METODOLOGI PENELITIAN (Model Penelitian Tindakan) FEBRIYANTO www.febriyanto79.wordpress.com
METODOLOGI PENELITIAN (Model Penelitian Tindakan) Model penelitian tindakan secara garis besar ada empat tahapan 4. Refleksi 3. Pengamatan 2. Pelaksanaan 1. Perencanaan www.febriyanto79.wordpress.com
METODOLOGI PENELITIAN (Model Penelitian Tindakan) Perencanaan Refleksi SIKLUS 1 Pelaksanaan Pengamatan Perencanaan Refleksi SIKLUS 2 Pelaksanaan Pengamatan ? www.febriyanto79.wordpress.com
SIKLUS PELAKSANAAN PTK perencanaan SIKLUS-I pengamatan refleksi pelaksanaan perencanaan SIKLUS-II pengamatan refleksi SIKLUS selanjutnya
TAHAP PTK TAHAP 1. PERENCANAAN Apa, mengapa, kapan, dimana, oleh siapa dan bagaimana tindakan dilakukan TAHAP 2. PELAKSANAAN TINDAKAN Pelaksanaan sesuai rencana TAHAP 3. PENGAMATAN Dilakukan bersamaan dengan tindakan TAHAP 4. REFLEKSI Kegiatan mengemukakan implementasi rencana tindakan
MERENCANAKAN PTK MENETAPKAN FOKUS MASALAH 1. MEMUNCULKAN MASALAH Refleksi terhadap kinerja (siswa, guru, bahan, kurikulum,IBM, hasil belajar siswa) 2. MENGIDENTIFIKASI MASALAH Apa yang terjadi sekarang? Apakah yang terjadi sekarang mengandung permasalahan? Apa yang bisa saya lakukan untuk mengatasinya? Saya memilih untuk mengujicobakan gagasan …
Lanjutan 4. MERUMUSKAN MASALAH 3. MENGANALISIS MASALAH Pilihlah masalah yang paling penting Hindari masalah di luar kemampuan Pilihlah masalah berskala kecil dan terbatas Masalah mana yang perlu diprioritaskan? Penguasaan operasi matematika Membaca peta buta Kesalahan konseptual pada buku paket Usahakan bekerja kolaboratif 4. MERUMUSKAN MASALAH Rumusan masalah harus jelas, spesifik, dan operasional, mengarah pada jenis data yang perlu dikumpulkan
Masalah/Pertanyaan Penelitian Telaah Teori Hipotesis PENGUJIAN FAKTA –Pemilihan Data - Pengumpulan Data - Analisis Data Hasil KESIMPULAN www.febriyanto79.wordpress.com
Tipe Masalah Penelitian Masalah dalam lingkungan organisasi Masalah dalam area tertentu suatu organisasi. Persoalan teoritis untuk menjelaskan fakta. Permasalahan yang perlu jawaban empiris. www.febriyanto79.wordpress.com
Kriteria Masalah Merupakan Bidang masalah dan topik yang menarik. Signifikansi secara teoritis dan praktis. Dapat diuji melalui pengumpulan data dan analisis data. Sesuai dengan waktu dan biaya. www.febriyanto79.wordpress.com
Pengertian Teori Kumpulan konstruk atau konsep, definisi, dan proposisi yang menggambarkan fenomena secara sistematis melalui penentuan hubungan antar variabel dengan tujuan untuk menjelaskan fenomena. www.febriyanto79.wordpress.com
Tiga Hal pokok Dalam teori Elemen teori terdiri dari konstruk, konsep dan proposisi. Memberikan gambaran sistematis mengenai fenomena melalui hubungan antar variabel. Tujuan teori adalah menjelaskan dan memprediksi fenomena alam. www.febriyanto79.wordpress.com
Konsep merupakan abstraksi dari suatu realitas CONCEPTS Tingkat Abstract Tingkat Empirical OBSERVATION OF OBJECTS AND EVENTS (REALITY)
Proses Membangun Teori dr ilmu Proposisi Meningkat ke lebih abstract Konsep Observasi dari objek dan event (realitas )
TAHAP PERENCANAAN DIBUAT ATAS DASAR: MASALAH PEMBELAJARAN YANG TELAH DIIDENTIFIKASI STRATEGI YANG TELAH DIPILIH UNTUK MEMECAHKAN MASALAH TERSEBUT
TAHAP IMPLEMENTASI TAHAP PELAKSANAAN DARI RANCANGAN PEMBELAJARAN YANG TELAH DISUSUN. PADA TAHAP INI, MODIFIKASI TINDAKAN (MENGUBAH RANCANGAN) DAPAT DILAKUKAN ASAL SESUAI DENGAN STRATEGI YANG SEDANG DIKEMBANGKAN
TAHAP PENGAMATAN KEGIATAN PENGUMPULAN DATA YANG BERKAITAN DENGAN PERISTIWA PEMBELAJARAN DENGAN UPAYA PEMECAHAN MASALAH DAN STRATEGI PEMBELAJARAN YANG TELAH DIKEMBANGKAN. OBYEK YANG DIAMATI ADALAH PERISTIWA-PERISTIWA YANG MENJADI INDIKATOR KEBERHASILAN ATAU KETIDAKBERHASILAN DARI STRATEGI YANG DIKEMBANGKAN.
CATATAN DIBAHAS: JENIS DATA INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA SUMBER DATA TAHAP PENGAMATAN = TAHAP PENGUMPULAN DATA DIBAHAS: JENIS DATA INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA SUMBER DATA TEKNIK PENGUMPULAN DATA
DATA PTK DATA KUANTITATIF MISAL HASIL TES DATA KUALITATIF SITUASI KELAS KERJASAMA DALAM BELAJAR KEMUDAHAN PELAKSANAAN STRATEGI DLL JADI RANCANGAN PTK MELIBATKAN DATA KUALITATIF DAN DATA KUANTITATIF
INSTRUMEN PTK NON TES PEDOMAN PENGAMATAN PEDOMAN WAWANCARA PEDOMAN DOKUMENTASI
Pengembangan Instrumen untuk Mengukur Keberhasilan Tindakan DARI SISI PROSES INSTRUMEN UNTUK INPUT Dapat dikembangkan dari hal-hal yang menjadi akar masalah beserta pendukungnya. Misalnya: akar masalah adalah bekal awal/prestasi tertentu dari peserta didik yang dianggap kurang. Dalam hal ini tes bekal awal dapat menjadi instrumen yang tepat. Di samping itu, mungkin diperlukan pula instrumen pendukung yang mengarah pada pemberdayaan tindakan yang akan dilakukan, misalnya: format peta kelas dalam kondisi awal, buku teks dalam kondisi awal
INSTRUMEN UNTUK PROSES Instrumen untuk proses Instrumen yang digunakan pada saat proses berlangsung berkaitan erat dengan tindakan yang dipilih untuk dilakukan. Dalam tahap ini banyak format yang dapat digunakan. Akan tetapi, format yang digunakan hendaknya yang sesuai dengan tindakan yang dipilih
INSTRUMEN UNTUK OUTPUT Instrumen untuk output berkaitan erat dengan evaluasi pencapaian hasil berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan. Misalnya: nilai 75 ditetapkan sebagai ambang batas peningkatan (pada saat dilaksanakan tes bekal awal, nilai peserta didik berkisar pada angka 50), maka pencapaian hasil yang belum sampai pada angka 75 perlu untuk dilakukan tindakan lagi (ada siklus berikutnya).
Dari sisi yang diamati Pengamatan terhadap guru Pengamatan terhadap kelas lingkungan fisik, tata letak, manajemen kelas, … Pengamatan terhadap siswa individual atau berkelompok sebelum, saat berlangsung, dan sesudah pembelajaran
Prosedur Analisis dan Interpretasi Data Penelitian Analisis Data Penelitian Validasi Hipotesis: 1) Saturasi, apakah tidak ditemukan lagi data tambahan. 2) Triangulasi, mempertentangkan persepsi seseorang pelaku dalam situasi tertentu dengan aktor-aktor lain dalam situasi itu, jadi data atau informasi yang telah diperoleh divalidasi dengan melakukan cek, recek, dan cek silang dengan pihak terkait untuk memperoleh kesimpulan yang objektif. 3) uji statistik jika perlu
2. Interpretasi Data Penelitian Interpretasi berarti mengartikan hasil penelitian berdasarkan pemahaman yang dimiliki peneliti. Hal ini dilakukan dengan acuan teori, dibandingkan dengan pengalaman, praktik, atau penilaian dan pendapat guru. Hipotesis tindakan yang telah divalidasi dicocokkan dengan mengacu pada kriteria, norma, dan nilai yang telah diterima oleh guru dan siswa yang dikenai tindakan
SUMBER DATA PTK SISWA/MAHASISWA SELURUH SISWA/MAHASISWA, ATAU SAMPEL SISWA/MAHASISWA TERTENTU SUASANA KELAS RUANG KELAS YANG BERSANGKUTAN GURU/DOSEN ORANG TUA SISWA/ ORANG TUA MAHASISWA
TEKNIK PENGUMPULAN DATA TES NON TES PEDOMAN PENGAMATAN PEDOMAN WAWANCARA PEDOMAN DOKUMENTASI
TAHAP REFLEKSI KEGIATAN MENGANALISIS HASIL PENGAMATAN UNTUK MENENTUKAN SEJAUH MANA PENGEMBANGAN STRATEGI YANG SEDANG DIKEMBANGKAN TELAH BERHASIL MEMECAHKAN MASALAH DAN APABILA BELUM (SEPENUHNYA) BERHASIL, FAKTOR APA SAJA YANG MENJADI PENGHAMBAT KEKURANGBERHASILAN TERSEBUT.
KEGIATAN REFLEKSI MEMBANDINGKAN HASIL PENGAMATAN DENGAN KRITERIA KEBERHASILAN YANG TELAH DITETAPKAN PADA TAHAP PERENCANAAN CONTOH: SISWA TAMPAK SENANG BELAJAR GURU MERASA STRATEGI MUDAH DAN PRAKTIS SISWA TAMPAK LEBIH AKTIF DAN KREATIF SISWA TAMPAK SUKA DAN DAPAT BEKERJA SAMA SISWA LEBIH MEMPERHATIKAN PROSES PEMBELAJARAN NILAI TES MEMUASKAN BAIK SECARA INDIVIDUAL MAUPUN KELOMPOK DLL