TARGET PERFORMANCE (S/D UMUR 35 HARI) DAYA HIDUP MIN. 96% BOBOT BADAN RATA-2 MIN. 1,9 KG/EKOR F.C.R. MAX 1,7 INDEX PRESTASI MINIMUM 300 RUMUS I.P.= RATA-2 B.B. (KG) X DAYA HIDUP (%) X 100% RATA-2 UMUR PANEN (HARI) X F.C.R.
STANDARD OPERATION PROCEDURE (S.O.P) BROILER H WINARNO
4 PROGRAM POKOK PRODUKSI PRODUKTIFITAS EFISIENSI KEBERSIHAN & KERAPIAN KESEHATAN
PRODUKTIFITAS DAYA HIDUP & BOBOT BADAN TINGGI : TEMPAT PAKAN MIN.40 SET/1.000 EKOR TEMPAT MINUM OTOMATIS MIN.20 SET/1.000 EKOR AIR MINUM TIDAK BOLEH TELAT, BERSIH DAN SEHAT PAKAN HARUS CUKUP, SETIDAKNYA MENGIKUTI JATAH YANG TELAH DITENTUKAN VENTILASI UDARA HARUS LANCAR
EFISIENSI KEMATIAN RENDAH, S/D UMUR 35 HARI MAX 4%. CARANYA, AYAM YANG SAKIT DIPISAHKAN DAN DIOBATI INDIVIDUAL ATAU DI-”CULLING” F.C.R. TIDAK MELEBIHI BATAS YANG TELAH DITENTUKAN. CARANYA PAKAN TIDAK BOLEH TERCECER DAN ATAU HILANG
KEBERSIHAN & KERAPIAN DALAM KANDANG : LUAR KANDANG : TEMPAT PAKAN DAN MINUM HARUS SELALU BERSIH LITTER (BILA MASIH PAKAI) HARUS SELALU BERSIH DAN KERING LUAR KANDANG : RUMPUT DAN GULMA DIBASMI PARIT BERSIH DAN AIR TIDAK MENGGENANG
KESEHATAN PENCEGAHAN: LAKSANAKAN PROGRAM VAKSINASI DAN ATAU PENGOBATAN SESUAI JADWAL YANG TELAH DITENTUKAN LAKUKAN SELEKSI, AYAM YANG SAKIT DIPISAHKAN KEMUDIAN DIOBATI SECARA INDIVIDUAL LAKUKAN PENYEMPROTAN KANDANG DAN AYAM DENGAN DESINFEKTAN 2 KALI PER MINGGU DI LUAR JADWAL VAKSINASI STERILISASI AIR MINUM, BISA DENGAN KLORINASI ATAU DESINFEKTAN
KESEHATAN DETEKSI DINI SIANG HARI : CEK KONDISI KESEHATAN AYAM SECARA UMUM DAN KOTORAN AYAM, BILA MENUNJUKKAN GEJALA SAKIT SEGERA LAPORAN AGAR SEGERA DI-DIAGNOSA, KEMUDIAN LAKUKAN TINDAKAN SESUAI HASIL DIAGNOSA-NYA. MALAM HARI : LAKUKAN CEK “NGOROK” AYAM 2 X PER MINGGU (SENIN & KAMIS), LAPORKAN HASILNYA KEPADA ATASAN/ PEMILIK DAN TULIS DI “RECORDING”, LAKUKAN DIAGNOSA DAN TINDAKAN YG TEPAT