GLUKOSA 2 JPP SISILIA INTAN JUITA(1210105095).

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
DR. RINI RAHMAWATI KADIR, M.KES
Advertisements

DIABETES MELLITUS DYAH UMIYARNI P, SKM, M.Si.
DIABETES MELLITUS kiki hardiansyah, S.kEP,ns
Diabetes Melitus Suatu penyakit atau gangguan metabolisme kronis dengan multi etiologi yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah disertai dengan.
Oleh: Noeroel Widajati.  Alat yg dapat digunakan untuk melakukan pengukuran kimia darah dengan cara cepat, mudah, dan akurat  Menggunakan reaksi kimia.
Prof. dr. Rismawati Yaswir, SpPK(K)
Pemeriksaan Diagnostik Sistem Kardiovaskuler
DIABETES MELITUS Kelompok 2.
PATOFISIOLOGI DIABETES MELITUS
Kebutuhan cairan dan elektrolit
Pembimbing Utama : Drs.D.Saeful Hidayat, M.S.,Apt Pembimbing Serta: Seno Aulia Ardiansyah, M.Si.,Apt.
Kelompok 1A: Inten Nurhasadina Nafa Maulidina Novita Amelia
KETOASIDOSIS DIABETIKUM
Dr. Razia Begum Suroyo, M.Sc. M.kes
DIACONT.
ASUHAN KEPERAWATAN DIABETES MELITUS
Diabetes Mellitus.
DIABETES MELLITUS “The Best Prescription is Knowledge"
Kelompok 3.
Disusun Oleh : Wahyu Novita Anggraini NIS :
TEKNIK PEMBERIAN INJEKSI IV
Diabetes Melitus Gestasional
DIABETES MELLITUS kiki hardiansyah, S.kEP,ns
DIABETES MELLITUS.
DARAH KAPILER Bersihkan tempat itu memakai alkohol 70 % dan biarkan sampai kering Peganglah bagian yang akan ditusuk supaya tidak bergerak dan tekan.
Nama : Mitha Happy Oktaviana Nim : G0C016046
Dr.hj.Suzan Pakpahan.M,Kes
Diabetes, Tak Hanya Soal Kadar Gula
Tatalaksana Diabetes Melitus
Kenali 3P Gejala Diabetes
JENIS PEMERIKSAAN URINALISA
DIABETES MELITUS (DM) SYAFRIANI
Kelompok 5.
PEMERIKSAAN PENUNJANG LABORATORIUM PADA KEHAMILAN
Idiopatik Diabetes Mellitus (DM)
Pemeriksaan kimia darah
PERSIAPAN PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
JUVENILE DIABETES By Ninis Indriani.
Kelompok 6 ILMAVIA WILANTIKA (F1F114010) ANISA SILVI (F1F114020)
KELOMPOK 7 Magfira arifuddin(PO ) Rahmawati(PO ) Virgin yaumul hasanah (PO ) Andi Tasya(PO )
HIPERGLIKEMIA.
NUTRISI PASIEN GANGGUAN HORMONAL (DIABETES MELLITUS)
DIABETES MELLITUS “The Best Prescription is Knowledge"
TERAPI CAIRAN PARENTERAL
Mengenal Diabetes Mellitus
DIABETES MELITUS GESTATIONAL
DIABETES MELITUS Oleh Firda ayuningtyas Farhaniatullael F.S
DIABETES MILITUS RUMAH SAKIT TEBET
DIABETES MELLITUS kiki hardiansyah, S.kEP,ns
ASUHAN KEPERAWATAN KETOASIDOSIS DIABETIKUM (KAD)
KELOMPOK 4 KELENJAR PANKREAS.
DIABETES MELLITUS DYAH UMIYARNI P, SKM, M.Si.
DIABETES MELITUS DAN HIPERTENSI PUSKESMAS KAMONJI
Diabetes Melitus Diabetes Melitus adalah penyakit metabolik yang ditandai dengan terjadinya hiperglikemi yang disebabkan oleh gangguan sekresi insulin.
Nama: Franciska Danik Sandrayanti NPM:
Pemeriksaan Kimia Klinik pada Darah
KARBOHIDRAT  senyawa organik yang terdiri dari bahan ekstrak tanpa nitrogen (BETN ) dan serat kasar  unsurnya terdiri dari karbon (C), hidrogen (H) dan.
Pemeriksaan Penunjang Laboratorium ( HB, Protein, Glukosa) 1b.f/askeb1/2010.
TINJAUAN MEDIS PUASA TERHADAP BEBERAPA PENYAKIT
INTERAKSI OBAT ANTIDIABETIK OLEH KELOMPOK 3 RABIATUL MUSFIRAH JOHAN WIDYA SUMARNI ULFA YULIANINGSIH FENTY.
Pemeriksaan laboratorium penyakit endokrin metabolik
PENGARUH SUHU PADA PREPARASI SAMPEL TERHADAP KADAR BILIRUBIN TOTAL DAN BILIRUBIN DIREK METODE FOTOMETRI MENGUNAKAN 2,4-DICHLOROANILINE (DCA) PROPOSAL PENELITIAN.
PEMBERIAN OBAT MELALUI SUBCUTAN NAMA: 1.Anita kristiani waruwu 2.Indah sari ridwan kiah 3.Putri bungsu 4.Rizky rahmadani pane.
TEKNIK KOMUNIKASI PADA KLIEN DENGAN GANGGUAN PEMENUHAN NUTRISI
DIABETES MELLITUS : Kenali, cegah, dan kendalikan Dr. Ema Mayasari UPTD PUSKESMAS TELAGASARI.
TUGAS PATOFISIOLOGI (DIABETES MELITUS) OLEH: NAMA : SOFIA NOFIANTI BP : KELAS : VII c DOSEN PEMBIMBING : Dr. SUHATRI, MS, APT.
NEUROPATI DIABETIK POLI SARAF RSUD CILEGON. Diabetes Melitus (DM) atau Kencing Manis merupakan suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik.
CONTOH SOAL UJIKOM GADAR Iman Saeful, S.Kep, Ns. 1. Seorang laki-laki berusia 57 tahun dibawa ke IGD dengan keluhan : lemah dan lesu. Ketika ditanya sulit.
TATALAKSANA DIET PADA PASIEN PERIOPERATIF
Apakah Diabetes itu ? Diabetes merupakan keadaan yang timbul karena ketidakmampuan tubuh mengolah karbohidrat/glukosa akibat kurangnya jumlah insulin.
Transcript presentasi:

GLUKOSA 2 JPP SISILIA INTAN JUITA(1210105095)

PENGERTIAN Adalah serangkaian tindakan untuk proses pemeriksaan gula darah klien dalam keadaan puasa dan 2 jam sesudah makan. Kadar gula darah ini memberikan gambaran tentang kemampuan fungsi metabolism tubuh

Kadar glukosa tidak stabil, bervariasi sesudah makan, maka kadar gula darah puasa dibutuhkan. Banyak faktor mempengaruhi kadar gula darah, tetapi pemeriksaan kadar gula darah paling sering digunakan untuk mendiagnosa dan manajeman klien dengan diabetes mellitus. Gula Darah 2 Jam PP Pemasukan makanan meningkatkan kadar gula darah, yang dapat menstimulasi pelepasan insulin. Kadar insulin memuncak paling sedikit 1 jam sesudah makan dan akan normal kembali dalam 1,5 – 2 jam sesudah makan. Dapat sedikit memanjang pada individu yang lebih tua.

Pemeriksaan gula darah 2 jam sesudah makan mengevaluasi apakah respon insulin terhadap pemasukan karbohidrat masih adekuat atau tidak. Pemeriksaan Gula Darah 2 Jam Post Prandial 1.Pemeriksaan ini dilakukan setelah pemeriksaan gula darah puasa. Anda diminta menghabiskan 75 gram glukosa yang dilarutkan ke 200 mL air dalam 5 menit

2.Selanjutnya Anda istirahat tanpa melakukan aktivitas berlebihan selama 2 jam kemudian diperiksa. Nilai normalnya adalah <140 mg/dl 3. Jangan lupa bila setiap dokter pribadi Anda meminta untuk dilakukan pemeriksaan laboratorium, tanyakan dulu apa saja yang perlu dipersiapkan agak Anda tidak bolak-balik pergi ke laboratorium hanya untuk mendapatkan inormasi.

4. Gula darah NPP (Nuchter Post Prandial): dilakukan 2 kali pengambilan darah serta urin, sebelumnya pasien berpuasa selama 10-12 jam kemudian diambil darah dan urin ke-1 (darah dan urin nuchter/puasa), pasien kemudian makan dengan porsi sewajarnya, setelah selesai makan mulai lagi berpuasa selama 2 jam (dihitung setelah selesai makan). 5. kemudian diambil darah dan urin ke-2 (darah dan urin post prandial/setelah makan) maka berakhirlah proses pengambilan darah dan pasien boleh makan lagi tentunya he he. Nilai normal gula darah puasa 70-110 mg/dL sedangkan gula post prandial 100-140 mg/dL

Persiapan Alat : 1. Formulir pemeriksaan gula darah dan urine (tandai pada pemeriksaan gula darah dan urine puasa dan gula darah dan urine 2 jam PP). 2. Bila menggunakan darah vena : Tabung kimia, spuit 2 cc, kapas alkohol, plester, tourniquet, nierbeken / bengkok, handscoen bersih, dan perlak/pengalas. 3. Bila menggunakan darah perifer : Glukometer, jarum (blood lancet), kapas alkohol, handscoen bersih, nierbeken, dan plester. 4. Bokal / pot urine untuk pemeriksaan.

  INTERPRESTASI HASIL kadar nilai gula darah yang normal yang bisa dijadikan acuan untuk menentukan DM : Kadar Gula Darah 2 Jam Setelah Makan (Post Prandial) : Normal : Dibawah 140mg/dl Pradiabetes : 140-200mg/dl Diabetes M : Diatas 200mg/dl

Glukosa 2 Jam PP Pemeriksaan glukosa 2 jam postprandial merupakan pengukuran kadar glukosa dalam darah setelah 2jam pembebanan glukosa yang setara dengan 75 g glukosa. Pemeriksaan ini dapat digunakan untuk evaluasi aktivitas insulin di dalam tubuh.

Manfaat pemeriksaan Skrining dan diagnosis diabetes melitus (DM), pemantauan terapi DM, serta mendukung dalam kontrol DM; 2) Diagnosis dan penanganan beberapa gangguan metabolik seperti asidosis, ketosis, dehidrasi, dan koma diabetik. Persyaratan & Jenis Sampel Serum, plasma heparin/EDTA (tidak lisis), plasma flourida/lodoasetat

Stabilitas Sampel Serum, plasma heparin/EDTA (tidak lisis) : 8 jam pada 15-25 °C, 72 jam pada 2-8 °C; plasma flourida/lodoasetat : 24 jam pada 15-25 °C Persiapan Pasien Sampel diambil tepat 2 jam setelah asupan makanan terakhir, toleransi keterlambatan 10 menit. Bila melewati 10 menit, disarankan untuk diulang. Bila pemeriksaan tetap dikerjakan dan tidak memenuhi persyaratan, maka diberi catatan di HPsL.

TERIMAH KASIH