ASPEK LINGKUNGAN SEBAGAI FAKTOR PENENTU KEBERHASILAN BUDIDAYA JAMUR TIRAM (Pleurotus Sp.) Shinta Dwi Astuti G34120099 DEPARTEMEN BIOLOGI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2015
Pendahuluan Jamur merupakan tanaman berinti, berspora, berupa sel atau benang-benang bercabang dan tidak berklorofil sifat adaptasi yang baik terhadap lingkungan, sehingga dapat dibudidayakan di dataran tinggi maupun rendah, ramah lingkungan, modal relatif kecil dan penggunaan lahan hemat.
Aspek lingkungan sebagai persyaratan tumbuh Tingkat keasaman (pH) pH antara 6 - 7 Suhu udara Fase inkubasi dengan suhu udara 22 - 28ºC dengan kelembapan 60 - 70 % dan fase pembentukan tubuh buah dengan suhu udara 16 - 22ºC. Cahaya Pembentukan badan buah dengan intensitas penyinaran 60 - 70 %
Langkah-langkah budidaya jamur tiram Penanaman (Inokulasi) Persiapan Media Tanam (serbuk kayu, bekatul, kapur dan air) Panen
Fase Pertumbuhan Jamur Tiram 1 2 3 4 5
Simpulan Aspek lingkungan yang menentukan keberhasilan budidaya jamur tiram antara lain tingkat keasaman, suhu udara dan cahaya. Tahapan pembudidayaan jamur tiram yaitu persiapan media tanam, inokulasi dan panen.
Terima kasih