menyesuaikan diri mengikuti rasio Reverse Stock Split. Mengenal Harga Wajar Saham
Right Issue atau Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD): hak yang diberikan emiten kepada para pemegang sahamnya untuk membeli saham baru yang diambil dari portepel pada harga pelaksanaan (exercise price) dalam jangka waktu yang sudah ditetapkan. Tujuannya? untuk meraih dana segar tambahan dari pemegang sahamnya yang akan digunakan untuk berbagai tujuan ekspansi usaha akuisisi perusahaan lain membayar utang perusahaan Mengenal Harga Wajar Saham
200.000 saham Berapa jumlah saham Anda setelah right issue? Contoh: sebelum right issue Anda memiliki 130.000 saham ASII dari total 2,653 miliar saham perseroan atau setara dengan 0,0049% Anda berhak mendapatkan sebanyak 130.000/13 x 7 = 70.000 right yang dapat Anda tukarkan dengan sejumlah 70.000 saham baru pada exercise price Rp1.000,- per saham baru. Total uang yang harus Anda bayarkan: 70.000 saham x Rp1.000,- = Rp70.000.000,- Jumlah saham pasca-melaksanakan right: + 130.000 saham lama 70.000 saham baru = 200.000 saham (atau 200.000/4.082.351.736 x 100% = 0,0049%) Apa pengaruhnya bagi Anda jika tidak melakukan right? Saham Anda akan terdilusi ... Mengenal Harga Wajar Saham
Secondary Public Offering Secondary public offering adalah penjualan saham (divestasi) lanjutan milik pemegang saham mayoritas atau pendiri perusahaan kepada publik sebagaimana halnya IPO. Mengenal Harga Wajar Saham