Apriyani Puji H, S.Kep.Ners

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
POSYANDU.
Advertisements

DENVER II.
ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
TEKNIK PENULISAN PENELITIAN
TUMBUH KEMBANG ANAK FIVI MELVA DIANA,SKM,M.Biomed
DETEKSI DINI PENYIMPANGAN TUMBUH KEMBANG ANAK
Oleh : Colti Sistiarani, SKM., M.Kes STANDAR PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN.
IDENTIFIKASI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (ABK)
PARTOGRAF Hidayat Wijayanegara.
Senam Hamil; Langkah bijak mempersiapkan persalinan
PENJAS ADAPTED BAGI TUNAGRAHITA
DETEKSI DINI GANGGUAN PERKEMBANGAN ANAK
Pertemuan ke-3 Identifikasi formulir Cara mengerjakan
PEMANTAUAN STIMULASI TUMBUH KEMBANG
DENVER II Deteksi Dini Dalam Perkembangan
Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH
DETEKSI DINI PENYIMPANGAN TUMBUH KEMBANG ANAK
Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma
ASUHAN BAYI BARU LAHIR dan NEONATUS di komunitas
Desain Input & Output.
GRAVIDOGRAM Enong Mardiana.
PARTOGRAF Partograf : Alat untuk mencatat / memantau info / kemajuan persalinan berdasarkan observasi / riwayat dan pemeriksaan fisik ibu dalam persalinan.
Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak
Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK)
FIELD TRIP DETEKSI DINI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN, PENILAIAN KEMATANGAN SOSIAL DAN KUALITAS HIDUP ANAK Itsna Luthfi Kholisa, S.Kep., Ns., MANP Kelompok.
PEMERIKSAAN FISIK PADA IBU, BAYI DAN ANAK BALITA
STIMULASI PERKEMBANGAN ANAK
PENGKAJIAN PERKEMBANGAN MENGGUNAKAN
Tes Inteligensi Stanford-Binet
TES WAIS FAK PSIKOLOGI UMBY 2014.
Perkembangan Fisik dan Kognitif usia 1-3 tahun
PROSEDUR PEMERIKSAAN PENYAKIT
Epidemiologi-Susanto, 2012
Tanda Baca Materi 4.
Oleh : Visvidya Husna Pratiwi NIM :
TUMBANG USIA BALITA DAN PRA SEKOLAH
Aplikasi Pemeriksaan Psikologis
Keluarga dengan Anak yang Baru lahir dan Anak Usia 0-3 tahun
Klinefelter dan turner
PRAKTIKUM Irnin agustina dwi astuti, M.Pd..
GIZI PADA BALITA Disusun oleh :....
Rekening Giro atau Current Account adalah salah satu produk perbankan berupa simpanan dari nasabah perseorangan maupun badan usaha dalam Rupiah maupun.
“AKU TAHU, AKU MAU, AKU BISA”
MANAJEMEN TERPADU BALITA SAKIT (MTBS) LANJUTAN Riana Aini, Amd.Keb.
Denver Development Screening Test (DDST)
BUKU KIA Kesehatan Ibu dan Anak.
Pertemuan ke-5 TEAM TEACHING ADMINISTRASI PERBANKAN
Bermain Bayi Usia 0-2 thn.
TUMBUH KEMBANG ANAK Isy Royhanaty.
DDST (Denver Development Screening Test)
MANAJEMEN TERPADU BALITA SAKIT (MTBS) LANJUTAN.
PROSEDUR STANDARD TES WAIS
DDST ( Denver Development Screening Test )
Assalamu’alaikum wr. wb
Kesulitan Belajar.
TIKI – D (TES INTELIGENSI KOLEKTIF INDONESIA- DASAR) DAN TES BINET
KARTU MENUJU SEHAT (KMS)
Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH
PETA-PETA KERJA UNTUK ANALISA KERJA KESELURUHAN
POSYANDU Devi Angeliana K, SKM, MPH.
Tumbuh Kembang 1 Iis Sri Patmawati, S.Kep. TUMBUH KEMBANG USIA BAYI.
DDST.
PENILAIAN MOTORIK KASAR DAN MOTORIK HALUS AGUSNADI TALAH.
PENILAIAN TUMBUH KEMBANG BAYI DAN BALITA MELALUI SDIDTK
TEKNIK GEOMATIKA DAN GEOSPASIAL
ADL ACTIVITY DAILY LIVING. ACTIVITY DAILY LIVING PEMERIKSAAN KEMAMPUAN FUNGSIONAL MERUPAKAN PROSES UNTUK MENGETAHUI KEMAMPUAN PASIEN DALAM MELAKUKAN AKTIVITAS.
POSYANDU. Setelah mempelajari modul ini anda diharapkan:  Mampu menjelaskan tentang Posyandu  Mengetahui siapa saja yang dapat menjadi seorang kader.
PENUNJUKKAN UKURAN.
Penilaian Tumbuh Kembang Bayi & Anak FKIK Unwar, Kamis 10 Desember 2015 Dr.dr.A.A.Oka Lely,Sp.A SMF Anak/ RSUD Sanjiwani Gianyar.
PENDALAMAN MATERI IDENTIFIKASI DAN ASESMEN ANAK TUNANETRA
Transcript presentasi:

Apriyani Puji H, S.Kep.Ners DENVER II Apriyani Puji H, S.Kep.Ners

Introduction Denver II merupakan revisi dari Denver Developmental Screening Test (DDST) yang pertama kali dipublikasikan tahun 1961 Salah satu dari metode skrining terhadap kelainan perkembangan anak sejak lahir sampai berumur 6 tahun Memenuhi persyaratan yang diperlukan untuk metode skrinig yang baik Bukan merupakan test IQ, tidak meramalkan kemampuan adaptif atau intelektual seorang anak, tidak dibuat untuk menegakkan diagnosis seperti ketidakmampuan belajar atau gangguan emosional

Langkah Persiapan Tempat : tempat yang tenang/tidak bising dan bersih, sediakan meja tulis dan kursinya, matras Perlengkapan klien:untuk bayi gunakan matras/pengalas,untuk anak yg dpt duduk bisa dipangku pengasuh atau duduk sendiri,sepatu dilepaskan. Perlengkapan test Formulir Denver II

Alat-alat Bahan : benang wool warna merah, kismis, krincingan, kubus kayu berwarna dgn luas 2,5 cm, botol kaca kecil bening dgn lubang 2,5 cm, bel kecil, bola tenis, pensil merah, boneka kecil dgn botol susu, cangkir plastik dgn pegangan, kertas kosong Semua materi ditempatkan dalam satu kotak, selain itu diperlukan meja dan kursi, ruangan yang cukup luas dan untuk bayi gunakan matras

Formulir Denver II Deteksi dini penyimpangan perkembangan anak umur kurang dari 6 tahun, berisi 125 gugus tugas yang disusun dalam formulir menjadi 4 sektor untuk menjaring fungsi tersebut Skala umur tertera pada bagian atas formulir yang trebagi dari umur dalam bulan dan tahun sejak lahir sampai berusia 6 tahun Setiap ruang antara tanda umur mewakili 1 bulan, sampai anak berusia 21 bulan, kemudian mewakili 3 bulan sampai anak berusia 6 tahun

Cont…(formulir denver II) Pada setiap tugas perkembangan yang berjumlah 125, terdapat batas kemampuan perkembangan yaitu 25 %, 50 % dan 90 % dari populasi anak lulus pada tugas perkembangan tersebut. Pada beberapa tugas perkembangan terdapat huruf dan angka pada ujung kotak sebelah kiri R (Report) = laporan : tugas perkembangan tersebut dapat lulus berdasarkan laporan dari orang tua/pengasuh, akan tetapi apabila memungkinkan maka penilai dapat memperhatikan apa yang bisa dilakukan oleh anak Angka kecil menunjukkan tugas yang harus dikerjakan sesuai dengan nomor yang ada pada formulir

Aspek Penilaian Personal sosial : penyesuaian diri dengan masyarakat dan perhatian terhadap kebutuhan perorangan Fine motor adaptif (gerakan motorik halus) koordinasi mata, tangan, memainkan/menggunakan benda-benda kecil Language (bahasa) : mendengar, mengerti dan menggunakan bahasa Gross motor (gerakan motorik kasar) : duduk, jalan, melompat dan gerakan otot besar

Pelaksanaan Denver II Petunjuk umum : Denver II dapat digunakan untuk menjaring anak berulang kali dari lahir sampai dengan usia 6 tahun Menjalin hubungan Menghitung umur : lahir prematur perlu koreksi, < 15 hari dibulatkan ke bawah dan ≥ 15 hari dibulatkan ke atas.

Langkah Pelaksanaan Sapa ortu/pengasuh anak dengan ramah Jelaskan tujuan dilakukan test perkebangan, jelaskan bahwa tes ini bukan untuk mengetahui IQ anak Buat komunikasi yang baik dengan anak Hitung umur anak dan buat garis usia (baca keterangan) Bila anak prematur:koreksi faktor prematuritas (baca keterangan) Tarik garis umur dari garis atas ke bawah dan cantumkan tanggal pemeriksaan pada ujung atas garis umur Lakukan tugas perkembangan untuk tiap sektor tugas perkembangan dimulai dari sektor yang paling mudah dan dimulai dengan tugas perkembangan yang terletak di sebelah kiri garis umur, kemudian dilanjutkan sampai ke kanan garis umur

Cont… Pada tiap sektor dilakukan minimal 3 tugas perkembangan yang paling dekat disebelah kiri garis umur serta tiap tugas perkembangan yang ditembus garis umur Bila anak tidaka mampu untuk melakukan salah satu uji coba pada langkah 1 (gagal, menolak, tidak ada kesempatan) lakukan uji coba tambahan ke sebelah kiri garis umur pad sektor yang sama sampai anak dapat lulus 3 tugas perkembangan Bila nak mampu melakukan salah satu tugas perkembangan pada langkah 1, lakukan tugas perkembangan tambahan ke sebelah kanan garis umur pada sektor yang sama sampai anak gagal pada 3 tugas perkembangan

Hitung Umur Anak Dan Buat Garis Usia Instruksi umum : catat nama anak, tanggal lahir dan tanggal pemeriksaan pada formulir Umur anak dihitung dengan cara tanggal pemeriksaan dikurangi tanggal lahir (1 tahun = 12 bulan, 1 bulan = 30 hari, 1 minggu = 7 hari). Contoh: tanggal pemeriksaan : 30 Maret 2006 tanggal lahir anak : 20 Januari 2004 Umur anak? tahun bulan hari 06 03 30 04 01 20 - Umur anak 02 02 10

Koreksi faktor prematuritas Koreksi faktor prematuritas untuk anak yang lahir lebih dari 2 minggu sebelum tanggal perkiraan dengan umur kurang dari 2 tahun, maka harus dilakukan koreksi Tanggal pemeriksaan : 06 03 11 Tanggal lahir : 05 02 04 - Umur anak 01 01 07 Prematur 6 minggu -1 -14 - Umur yang sudah dikoreksi 11……..23 Tahun bulan hari

Urutan Tes Penilaian yang memerlukan aktifitas sedikit dapat didahulukan Tugas yang mudah dapat didahulukan Penggunaan bahan yang sama mungkin dilakukan berurutan pada waktu yang sama Penilaian dimulai dari sisi kiri garis umur dan dilanjutkan ke kanan

Tujuan penilaian Identifikasi keterlambatan perkembangan Menentukan anak yang relatif lebih (advance)

Skor penilaian P : pass/lewat F : fail/gagal NO : no opportunity/tidak ada kesempatan R : refusal/menolak D : delay Keterangan: skor dari tiap uji coba ditulis pada kotak segi empat

Skor penilaian P :pass/lulus: anak melakukan uji coba dengan baik atau ibu/pengasuh anak memberi laporan anak dapat melakukannya F :fail/gagal: anak tidak dapat melakukan uji coba dengan baik atau ibu/pengasuh anak memberi laporan anak tidak amampu melakukannya dengan baik R:refusal: anak menolak untuk melakukan uji coba D: Delay: gagal menampilkan item yang seharusnya dilalui 90 % anak pada usia yang sama atau item dimana anak gagal menyempurnakan bagian kiri garis usia NO: no opportunity: tidak ada kesempatan, anak tidak mempunyai kesempatan untuk melakukan uji coba karena ada hambatan. Skor ini hanya boleh dipakai pada uji coba dengan tanda

Interpretasi penilaian individual: Lebih (advanced): bila mana lewat pada uji coba yang terletak di kanan garis umur, dinyatakan perkembangan anak lebih pada uji coba tersebut Normal: bila gagal atau menolak melakukan tugas perkembangan di sebelah kanan garis umur, dikategorikan sebagai normal. Demikian juga bila anak lulus (P), gagal (F), anak menolak pada tugas perkembangan dimana garis umur terletak antara persentil 25 dan 75 maka dikategorikan normal Caution/peringatan: bila seorang anak gagal (F) atau menolak tugas perkembangan dimana garis umur terletak pada atau antara persentil 75 dan 90 Delayed/keterlambatan: bila seorang anak gagal (F) atau menolak melakukan uji coba yang terletak lengkap di sebelah kiri garis usia No opportunity: tidak ada kesempatan: pada tugas perkembangan yang berdasarkan laporan orang tua melaporkan bahwa anaknya tidak ada kesempatan untuk emlakukan tugas perkembangan tersebut, hasil ini tidak dimasukkan dalam mengambil kesimpulan

Penilaian Advance : P di skala 25 % Normal : P di skala ≥ 25-90 % F/R di skala 25-75 % Caution : F/R di skala 75-90 % Delayed/gagal : F di skala ≥ 90 % NO : tidak ada kesempatan uji coba

Langkah mengambil kesimpulan Normal: Bila tidak ada keterlambatan dan atau paling banyak 1 caution Lakukan ulangan pada kontrol berikutnya Suspect/suspek: Bila didapatkan lebih atau sama 2 caution dan atau sama 2 caution dan atau lebih atau sama 1 keterlambatan Lakukan uji ulang dalam 1-2 minggu untuk menghilangkan faktor-faktor seperti rasa takut, keadaan sakit atau kelelahan Untestable/tidak dapat diuji: Bila ada sektor menolak pada > uji coba terletak sebelah kiri garis umur atau menolak pada > uji coba yang ditembus garis umur pada daerah 75-90 % Lakukan uji ulang dalam 1-2 minggu

Interpretasi Denver Normal : tidak ada F dan hanya satu C Suspek : ≥ 1 F dan atau ≥ 2 C Tidak dapat diuji

Penutup Beri pujian pada ortu/pengasuh atas tindakannya membawa anak untuk dilakukan tugas perkembangan Beri penjelasan mengenai hasil tes perkembangan, kapan harus kembali, anjuran di rumah dan apabila ada anjuran tindak lanjut Ucapkan terima kasih tas kunjungannya

Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP) 9-10 pertanyaan singkat pada orang-tua / pengasuh, tentang kemampuan yang telah dicapai oleh anak mulai umur 3 bulan, minimal tiap 3 bulan sampai umur 2 tahun, minimal tiap 6 bulan sampai umur 6 tahun untuk mengetahui perkembangan anak sesuai umurnya atau terlambat Alat : 1. Kuesioner (daftar pertanyaan) sesuai umur anak 2. Kertas, pensil, 3. bola karet atau plastik seukuran bola tenis, 4. kerincingan, 5. kubus berukuran sisi 2,5 cm sebanyak 6 buah, 6. benda-benda kecil seperti kismis/potongan biskuit kecil berukuran 0,5-1 cm

Langkah-langkah Hitung umur anak (tanggal, bulan, tahun). Lebih 16 hari dibulatkan menjadi 1 bln Buka kuesioner sesuai umurnya : 3, 6, 9, 12 bln, dst. atau kuesioner yang lebih muda dari umurnya (kalau datang umur 4 atau 5 bulan gunakan kuesioner umur 3 bulan dulu) Jelaskan tujuan KPSP pada orangtua Orangtua jangan ragu-ragu atau takut disalahkan Tanyakan isi KPSP sesuai urutan Atau melaksanakan perintah sesuai KPSP

Interpretasi (penafsiran) KPSP : “Ya”, bila orang tua menjawab : anak bisa melakukan atau pernah atau sering atau kadang-kadang. “Tidak”, bila anak belum pernah / tidak pernah / ibu tidak tahu Bila “Ya” berjumlah 9-10, berarti perkembangan anak sesuai tahap perkembangannya (S) Bila “Ya” berjumlah 7-8, berarti meragukan (M) Bila “Ya” sama atau kurang dari 6, kemungkinan ada penyimpangan (P)  rinci jawaban “tidak” pada aspek perkembangan mana

Bila jawaban KPSP : Ya 7 – 8 Artinya : perkembangan anak meragukan (M) Beri dukungan ibu Ajarkan ibu cara stimulasi sesuai kelompok umur Cari kemungkinan penyakit yang menyebabkan penyimpangan perkembangan Ulangi setelah 2 minggu kemudian dengan KPSP sesuai umur anak Jika hasil KPSP ulangan “Ya” tetap 7 - 8, maka kemungkinan ada penyimpangan (P)  rujuk ke RS terdekat

Bila jawaban KPSP Ya : 6 atau kurang Kemungkinan ada penyimpangan perkembangan (P) Segera rujuk ke Rumah Sakit Tulis jenis dan jumlah penyimpangan perkembangan (mis. gerak kasar, halus, bicara & bahasa, sosial dan kemandirian)

S E K I A N