KONSEP DASAR AJARAN ISLAM BAB I KONSEP DASAR AJARAN ISLAM

MATERI POKOK Makna Agama Islam Ruang Lingkup Ajaran Islam Karakteristik Ajaran Islam Agama Islam merupakan rahmat bagi seluruh alam

Sasaran Pembelajaran Setelah mempelajari bab ini diharapkan Mahasiswa mampu : Menjelaskan makna agama Islam beserta ruang lingkupnya. Menjelaskan karakteristik ajaran Islam Menjelaskan makna ajaran Islam sebagai rahmat Allah bagi semua makhluknya beserta perwujudannya.

MAKNA AGAMA ISLAM

ان الدين عند الله الاسلا م Pengertian agama menurut Islam Menurut Islam kata agama itu searti dengan kata Ad-Dien,yang biasa dirangkaikan dengan kata “Dienullah” (agama Allah),” Dienul Haq” atau “Dienul Islam” (agama Islam), yang berarti agama yang datang dari Allah atau agama yang hak ,yaitu agama Islam, sebagaimana disebutkan di S. Ali Imran 19 ان الدين عند الله الاسلا م “Sesunggunya agama yang diridhai disisi Allah adalah Islam”

Pengertian Islam menurut bahasa & Istilah Menurut bahasa Islam berasal Bahasa Arab yang diambil dari asal kata : 1. Salima : Selamat sentosa 2. Aslama : Memelihara diri dalam keadaan selamat sentosa (menyerahkan diri, tunduk, taat & patuh) 3. Salaam : Kesejahteraan Menurut Istilah : Islam berarti ketundukan & kepatuhan kepada peraturan2 Allah yang disampaikan melalui Nabi Muhammad Saw untuk mencapai keselamatan & kesejahteraan hidup baik di dunia & di akhirat

RUANG LINGKUP AJARAN ISLAM AQIDAH : Aspek keyakinan terhadap Allah, para Malaikat, Kitab-Kitab suci, para Nabi & Rasul, Hari Akhir & Taqdir. IBADAH : Secara umum berarti bakti manusia kepada Allah karena didorong & dibangkitkan o/aqidah tauhid. Ibadah itulah yang menjadi tujuan hidup manusia. (QS Adz-Dzariyat 56) AKHLAQ : Nilai & Perilaku baik yang harus diikuti (Sabar, Syukur, Jujur, Tawadhuk dll)serta nilai & perilaku buruk yang harus dijauhi, ( Sombong, dengki, durhaka dll) MUAMALAH : Aspek kemasyarakatan yang mengatur pergaulan hidup manusia di atas bumi, baik ttg harta benda, perjanjian2, ketatanegaraan dll

KARAKTERISTIK AJARAN ISLAM Ajaran Islam memiliki karakteristik sebagai berikut: 1. Sesuai dengan fitrah hidup manusia, artinya : a. Ajaran Islam mengandung petunjuk yang sesuai dengan sifat dasar manusia baik dari aspek keyakinan, perasaan maupun pemikiran. b. Sesuai dengan kebutuhan hidup manusia. c. Memberikan mamfaat tanpa menimbulkan komplikasi d. Menempatkan manusia dalam posisi yang benar. Kondisi itu ditegaskan Allah dalam Q.S Ar-Rum (30 : 30).

2. Ajarannya sempurna, artinya materi ajaran Islam berisi petunjuk-petunjuk pada seluruh kehidupan manusia, baik secara eksplisit maupun implisit.Penegasan tentang kesempurnaan ajaran Islam ini dijelaskan dalam Q.S. Al- Maidah ( 5 : 3 ). 3. Kebenarannya mutlak, karena ajaran Islam itu berasal dari Allah, Yang Maha Benar, dan dapat pula di buktikan melalui bukti-bukti materiil, serta bukti riilnya. Karena itu Allah mengingatkan agar manusia tidak meragukan kebenarannya sebagaimana difirmankan dalam Q.S Al-Baqarah (2 : 147).

4. Mengajarkan keseimbangan dalam berbagai aspek kehidupan 4. Mengajarkan keseimbangan dalam berbagai aspek kehidupan. Sekalipun menurut ajaran Islam manusia diciptakan hanya untuk beribadah kepada Allah, tetapi nilai ibadah manusia terdapat pada seluruh aspek kehidupan, dan manusia harus memperhatikan berbagai aspek –aspek kepentingan dalam hidupnya tersebut sebagaimana Allah sebutkan dalam Q.S Al-Qashas (28 : 77) 5. Fleksibel dan ringan, artinya ajaran Islam memperhatikan dan menghargai kondisi masing-masing individu dalam menjalankan aturannya, dan tidak memaksakan orang Islam untuk melakukan suatu perbuatan diluar batas kemampuannya. Hal itu ditegaskan dalam Q.S Al-Baqarah (2 : 286)

6. Berlaku secara universal 6.Berlaku secara universal. Artinya ajaran Islam berlaku untuk seluruh umat manusia di dunia sampai akhir zaman. Q.S Al-Ahdzab (33 : 40). 7.Sesuai dengan akal pikiran dan memotivasi manusia untuk menggunakan akal pikirannya sebagaimana di jelaskan dalam Q.S Al-Mujadilah (53 : 11). 8. Inti ajarannya “Tauhid” dan seluruh ajarannya mencerminkan ketauhidan Allah tersebut.

9.Menciptakan rahmat, kasih sayang Allah terhadap makhluk-Nya, seperti ketenangan hidup bagi orang yang meyakini dan mentaatinya. Hal itu dinyatakan oleh Allah dalam Q.S Al-Fath (48 : 4). Kerahmatan yang diwujudkan oleh Islam itu juga dinyatakan oleh Allah ketika menjelaskan misi kerasulan Muhammad Saw sebagaimana terdapat dalam Q.S Al-Anbiya (21 : 107).

Agama Islam merupakan rahmat bagi seluruh alam.

Fungsi Islam sebagai rahmat Allah tidak bergantung pada penerimaan atau penilaiann manusia. Substansi rahmat terletak pada fungsi ajaran tersebut, dan fungsi itu baru akan dirasakan, baik oleh manusia itu sendiri maupun oleh makhluk-makhluk yang lain apabila manusia sebagai pengemban amanah Allah telah menaati ajaran tersebut. Fungsi Islam sebagai rahmat Allah bagi semua itu di jelaskan oleh Allah dalam Q.S Al-Anbiya (21 ; 107) : Artinya : “ Dan tidaklah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam.”

Bentuk-bentuk kerahmatan Allah pada ajaran Islam itu adalah : Islam menunjuki manusia jalan hidup yang benar. Islam memberikan kebebasan kepada manusia untuk menggunakan potensi yang diberikan oleh Allah secara bertanggung jawab. Islam menghargai dan menghormati semua manusia sebagai hamba Allah, baik muslim maupun non muslim

4. Islam mengatur pemamfaatan alam secara baik dan proporsional. 5 4. Islam mengatur pemamfaatan alam secara baik dan proporsional. 5. Islam menghormati kondisi spesifik individu manusia dan memberikan pula perlakuan yang spesifik. 6. Dan lain-lain.

EVALUASI Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan Benar ! 1. Jelaskan makna agama Islam dan bagaimana fungsinya bagi manusia! 2. Jelaskan karakteristik ajaran Islam! 3. Jelaskan bentuk-bentuk kerahmatan Islam bagi seluruh alam/semua makhluq Allah!

DAFTAR PUSTAKA Hamdan Mansoer dkk, Materi Instruksional Pendidikan Agama Islam di Perguruan Tinggi Umum, Direktorat Perguruan Tinggi Agama Islam Departemen Agama RI, 2004 Muhammad Daud Ali, Pendidikan Agama Islam, Rajawali Press, Jakarta 1988 Nasruddin Razak, Dienul Islam, PT Al- Ma’arif, Bandung, 1995