Laju Reaksi Ketua kelompok: Bayu okta krisdianto Kelompok 2: 1. afra shafa ramadlani 2. desi cahyati 3. dwika wizias ningrum 3. intan fitriani 4. mia amelia 5.oktaviani wulansari
Faktor : konsentrasi Perlakuan: air mineral dicampur dengan betadine sehinga berwarna kecoklatan , lalu dituang kedalam gelas a dan gelas b dengan cc yang sama, masukkan vitacimin utuh ke dalam gelas a, dan masukkan ½ potongan vitacimin ke gelas b. hasil pengamatan: gelas yang diberi 1 vitacimin utuh lebih cepat mengubah warna larutan menjadi bening dibanding pada gelas b. Kesimpulan: larutan yang mengandung vitacimin utuh lebih cepat mengubah warna menjadi bening dari pada larutan yang diberi ½ vitacimin saja. Berarti besar nya konsentrasi pada larutan berpengaruh dalam proses laju reaksi.
Faktor : suhu Perlakuan:air mineral dicampur dengan betadine sehinga berwarna kecoklatan , lalu dituang kedalam gelas a dan gelas b dengan cc yang sama, masukkan vitacimin utuh ke dalam gelas a akan tetapi dengan air panas , dan masukkan1 potongan vitacimin ke gelas b dengan air mineral biasa. hasil pengamatan: gelas yang diberi 1 vitacimair panas lebih cepat mengubah warna larutan menjadi bening dibanding air mineral biasa. Kesimpulan:larutan yang mengandung air panas lebih cepat mengubah warna menjadi bening dari pada larutan yang diberi air mineral suhu normal. Berarti suhu pada larutan berpengaruh dalam proses laju reaksi.
Faktor: luas permukaan Perlakuan:air mineral dicampur dengan betadine sehinga berwarna kecoklatan , lalu dituang kedalam gelas a dan gelas b dengan cc yang sama, masukkan vitacimin utuh ke dalam gelas a , dan masukkan1vitacimin yang sudah di haluskan ke gelas b. hasil pengamatan: gelas yang diberi 1 vitacimin ynag sudah dihaluskan lebih cepat mengubah warna larutan menjadi bening dibanding yang diberi 1 vitacimin utuh. Kesimpulan:larutan yang diberi vitacimin yang suda dihaluskan lebih cepat mengubah warna menjadi bening dari pada larutan yang diberi 1 vitacimin utuh . Berarti luas permukaan pada larutan berpengaruh dalam proses laju reaksi.