PENYERAHAN BARANG DALAM JUAL BELI MENURUT INCOTERMS 2000

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Tahapan impor Bagan proses permohonan perizinan impor via on-line dan secara manual Proses Importasi Prosedur Impor.
Advertisements

AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG : SEBUAH PENGANTAR
HUKUM DAGANG INTERNASIONAL LAHIR DARI TRANSAKSI DAGANG INTERNASIONAL
Petunjuk Umum Dalam Penggunaan INCOTERMS INCOTERMS tidak menentukan secara langsung kapan pembayaran dilaksanakan dan di titik mana pemilikan.
KONTRAK BISNIS INTERNASIONAL
PELAKSANAAN EKSPOR EXIM Week 10 – IBM Universitas Ciputra Importir
PENGERTIAN JUAL BELI PERUSAHAAN
CARA PENYERAHAN BARANG EKSPOR IMPOR (INCOTERMS 2000)
Direktorat Jenderal Pajak Direktorat Peraturan Perpajakan I Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun Pasal 17 Saat Penyerahan Saat Terutang Pajak Saat.
JENIS TARIF ANGKUTAN.
STRATEGI-STRATEGI MASUK KE PASAR INTERNASIONAL
SYARAT PEMBAYARAN DALAM JUAL BELI PERUSAHAAN
SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG
Hukum Jual Beli Perusahaan
MEKANISME PEMBIAYAAN EKSPOR IMPOR
Perdagangan International
COMMERCIAL TERMS / TRADE TERMS
KONTRAK DAGANG.
ANALISA RISIKO ASURANSI PENGANGKUTAN
Copyright by dhoni.yusra
PEMASARAN INTERNASIONAL
BAHAN UTK TUGAS KELOMPOK
Akuntansi Perusahaan Dagang (part 3)
SYARAT DAN CARA PEMBAYARAN DALAM JUAL BELI PERUSAHAAN
Menganalisis Usaha Pertanian disusun oleh : Ir.M.Widhia Nurulhuda
Sari Yuniarti,SE.,MM. INCOTERMS 2000 Sari Yuniarti,SE.,MM.
Harga Jual Nilai berupa uang, termasuk semua biaya yang diminta atau seharusnya diminta oleh penjual karena penyerahan Barang Kena Pajak, tidak termasuk.
GARIS BESAR PERDAGANGAN INTERNASIONAL
Saat Pembuatan Faktur Pajak
PARA PIHAK YANG TERLIBAT TRAKSAKSI Letter of credit (l/c)
PARA PIHAK YANG TERLIBAT TRAKSAKSI Letter of credit (l/c)
Vhika Meiriasari, S.E, M.Si
KONTRAK BISNIS INTERNASIONAL Oleh: Raswan Udjang
Pertemuan 9 Syarat Franco, Pengaruh syarat Fas dan Fob pada pembiayaan dan Jual Terusan.
TAHAPAN PERSIAPAN EKSPOR
Pengadaan logistik I G.K.Wijasa,Drs MARS.
PENYERAHAN BARANG DALAM JUAL BELI MENURUT INCOTERMS 2010
HUKUM PENGANGKUTAN Hukum yang mengatur bisnis pengangkutan baik pengangkutan di laut, udara, darat dan perairan pedalaman.
Syarat CIF dan CF serta Pengaruhnya dan Penyerahan Tidak Baik.
PERUSAHAAN DAGANG Pertemuan 4-5.
CARA PENYERAHAN BARANG EKSPOR IMPOR (INCOTERMS 2000)
Resiko-resiko Dalam Perdagangan Internasional Dan Cara Mengeliminasi
PERUSAHAAN DAGANG.
“Barang Tidak Dikuasai disimpan di Tempat Penimbunan Pabean”
JUAL BELI(PRODUK)PERUSAHAAN
MATERI 2 KARAKTERISTIK PERUSAHAAN DAGANG.
Proses dan Prosedur Impor
KONTRAK INTERNASIONAL
BAB 6 Akuntansi untuk Perusahaan Dagang
PPh. Pasal 22.
SYARAT-SYARAT JUAL BELI PERUSAHAAN
FINNY REDJEKI S.E.,M.M. OPERASI KAPAL PERTEMUAN KE- 10.
JUAL BELI(PRODUK)PERUSAHAAN
PENGERTIAN JUAL BELI PERUSAHAAN
Unsur-Unsur Penting dalam Jubel Perusahaan.
EKSPOR IMPOR Incoterm 2010.
Menjelaskan Proses dan Prosedur Ekspor
EKSPOR IMPOR Jenis dan Pola-Pola Pembayaran Untuk Perdagangan Internasional, serta memahami Counter Trade.
EKSPOR IMPOR Kalkulasi Harga Impor.
Menjelaskan Risiko-Risiko yang bisa terjadi dalam Ekspor Impor
CARA PENYERAHAN BARANG EKSPOR IMPOR (INCOTERMS 2000)
PENDAHULUAN PPN merupakan pengganti dari pajak penjualan. Alasan penggantian ini karena pajak penjualan dirasa sudah tidak lagi memadai untuk menampung.
Transaksi SKBDN.
HUKUM PENGANGKUTAN Pertemuan XII.
Pengertian Incoterms Singkatan dari International Commercial Terms
Pengisian Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB)
GARIS BESAR PERDAGANGAN INTERNASIONAL
KONTRAK PERDAGANGAN INTERNASIONAL
EKONOMI INTERNASIONAL. BELAJAR APA? Hubungan ekonomi antara satu negara dengan negara lain.
SEWA GUNA USAHA.
Transcript presentasi:

PENYERAHAN BARANG DALAM JUAL BELI MENURUT INCOTERMS 2000 HUKUM JUAL BELI PERUSAHAAN - 11 PENYERAHAN BARANG DALAM JUAL BELI MENURUT INCOTERMS 2000

INCOTERMS 2000 Adalah seperangkat peraturan Internasional, yang dibuat agar terjadi keseragaman interpretasi (penafsiran) dalam istilah-2 umum yang digunakan dalam perdagangan internasional. Ruang lingkup terbatas pada hal-2 yang berkenaan dgn penyerahan barang dalam sales contract Diterbitkan oleh ICC (International Chamber of Commerce) 1936, revisi 1953, 1967, 1980  2000

4 KELOMPOK DLM INCOTERMS 2000 “ E “ : seller menyerahkan barang ditempatnya sendiri “ F “ : seller menyerahkan barang ditempat yang ditunjuk oleh buyer “ C “ : seller membayar ongkos angkutan, tapi tanpa menanggung resiko kehilangan & kerusakan barang “ D “ : seller menanggung semua biaya dan resiko yang diperlukan / timbul dalam pengangkutan barang 4 kelompok tersebut dibagi dalam 13 terms

SYARAT PERDAGANGAN : “ E “ : kewajiban seller minimal, hanya menyerahkan barang dalam kewenangan pembeli ditempat yang disepakati, biasanya ditempat seller sendiri. Seller dapat “ membantu” memuat keatas kendaraan buyer Bila “ bantuan “ dikehendaki, dapat disebutkan secara specific dalam sales contract

“ F “ : penjual wajib menyerahkan barang kepada pengangkut sesuai instruksi pembeli. Untuk FOB, amat jelas  kapal Untuk FCA, amat beragam : truck, disuatu tempat tertentu, place, point dll.

Term C Mewajibkan penjual mengadakan kontrak dengan syarat-2 yang lazim, tanpa menanggung resiko. Untuk CIF & CIP penjual wajib menutup assuransi untuk keuntungan pembeli. Pada dasarnya penjual tidak tahu kebutuhan coverage assuransi pembeli

Term D Penjual harus menyampaikan barang di tempat / titik yang disepakati diperbatasan atau di negara pembeli.  “ arrival contract “ Kecuali DDP, lainnya tidak mewajibkan penjual untuk menyelesaikan formalitas import dan pembayaran bea impor.

FAS ( Free Alongside Ship ) : EXW ( Ex Works ) : Seller menyediakan brg ditempatnya ( Pabrik/gudangnya ) -prangko gudang Buyer mengatur angkutannya, membayar freight, menanggung sgl biaya dan resiko termasuk ijin eksport Tanggung jawab seller minim ( cash & carry ) Buyer kurang suka cara ini, karena semua resiko ditanggungnya FAS ( Free Alongside Ship ) : Seller wajib menyerahkan brg “cleared for export” disisi kapal, dermaga atau tongkang di POL Buyer menanggung biaya & resiko rusak / hilang saat brg tiba disisi kpl. Seller memberitahu kedatangan brg dan menyerahkan dokumen yg diperlukan.

FOB ( Free On Board ) : FCA ( Free Carrier ) : Seller menyerahkan barang “clean on board”  saat barang melewati reeling / pagar kapal. Buyer mengurus angkutan, membayar freight & assuransi Seller untung, karena pemuatan dinegerisnya sendiri dan sudah tahu kondisi, ketentuan-2 BC dan perpajakan, serta menghindari fluktuasi freight rate & valas. FCA ( Free Carrier ) : = FOB, tapi untuk multi modal transport, container dll Seller menyerahkan brg ditempat yg ditunjuk buyer = “free carriager name point”, ditempat / titik tsb tanggung jawab seller berakhir

CFR ( Cost And Freight ) : Seller menanggung biaya freight kapal Resiko kerusakan / kehilangan dipindahkan ke buyer saat barang melewati reeling kapal Assuransi dibayar oleh buyer Menguntungkan seller karena dapat nego dengan carrier Menguntungkan buyer karena seller mengurus angkutan dan menghindari fluktuasi freight. CIF ( Cost, Insurance & Freight ) : = CFR, hanya + seller menanggung assuransi CPT (Carriage paid to ) : = CFR,  utk Multimoda Transport Carriage paid to : …. ( name of dest )

MEMILIH KONDISI INCOTERMS Keputusan bisnis seller & buyer, tergantung faktor2 : Kemampuan negosiasi masing2 Strategi ekspor seller Sifat perdagangan Kesiapan sarana transportasi Peraturan ex/im masing-2 negara Situasi politik / ekonomi kedua negara

TERMINOLOGI SHIPPER, orang yang : 1. menyerahkan / mengirim barang untuk diangkut 2. membuat kontrak dengan pengangkut 1 & 2 bisa orang yang berbeda, contoh dalam FOB

DELIVERY Saat / kapan penjual menyelesaikan kewajiban untuk menyerahkan barang Kewajiban buyer untuk mengambil atau menerima barang. Penting, untuk menghindari biaya-2 yang tidak perlu ( misal : Sewa gudang, dermaga, dll ).