REAKSI PSIKOLOGIK MANUSIA TERHADAP STRES

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
MANAJEMEN KONFLIK.
Advertisements

Banyak sekali orang yang mengatakan bahwa apabila mencintai seseorang haruslah dengan perasaan yang timbul dari hati yang timbul sendirinya dan tidak bisa.
Defence (Mekanisme Pertahanan)
GANGGUAN PERILAKU PADA ANAK
JENIS-JENIS KONSEP DIRI
Penikahan: Antara Janji dan Kenyataan? (When we said “I do”)
“Mau mengenal pedasnya cabai? Jangan didiskusikan, tetapi digigit!”
Pada Masa ini anak sangat aktif
PESERTA DIDIK DAN KEBUTUHANNYA
KONSEP DIRI.
ALIRAN-ALIRAN DALAM PSIKOLOGI
Psikologi Dunia Kerja Frustasi & Pengaruhnya Dalam Pekerjaan
KONFLIK DAN FRUSTASI.
ASKEP KLIEN DENGAN ANSIETAS
KONSEP PENYESUAIAN DIRI PESERTA DIDIK USIA SEKOLAH MENENGAH
Menilai Diri Sendiri Nur Hidayat.
PERTEMUAN 9 KEDISIPLINAN.
PSIKOANALISIS DAN KAJIAN KARYA SASTRA
PERTEMUAN 15 KONFLIK.
Menghilangkan Rasa Takut pada Anak
Perguruan Tinggi Asia SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI Kampus Pusat : Jl
MOTIVASI Devi Risma.
Problem Solving.
AGRESI DALAM OLAHRAGA Joko Purwanto, M.Pd. FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
BAB 7 SIKAP DAN KEPUASAN.
PERSAINGAN & KONFLIK.
Karen Horney Latar belakang: - pendidikan: kedokteran
KEHILANGAN DAN BERDUKA
KONSEP KESEHATAN JIWA OLEH TUTU A. SUSENO.
Anak, Masa Depan Kita Topik ini terinspirasi dari sebuah lagu indah “Greatest Love of All”. Anak-anak adalah masa depan kita karena kita tidak pernah terlepas.
KONSELING PSIKOANALISIS
KONSEP DIRI 2.
PERILAKU KEKERASAN.
Komunikasi dan Manajemen Konflik
Penyesuaian Diri PTIK.
Motivasi & Kebutuhan Konsumen
KEDISIPLINAN MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA TITIN HARTINI, S.E., M.Si
DOSEN PEMBIMBING DESI SARLI M.KEB
Manajemen Sumberdaya Manusia Dinnul Alfian Akbar
PENGAMPUNAN: BERDAMAI DENGAN MASA LALU DAN MERAJUT MASA DEPAN
Empat Teori Psikologi Tentang Manusia
MEMAHAMI FAKTOR2 YANG MEMPENGARUHI MASA NIFAS DAN MENYUSUI
KETRAMPILAN INTERPERSONAL
KETRAMPILAN INTERPERSONAL
Standar Pelayanan Pekerjaan Sosial di bidang kesehatan.
KONSEP SEHAT-SAKIT JIWA
Adhyatman Prabowo, M.Psi
Empat Teori Psikologi Tentang Manusia
MEKANISME PERTAHANAN DIRI
SKORING & INTERPRETASI A. Dian Savitri,S.Psi,MSi,Psikolog
ASKEP KLIEN DENGAN ANSIETAS
Perubahan dan adaptasi psikologis dalam masa kehamilan
PSYCHOSOCIAL PROBLEMS RELATED TO DISASTER AND MANAGEMENT
Coping.
Pembimbing: dr. Dina Fitriningsih,SpKJ, MARS
KONSEP DASAR KEPERAWATAN JIWA
Lisda Sofia STRESS Penyesuaian Diri & Pertahanan Diri.
ASKEP KLIEN DENGAN ANSIETAS
EMOTIONAL INTELLIGENCE.
TEORI KREATIVITAS Teori yang melandasi pengembangan kreativitas dapat dibedakan menjadi tiga: Teori Psikoanalisis Teori Humanistik Teori Cziksentmihalyi.
PENDEKATAN PSIKOANALISIS
Pengaruh Faktor-Faktor Non-Rasional Dalam Pengambilan Keputusan
BAB 3 : TEKANAN EMOSI DALAM KALANGAN MURID
KONSEP DASAR KEPERAWATAN II
Empat Teori Psikologi Tentang Manusia
KET. INTER-INTRA PERSONAL
KEHILANGAN DAN BERDUKA Eri Riana Pertiwi. Kehilangan (loss) adalah suatu situasi aktual maupun potensial yang dapat dialami individu ketika terpisah dengan.
KET. INTER-INTRA PERSONAL
SMART PARENTING KKN Universitas Muhammadiyah Purwokerto 2016.
Meta Damariyanti, Mpsi., Psikolog
Transcript presentasi:

REAKSI PSIKOLOGIK MANUSIA TERHADAP STRES

Ada 2 cara : 1. Cara penyelesaian psikologik yang berorientasi pada tugas. 2. Mekanisme pembelaan ego (ego defance mechanism).

Cara I ini bertujuan menghadapi tuntutan secara : Sadar Realistik Objektif Rasional

Cara ini dapat berupa : Serangan Frontal (Terang-terangan) Penarikan diri/tak mau tahu lagi akan hal itu Kompromi

Langkah-langkah ke 3 cara tadi : Mempelajari & menentukan persoalan. Menyusun alternatif penyelesaian. Menentukan tindakan yang akan diambil (yang paling menguntungkan). Bertindak Menilai hasil tindakan agar dapat diambil langkah lain bila kurang memuaskan.

MEKANISME PEMBELAAN EGO 1.FANTASI : Keinginan yang tak terkabul,dipuaskan dalam imajinasi. Fantasi terbagi menjadi dua, yaitu : - Produktif dan - Non-Produktif

Contoh : Seorang yang tidak dapat diterima dalam kesebelasan → mencetak gol. Seorang anak yang kurang pandai → bintang pelajar. Seorang pedagang yang mengalami kerugian besar → transaksi yang menguntungkan, atau mrnang undian

2. PENYANGKALAN : ---- Primitif Tidak berani melihat dan mengakui kenyataan yang menakutkan. Contoh : a.Seseorang menutup mata krn tdk berani melihat sesuatu yg mengerikan b.Tidak mau memikirkan tentang kematian. c.Tidak mau menerima bahwa anaknya terkebelakang.

3. RASIONALISASI Berusaha membuktikan bahwa perbuatannya (yang sebenarnya tidak baik),rasional adanya, dapat dibenarkan dan dapat diterima. Contoh : - tidak dapat bermain bulutangkis karena tidak enak badan ,besok ada ulangan , padahal ia takut kalah. - Koruptor (tak mau disebut korupsi),tapi hanya menerima wang jasa,tanda terima kasih, tidak diminta.

Rasionalisasi mempunyai 2 segi pembelaan : Membantu kita membenarkan yang kita lakukan dan yang kita percayai Menolong kita melunakkan kekecewaan yang berhubungan dengan cita-cita yang tidak tercapai.

Tanda-tanda adanya rasionalisasi : Mencari-cari alasan untuk membenarkan perbuatan atau kepercayaannya. Tidak sanggup mengenal hal-hal yang tidak tetap atau bertentangan. Menjadi bingung atau marah bila alasannya diragukan orang.

4. IDENTIFIKASI Menambah rasa harga diri dengan menyamakan dirinya dengan seseorang atau suatu hal yang dikaguminya. Contoh : Bersolek seperti ayah/ibunya. Seorang anak membaca koran, mengisap rokok Pemuda-pemudi mengidentifikasikan diri dengan penyanyi, atlet, artis.

5. INTROYEKSI : --- Primitif Menyatukan nilai dan norma luar dengan struktur egonya sehingga individu tidak tergantung pada belas kasihan pada hal-hal yang dirasakan sebagai ancaman. Contoh : Orang-orang pemerintahan yang diktator, menginroyeksi nilai-nilai & kepercayaan baru sebagai perlindungannya terhadap perilaku yang dapat menyusahkan mereka.

6. REPRESI : Seorang yang melihat temannya mati dalam kecelakaan ---- AMNESIA. Amnesia terbagi atas : - Psikologik - Organik Represi ---- BISA TIDAK LENGKAP * Keluar dari alam tidak sadar ke alam sadar ,berupa : - lelucon - mimpi - keseleo lidah

7. REGRESI : Mundur ke tingkat perkembangan yang lebih rendah, dengan respon yang immatur & biasanya dengan aspirasi yang kurang.

8. PROYEKSI Menyalahkan orang lain mengenai kesukarannya atau keinginannya yang tidak baik. Contoh : Seorang siswa/mahasiswa yang tidak lulus mengatakan dibenci oleh guru/dosennya. Pemain bulutangkis yang selalu salah pukulannya lalu melihat/menyalahkan raketnya. Seorang suami yang berselingkuh : mengatakan karena ia digoda.

9. PENYUSUNAN REAKSI : Mencegah keinginan yang berbahaya, bila diekspresikan, dengan melebih- lebihkan sikap dan perilaku yang berlawanan dan menggunakannya sebagai “RINTANGAN”. Contoh : Bersikap hormat yang berlebihan kepada orang yang justru kita tidak suka

10. SUBLIMASI Mencari pemuasan atau menghilangkan keinginan sexual dalam kegiatan non-sexual. Contoh : Nafsu SEX yang tidak terpenuhi disalurkan kepada kegiatan lain yang dapat diterima masyarakat --- olahraga, pendidikan, dsb.

11.KOMPENSASI Menutup kelemahan, dengan menonjolkan sifat yang diinginkan, atau pemuasan secara berlebihan dalam satu bidang karena mengalami frustasi dalam bidang lain. Contoh : Menjadi pengebut yang ulung,atau - anggota geng yang berani,atau - anak jagoan yang ditakuti b. Frustasi dalam CINTA ---- makan berlebihan

12. SALAH PINDAH Melepaskan keadaan yang terkekang biasanya permusuhan, pada objek yang tidak begitu berbahaya seperti yang pada mulanya membangkitkan emosi itu. Contoh : Anak dimarahi ibunya, memukul adik, menendang kucingnya. Istri berselisih suami, lalu membanting pintu, memecahkan piring.

13. PELEPASAN (PENEBUSAN) Menebus dan dengan demikian meniadakan keinginan atau tindakan yang tak bermoral. Contoh : Seorang suami yang tidak setia pada istri ---- membawa oleh-oleh yang banyak.

14. PENYEKATAN EMOSIONAL Mengurangi keterlibatan ego dan menarik diri menjadi pasif untuk melindungi diri sendiri dari kesakitan. Contoh : Seorang pemuda/pemudi yang putus cinta melakukan penyekatan & tidak mau ada hubungan emosional dengan orang lain.

15. ISOLASI(INTELEKTUALISASI) Memutuskan pelepasan afektif karena keadaan yang menyakitkan atau memisahkan sikap-sikap yang bertentangan dengan tembok- tembok yang tahan logika. Contoh : Kematian sesorang yang dicintai, lalu mengatakan sudah saatnya, sudah nasibnya.

16. SIMPATISME Berusaha memperoleh simpati dari orang lain dan dengan demikian menyokong rasa harga diri, meskipun gagal.

17. PEMERANAN(ACTING OUT) : Mengurangi kecemasan yang dibangkitkan oleh keinginan yang terlarang dengan membiarkan ekspresinya. Contoh : Bila frustasi dengan melakukan berbagai kegiatan yang terlarang.

TERIMA KASIH