Apriyani Puji H, S.Kep.Ners DENVER II Apriyani Puji H, S.Kep.Ners
Introduction Denver II merupakan revisi dari Denver Developmental Screening Test (DDST) yang pertama kali dipublikasikan tahun 1961 Salah satu dari metode skrining terhadap kelainan perkembangan anak sejak lahir sampai berumur 6 tahun Memenuhi persyaratan yang diperlukan untuk metode skrinig yang baik Bukan merupakan test IQ, tidak meramalkan kemampuan adaptif atau intelektual seorang anak, tidak dibuat untuk menegakkan diagnosis seperti ketidakmampuan belajar atau gangguan emosional
Langkah Persiapan Tempat : tempat yang tenang/tidak bising dan bersih, sediakan meja tulis dan kursinya, matras Perlengkapan klien:untuk bayi gunakan matras/pengalas,untuk anak yg dpt duduk bisa dipangku pengasuh atau duduk sendiri,sepatu dilepaskan. Perlengkapan test Formulir Denver II
Alat-alat Bahan : benang wool warna merah, kismis, krincingan, kubus kayu berwarna dgn luas 2,5 cm, botol kaca kecil bening dgn lubang 2,5 cm, bel kecil, bola tenis, pensil merah, boneka kecil dgn botol susu, cangkir plastik dgn pegangan, kertas kosong Semua materi ditempatkan dalam satu kotak, selain itu diperlukan meja dan kursi, ruangan yang cukup luas dan untuk bayi gunakan matras
Formulir Denver II Deteksi dini penyimpangan perkembangan anak umur kurang dari 6 tahun, berisi 125 gugus tugas yang disusun dalam formulir menjadi 4 sektor untuk menjaring fungsi tersebut Skala umur tertera pada bagian atas formulir yang trebagi dari umur dalam bulan dan tahun sejak lahir sampai berusia 6 tahun Setiap ruang antara tanda umur mewakili 1 bulan, sampai anak berusia 21 bulan, kemudian mewakili 3 bulan sampai anak berusia 6 tahun
Cont…(formulir denver II) Pada setiap tugas perkembangan yang berjumlah 125, terdapat batas kemampuan perkembangan yaitu 25 %, 50 % dan 90 % dari populasi anak lulus pada tugas perkembangan tersebut. Pada beberapa tugas perkembangan terdapat huruf dan angka pada ujung kotak sebelah kiri R (Report) = laporan : tugas perkembangan tersebut dapat lulus berdasarkan laporan dari orang tua/pengasuh, akan tetapi apabila memungkinkan maka penilai dapat memperhatikan apa yang bisa dilakukan oleh anak Angka kecil menunjukkan tugas yang harus dikerjakan sesuai dengan nomor yang ada pada formulir
Aspek Penilaian Personal sosial : penyesuaian diri dengan masyarakat dan perhatian terhadap kebutuhan perorangan Fine motor adaptif (gerakan motorik halus) koordinasi mata, tangan, memainkan/menggunakan benda-benda kecil Language (bahasa) : mendengar, mengerti dan menggunakan bahasa Gross motor (gerakan motorik kasar) : duduk, jalan, melompat dan gerakan otot besar
Pelaksanaan Denver II Petunjuk umum : Denver II dapat digunakan untuk menjaring anak berulang kali dari lahir sampai dengan usia 6 tahun Menjalin hubungan Menghitung umur : lahir prematur perlu koreksi, < 15 hari dibulatkan ke bawah dan ≥ 15 hari dibulatkan ke atas.
Langkah Pelaksanaan Sapa ortu/pengasuh anak dengan ramah Jelaskan tujuan dilakukan test perkebangan, jelaskan bahwa tes ini bukan untuk mengetahui IQ anak Buat komunikasi yang baik dengan anak Hitung umur anak dan buat garis usia (baca keterangan) Bila anak prematur:koreksi faktor prematuritas (baca keterangan) Tarik garis umur dari garis atas ke bawah dan cantumkan tanggal pemeriksaan pada ujung atas garis umur Lakukan tugas perkembangan untuk tiap sektor tugas perkembangan dimulai dari sektor yang paling mudah dan dimulai dengan tugas perkembangan yang terletak di sebelah kiri garis umur, kemudian dilanjutkan sampai ke kanan garis umur
Cont… Pada tiap sektor dilakukan minimal 3 tugas perkembangan yang paling dekat disebelah kiri garis umur serta tiap tugas perkembangan yang ditembus garis umur Bila anak tidaka mampu untuk melakukan salah satu uji coba pada langkah 1 (gagal, menolak, tidak ada kesempatan) lakukan uji coba tambahan ke sebelah kiri garis umur pad sektor yang sama sampai anak dapat lulus 3 tugas perkembangan Bila nak mampu melakukan salah satu tugas perkembangan pada langkah 1, lakukan tugas perkembangan tambahan ke sebelah kanan garis umur pada sektor yang sama sampai anak gagal pada 3 tugas perkembangan
Hitung Umur Anak Dan Buat Garis Usia Instruksi umum : catat nama anak, tanggal lahir dan tanggal pemeriksaan pada formulir Umur anak dihitung dengan cara tanggal pemeriksaan dikurangi tanggal lahir (1 tahun = 12 bulan, 1 bulan = 30 hari, 1 minggu = 7 hari). Contoh: tanggal pemeriksaan : 30 Maret 2006 tanggal lahir anak : 20 Januari 2004 Umur anak? tahun bulan hari 06 03 30 04 01 20 - Umur anak 02 02 10
Koreksi faktor prematuritas Koreksi faktor prematuritas untuk anak yang lahir lebih dari 2 minggu sebelum tanggal perkiraan dengan umur kurang dari 2 tahun, maka harus dilakukan koreksi Tanggal pemeriksaan : 06 03 11 Tanggal lahir : 05 02 04 - Umur anak 01 01 07 Prematur 6 minggu -1 -14 - Umur yang sudah dikoreksi 11……..23 Tahun bulan hari
Urutan Tes Penilaian yang memerlukan aktifitas sedikit dapat didahulukan Tugas yang mudah dapat didahulukan Penggunaan bahan yang sama mungkin dilakukan berurutan pada waktu yang sama Penilaian dimulai dari sisi kiri garis umur dan dilanjutkan ke kanan
Tujuan penilaian Identifikasi keterlambatan perkembangan Menentukan anak yang relatif lebih (advance)
Skor penilaian P : pass/lewat F : fail/gagal NO : no opportunity/tidak ada kesempatan R : refusal/menolak D : delay Keterangan: skor dari tiap uji coba ditulis pada kotak segi empat
Skor penilaian P :pass/lulus: anak melakukan uji coba dengan baik atau ibu/pengasuh anak memberi laporan anak dapat melakukannya F :fail/gagal: anak tidak dapat melakukan uji coba dengan baik atau ibu/pengasuh anak memberi laporan anak tidak amampu melakukannya dengan baik R:refusal: anak menolak untuk melakukan uji coba D: Delay: gagal menampilkan item yang seharusnya dilalui 90 % anak pada usia yang sama atau item dimana anak gagal menyempurnakan bagian kiri garis usia NO: no opportunity: tidak ada kesempatan, anak tidak mempunyai kesempatan untuk melakukan uji coba karena ada hambatan. Skor ini hanya boleh dipakai pada uji coba dengan tanda
Interpretasi penilaian individual: Lebih (advanced): bila mana lewat pada uji coba yang terletak di kanan garis umur, dinyatakan perkembangan anak lebih pada uji coba tersebut Normal: bila gagal atau menolak melakukan tugas perkembangan di sebelah kanan garis umur, dikategorikan sebagai normal. Demikian juga bila anak lulus (P), gagal (F), anak menolak pada tugas perkembangan dimana garis umur terletak antara persentil 25 dan 75 maka dikategorikan normal Caution/peringatan: bila seorang anak gagal (F) atau menolak tugas perkembangan dimana garis umur terletak pada atau antara persentil 75 dan 90 Delayed/keterlambatan: bila seorang anak gagal (F) atau menolak melakukan uji coba yang terletak lengkap di sebelah kiri garis usia No opportunity: tidak ada kesempatan: pada tugas perkembangan yang berdasarkan laporan orang tua melaporkan bahwa anaknya tidak ada kesempatan untuk emlakukan tugas perkembangan tersebut, hasil ini tidak dimasukkan dalam mengambil kesimpulan
Penilaian Advance : P di skala 25 % Normal : P di skala ≥ 25-90 % F/R di skala 25-75 % Caution : F/R di skala 75-90 % Delayed/gagal : F di skala ≥ 90 % NO : tidak ada kesempatan uji coba
Langkah mengambil kesimpulan Normal: Bila tidak ada keterlambatan dan atau paling banyak 1 caution Lakukan ulangan pada kontrol berikutnya Suspect/suspek: Bila didapatkan lebih atau sama 2 caution dan atau sama 2 caution dan atau lebih atau sama 1 keterlambatan Lakukan uji ulang dalam 1-2 minggu untuk menghilangkan faktor-faktor seperti rasa takut, keadaan sakit atau kelelahan Untestable/tidak dapat diuji: Bila ada sektor menolak pada > uji coba terletak sebelah kiri garis umur atau menolak pada > uji coba yang ditembus garis umur pada daerah 75-90 % Lakukan uji ulang dalam 1-2 minggu
Interpretasi Denver Normal : tidak ada F dan hanya satu C Suspek : ≥ 1 F dan atau ≥ 2 C Tidak dapat diuji
Penutup Beri pujian pada ortu/pengasuh atas tindakannya membawa anak untuk dilakukan tugas perkembangan Beri penjelasan mengenai hasil tes perkembangan, kapan harus kembali, anjuran di rumah dan apabila ada anjuran tindak lanjut Ucapkan terima kasih tas kunjungannya
Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP) 9-10 pertanyaan singkat pada orang-tua / pengasuh, tentang kemampuan yang telah dicapai oleh anak mulai umur 3 bulan, minimal tiap 3 bulan sampai umur 2 tahun, minimal tiap 6 bulan sampai umur 6 tahun untuk mengetahui perkembangan anak sesuai umurnya atau terlambat Alat : 1. Kuesioner (daftar pertanyaan) sesuai umur anak 2. Kertas, pensil, 3. bola karet atau plastik seukuran bola tenis, 4. kerincingan, 5. kubus berukuran sisi 2,5 cm sebanyak 6 buah, 6. benda-benda kecil seperti kismis/potongan biskuit kecil berukuran 0,5-1 cm
Langkah-langkah Hitung umur anak (tanggal, bulan, tahun). Lebih 16 hari dibulatkan menjadi 1 bln Buka kuesioner sesuai umurnya : 3, 6, 9, 12 bln, dst. atau kuesioner yang lebih muda dari umurnya (kalau datang umur 4 atau 5 bulan gunakan kuesioner umur 3 bulan dulu) Jelaskan tujuan KPSP pada orangtua Orangtua jangan ragu-ragu atau takut disalahkan Tanyakan isi KPSP sesuai urutan Atau melaksanakan perintah sesuai KPSP
Interpretasi (penafsiran) KPSP : “Ya”, bila orang tua menjawab : anak bisa melakukan atau pernah atau sering atau kadang-kadang. “Tidak”, bila anak belum pernah / tidak pernah / ibu tidak tahu Bila “Ya” berjumlah 9-10, berarti perkembangan anak sesuai tahap perkembangannya (S) Bila “Ya” berjumlah 7-8, berarti meragukan (M) Bila “Ya” sama atau kurang dari 6, kemungkinan ada penyimpangan (P) rinci jawaban “tidak” pada aspek perkembangan mana
Bila jawaban KPSP : Ya 7 – 8 Artinya : perkembangan anak meragukan (M) Beri dukungan ibu Ajarkan ibu cara stimulasi sesuai kelompok umur Cari kemungkinan penyakit yang menyebabkan penyimpangan perkembangan Ulangi setelah 2 minggu kemudian dengan KPSP sesuai umur anak Jika hasil KPSP ulangan “Ya” tetap 7 - 8, maka kemungkinan ada penyimpangan (P) rujuk ke RS terdekat
Bila jawaban KPSP Ya : 6 atau kurang Kemungkinan ada penyimpangan perkembangan (P) Segera rujuk ke Rumah Sakit Tulis jenis dan jumlah penyimpangan perkembangan (mis. gerak kasar, halus, bicara & bahasa, sosial dan kemandirian)
S E K I A N