ASSALAMMU’ALAIKUM WR. WB SELAMAT PAGI
ASUHAN KEGAWATDARURATAN MATERNAL DAN NEONTAL TENTANG KONDISI MATERNAL NEONATAL YANG BERESIKO KEGAWATDARURATAN PADA MASA PERSALINAN
OLEH: KELOMPOK 7 GEBY AISYAH PUTRI NURUL HIDAYAH EVY IMROATUN SHOLEHA LAILATUL ISNAINI
PREEKLAMPSIA
Pengertian Preeklampsia Preeklampsia adalah kumpulan gejala yang timbul pada ibu hamil, bersalin dan dalam masa nifas yang terdiri dari trias yang kadang-kadang disertai konvulsi sampai koma, ibu tersebut tidak menunjukan tanda-tanda kelainan vaskular atau hipertensi sebelumnya.
Penilaian Klinik Preeklampsia Penambahan berat badan yang berlebihan Edema yang terlihat seperti pembengkakan kaki, jari tangan, dan muka. Hipertensi yakni tekanan darah ≥ 140/90 mmHg atau tekanan sistolik meningkat > 30 mmHg atau tekanan diastolik > 15 mmHg. Proteinuria yakni pemeriksaan kualitatif menunjukan + 1 atau + 2,
Tanda Gejala Preeklampsia Hiperrefleksia. Sakit kepala yang tidak baik dengan pengobatan umum. Gangguan penglihatan seperti pandangan kabur, silau atau berkunang-kunang. Nyeri epigastrik. Oliguria. Tekanan darah sistolik 20-30 mmHg dan diastolic 10-20 mmHg di atas normal. Proteinuria. Edema menyeluruh.
Pencegahan Preeklampsia Beberapa penelitian menunjukan pendekatan nutrisi (diet rendah garam, diet tinggi protein, suplemen kalsium, magnesium, dll) atau medikamentosa (teofilin, antihipertensi, diuretik, aspirin, dll) dapat mengurangi kemungkinan timbulnya preeklampsia, yang dimaksud pencegahan adalah upaya untuk mencegah terjadinya preeklampsia pada wanita hamil yang mempunyai resiko terjadinya preeklampsiah. Pencegahan dapat dilakukan dengan nonmedikal dan medical.
EKLAMPSIA
Pengertian Eklampsia Eklampsia adalah kelainan akut pada wanita hamil, dalam persalinan atau masa nifas yang ditandai dengan timbulnya kejang (bukan timbul akibat kelainan neurologik) dan/ atau koma dimana sebelumnya sudah menunjukan gejala-gejala preeklampsia.
Tanda Gejala Eklampsia Tanda-tanda preeklampsia berat. Kejang-kejang dan/ atau koma. Kejang dapat terjadi tidak tergantung dari beratnya hipertensi Koma terjadi setelah kejang, dapat berlangsung lama (berjam-jam)
Penanganan eklampsia pada kehamilan Jika tekanan diastolik > 110 mmHg, berikan antihiperti, sampai tekanan diastolik diantara 90-100 mmHg. Pasang infuse Ringer Laktat dengan jarum besar (16 gauge atau >). Ukur keseimbangan cairan, jangan sampai terjadi overload. Kateterisasi urin untuk pengeluaran volume dan proteinuria. Jika jumlah urin < 30 ml per jam: Infuse cairan dipertahankan 1 liter/ 8 jam. Pantau kemungkinan edema paru.
Lanjutan Jangan tinggalkan pasien sendirian. Kejang serta aspirasi dapat mengakibatkan kematian ibu dan janin. Observasi tanda-tanda vita, refleks, denyut jantung janin setiap jam. Auskultasi paru untuk mencari tanda-tanda edema paru. Krepitasi merupakan tanda edema paru. Jika ada edema paru, stop pemberian cairan, dan berikan diuretik misalnya furosemide 40 mg IV. Nilai pembekuan darah dengan.
HIPERTENSI KARENA KEHAMILAN
Pengertian Hipertensi Karena Kehamilan Tekanan darah yang lebih tinggi dari 140/90 mmHg yang, memiliki potensi yang menyebabkan gangguan serius pada kehamilan.
Tanda Gejala Hipertensi Karena Kehamilan Tekanan sistolik di atas 200 mmHg. Terjadi pembesaran jantung. Bukan kehamilan pertama. Riwayat kehamilan yang sulit tidak ada proteinuria. Tidak terjadi pembengkakan.
Diagnosa Banding Hipertensi Karena Kehamilan Hipertensi kronik kehamilan Timbul sebelum usia kehamilan 20 minggu atau hipertensi yang pertama kali didiagnosis setelah usia kehamilan 20 minggu dan hipertensi menetap sampai 12 minggu pascapersalinan. Kehamilan dengan payah jantung (dekompensasi kordis) Ketidakmampuan jantung untuk memompa darah secara adekuat untuk memenuhi kebutuhan jaringan akan oksigen dan nutrisi.
lanjutan Kehamilan dengan sindrom nefrotik Biasanya berupa oliguria dengan urin berwarna gelap atau urin yang kental akibat proteinuria berat, edema pada kaki dan genitalia.
Pencegahan Hipertensi karena Kehamilan Menghindari tekanan darah tinggi adalah dengan mengubah ke arah gaya hidup sehat, tidak terlalu banyak pikiran, mengatur diet atau pola makan seperti rendah garam, meningkatkan konsumsi buah dan sayuran, tidak mengkonsumsi alkohol dan rokok, perbanyak makan mentimun.
HIPERTENSI KRONIK
Pengertian Hipertensi Kronik Hipertensi yang timbul sebelum usia kehamilan 20 minggu atau hipertensi yang pertama kali didiagnosis setelah usia kehamilan 20 minggu dan hipertensi menetap sampai 12 minggu pascapersalinan.
Penilaian Klinik Hipertensi Kronik Peninggian tekanan darah kadang- kadang merupakan satu-satunya gejala, dan gejala lain di temukan seperti sakit kepala, marah.
Komplikasi Hipertensi Kronik Pada wanita hamil yang mengalami hipertensi kronik terjadi peningkatan angka kejadian stroke. Pada janin sendiri dapat terjadi bermacam-macam gangguan sampai kematian janin dimana efek kerusakan yang terjadi pada pembuluh darah wanita hamil akan merusak sistem vaskularisasi darah, sehingga mengganggu pertukaran oksigen dan nutrisi melalui plasenta dari ibu ke janin.
Penanganan Istirahat cukup. Mengatur diet mengurangi makanan yang mengandung karbohidrat serta lemak. Jika keadaan memburuk namun kemungkinan dokter akan mempertimbangkan untuk segera melahirkan bayi demi keselamatan ibu dan bayi.
WASSALAMMU’ALAIKUM WR. WB TERIMA KASIH