Pembimbing : dr. Nurtakdir Kurnia Setiawan, Sp.S, MSc

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Kelumpuhan UMN (Upper Motor Neuron)
Advertisements

Oleh : Titian Rakhma Pembimbing : dr. Diah Kurnia Mirawati Sp.S(K)
Mikturisi dan Gangguannya
Posterior Interosseous Neuropathy: Electrodiagnostic Evaluation
PENATALAKSANAAN CIDERA MEDULA SPINALIS
PENGENALAN REKAM MEDIK
Sudden Deafness.
POLIOMIELITIS.
Herpes Zoster.
Dr. Kiking Ritarwan, MKT, SpS
Crohn’s Disease. Definisi Merupakan inflamasi pada saluran cerna mulai dari mulut hingga anus di sepanjang traktus GI.
Oleh: Dwi Dewi Kusumo Pembimbing: Prof, Dr, dr. Suroto, Sp.S (K)
Patologi Umum.
“Managemen Nyeri Menggunakan Metode Dry Cupping Therapy”
Effect of preventive (β blocker) treatment, behavioural
Pembimbing : dr. Nurtakdir Kurnia Setiawan, Sp.S, M.Sc
Indah Putri Permatasari
Kelainan pada Sistem Pertahanan Tubuh
Cluster Headache With Ptosis Responsive To Intranasal Lidocaine Application: A Case Report Mesiwisani
Pemeriksaan penunjang vertigo
Fatigue in early Parkinson’s disease: the Norwegian ParkWest study
JOURNAL READING Pembimbing : dr. Nurtakdir Kurnia Setiawan Sp, S
Krisna Perdana Lolo FK UPN Jakarta
HINTS to Diagnose Stroke in the Acute Vestibular Syndrome:Three-Step Bedside Oculomotor Examination More Sensitive Than Early MRI Diffusion-Weighted Imaging.
LAPORAN KASUS TUMOR MEDULA SPINALIS
JURNAL R I Influence of Antithrombotics on the Etiology of Intracerebral Hemorrhage Journal of Stroke and Cerebrovascular Diseases, Vol. 24, No. 3 (March),
Dionissa shabira FK UPN “Veteran” Jakarta
Association of Benign Recurrent Vertigo and Migraine in 208 Patients
CBL 2: Kelemahan Tungkai
Pembimbing: dr. Nurtakdir Kurnia Setiawan, Sp. S
PEMERIKSAAN PENUNJANG AREA BEDAH Tintin Sukartini, SKp, M.Kes, Dr. Kep.
KELOMPOK 2 : Abdul mahmud yumassik Deny saputra Eko setiawan
Sindrom Guillain–Barré
EPIDEMIOLOGIC CHARACTERISTICS OF PATIENTS WITH CEREBRAL PALSY
- JURNAL READING - Farikha Ni’matul Maghfiroh
Komplikasi Tetanus Inas Amalia
ALZHEIMER Aloysia Martha Dessy Nadia Ermelinda Soares Grace Ludji Leo
Pemeriksaan Kesehatan Khusus
Distribution of Clinical Symptoms in Carpal Tunnel Syndrome
MUHAMMAD ABDILLAHTULKHAER
SKENARIO 3.
Increased Risk of Dementia in Patients with Tension-TypeHeadache A Nationwide Retrospective Population-Based Cohort Study Peningkatan Risiko Demensia Pada.
HIPERTENSI DALAM KEHAMILAN
Critical Appraisal Low Haemoglobin Levels Increase Unilateral Spatial Neglect In Acute Phase Of Stroke (Tingkat Hemoglobin Rendah Meningkatkan Unilateral.
TOPIK NO Keterangan Hlmn, Jelaskan Judul dan abstrak 1 Subyek penelitian 581, pada judul tidak dijelaskan, namun pada abstrak di jelaskan Memberikan ringkasan.
Carpal Tunnel Syndrome
Post-Stroke Epilepsy in Young Adults: A Long Term Follow Up Study
Karateristik penderita polineuropati yang dirawat di RSUD. Undata Palu
ANESTESI pada trauma medulla spinalis
Jurnal Reading Comparison of short-term clinical and electrophysiological outcomes of local steroid injection and surgical decompression in the treatment.
Journal Reading Intranasal Lidocaine for Primary Headache Management
Pembimbing : dr. Yudi Eko Prasetyo, MSi. Med. Sp.B
JOURNAL READING Mucuna Pruriens pada Penyakit Parkinson : A Double-Blind, Randomised, Controlled, Crossover Study PEMBIMBING : Dr. Nurtakdir Kurnia Setiawan,
REFERAT HERPES ZOSTER Oleh Santi Nurfitriani Pembimbing Dr. Sabrina.
SITI FATIMAH Di bimbing oleh: 1.Dr. Wawang S. Sukarya, dr., SpOG (K)., MARS., MH.Kes 2.Dr. Usep Abdullah Husin, dr., MS. SpMK PERBANDINGAN.
dr. Nurtakdir Setiawan, Sp.S
Pembimbing: dr. Kemalasari
dr Nurtakdir Kurnia Setiawan, Sp.S
Oleh : Damas Herdinsyah dr. Nurtakdir Setiawan Sp.S M.Sc
Oleh : Raras Windaswara
Rumah Sakit Umum Daerah Ambarawa
JOURNAL READING ACE Polimorfisme dan Penggunaan ACE Inhibitors: Efek Terhadap Kemampuan Daya Ingat PEMBIMBING : dr. Setiawan, Sp.S DISUSUN OLEH : Desi.
JOURNAL READING “Effect of Vitamin D Deficiency on the Frequency of Headaches in Migraine” Disusun oleh: Fitria Hasanah Simamora ( ) Pembimbing.
dr. Nurtakdir Kurnia Setiawan, Sp.S,M.Sc
Sesi 10: Metode dan Besar Sampel untuk Disain Kohort
Journal Reading Malpractice Liability and Defensive Medicine
Puteri Nashuha Shobirin dr. Nur Takdir Setiawan, Sp.S. M. SC
Journal Reading Efficacy and Safety of Acupuncture for Dizziness and Vertigo in Emergency Department: a pilot cohort study Pembimbing : dr. Nurtakdir Kurnia.
Migrain Without Aura; A New Definition
Transcript presentasi:

Pembimbing : dr. Nurtakdir Kurnia Setiawan, Sp.S, MSc JOURNAL READING The Etiological Spectrum of Acute Sensory Myelitis Jae-Won Hyun, Jee Young Kim, Kyung Gyu Choi, Ho Jin Kim, Kee Duk Park Pembimbing : dr. Nurtakdir Kurnia Setiawan, Sp.S, MSc Fia Melia 1420221115

ABSTRAK

Mielitis akut dengan manifestasi awal hanya defisit sensorik Latar Belakang Mielitis akut dengan manifestasi awal hanya defisit sensorik Jarang ditemukan dan belum pernah diteliti sebelumnya Mengevaluasi gambaran etiologi penyakit untuk menggambarkan karakteristik klinisnya

Pasien mielitis akut dengan gambaran klinis awal gejala sensorik Metode Pasien mielitis akut dengan gambaran klinis awal gejala sensorik Datang ke Ewha Womans University Medical Center (1999-2012) dan National Cancer Center (2005-2014) Analisis rekam medis, data laboratorium, serta hasil MRI

Terjadi pada 33 pasien tidak diketahui penyebabnya Pria:wanita 35:17 341 pasien mielitis akut 52 pasien (15%) mielitis sensorik akut Pria:wanita 35:17 Onset usia 41.7±10.5 tahun (24-72 tahun) Terjadi pada Multiple sclerosis (MS) 14% Neuromyelitis optica spectrum disorder (NMOSD) 17% 33 pasien tidak diketahui penyebabnya Berkaitan dengan penyakit sistemik konkuren (penyakit Behçet dan kanker) 6%

Kata kunci: mielitis, akut, sensorik, etiologi KESIMPULAN Identifikasi berbagai jenis mielitis sensorik akut yang tepat dapat membantu dalam perawatan pasien. Kata kunci: mielitis, akut, sensorik, etiologi

MIELITIS SENSORIK AKUT Keadaan inflamatorik heterogen pada medulla spinalis yang memiliki karakteristik disfungsi akut-atau-subakut motorik, sensorik, dan autonomik, dan dapat diakibatkan oleh berbagai penyebab. Destruksi pada jalur ascending atau descending atau pada substansia grisea medulla spinalis. Beberapa pasien pada awalnya hanya mengeluh gejala sensorik. MIELITIS SENSORIK AKUT Deteksi berdasarkan pemeriksaan neurologis dan MRI medulla spinalis. Relatif jarang dalam praktek klinis dan belum pernah diteliti sebelumnya.

METODE KRITERIA INKLUSI Pasien mielitis akut dengan keluhan awal hanya gejala sensorik. Datang ke Ewha Womans University Medical Center (EUMC) Januari 1999 – September 2006 dan National Cancer Center (NCC) September 2005 – April 2014 KRITERIA INKLUSI - Hanya mengeluh gejala sensorik dalam 3 minggu pertama. - Pada MRI spinal menunjukkan sinyal T2 kuat. Gejala positif Gejala negatif KRITERIA EKSKLUSI Terdapat disfungsi motorik atau otonom. Rekam medis, data laboratorium, dan gambaran MRI ditinjau dan dianalisis secara retrospektif.

Pasien neuromyelitis optica spectrum disorder (NMOSD) Antibodi aquaporin 4 (AQP4) positif Pasien sklerosis multipel (MS) Memenuhi kriteria McDonald Antibodi aquaporin 4 (AQP4) negatif Pasien mielitis akut yang tidak diketahui penyebabnya Tidak teridentifikasi lesi vaskular dan kompresif pada MRI spinal Tidak ada masalah infeksi dan metabolik Tidak ada keterlibatan saraf optik dan otak (Devic’s disease) Inflamasi dan demielinisasi n. II (neuritis optik) dan medulla spinalis (mielitis) akibat autoimun. Inflamasi pada substansia alba otak dan medulla spinalis akibat autoimun. Memiliki perjalanan klinis monofasik selama periode follow-up 2 tahun

HASIL 341 pasien mielitis akut 52 pasien mielitis sensorik akut (15%) 12 dari 108 pasien EUMC 40 dari 233 pasien NCC Pria:wanita 35:17 Durasi follow-up 4.7±2.7 tahun (2-11 tahun) Onset usia 41.7±10.5 tahun (24-72 tahun)

DISKUSI Beberapa pasien mielitis sensorik akut mengalami MS (14%) dan NMOSD (17%), yang merupakan penyakit autoiumun dan membutuhkan imunoterapi jangka-panjang. MRI spinal memperlihatkan variasi panjang lesi (berkisar dari satu sampai delapan segmen vertebrae), dan juga ditemukan LETM (lesi medulla spinalis >3 segmen). MRI otak (pada 100% pasien MS), dan sensory evoked potentials (pada 50% pasien MS) memperlihatkan defek pada jalur kolumna posterior pasien MS. Penilaian visually evoked potentials menunjukkan defek konduksi pada pasien NMOSD (40%).

KESIMPULAN Keterlibatan sistem sensorik memberi kesan bahwa keterlibatan beberapa traktus tertentu dan proses imunologi berkontribusi dalam mekanisme patogenesis penyakit ini. Pemahaman mengenai berbagai jenis mielitis sensorik akut sangat penting untuk meningkatkan kualitas hidup pasien.

TERIMA KASIH