ASPEK LINGKUNGAN SEBAGAI FAKTOR PENENTU KEBERHASILAN BUDIDAYA JAMUR TIRAM (Pleurotus Sp.) Shinta Dwi Astuti G34120099 DEPARTEMEN BIOLOGI FAKULTAS MATEMATIKA.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
HAL-HAL YANG MENGUNTUNGKAN DARI HIDROPONIK
Advertisements

SORGHUM SEBAGAI DIVERSIFIKASI PANGAN DI NUSA TENGGARA TIMUR
KULIAH PEMBEKALAN KULIAH KERJA PROFESI
Oleh : Agus Dwi P (H ) Isni Wiyati (H )
========================================== Ketua Kelompok : Milad Sastra Bunaya Anggota : 1. Anggita Mutiara Ardini 2. Putri Natalia 3. Novita Sari 4.
DIAGNOSIS PENYK. TNM. KD:
Prinsip-Prinsip EKOLOGI-EKOSISTEM WIDIWURJANI
Jika tidak ada pohon didunia
KINGDOM FUNGI Copyright © Sugeng Publishing – silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama.
STAF LABORATORIUM ILMU TANAMAN
PERTEMUAN 1,2 PENDAHULUAN
Devi Nuraini A Dian Rahayu Dwi Agustiyanto Edi Kurniawan FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2012.
Tibyanuddin Muhammad Fadly M Sri Intan Suristyanti A
Budidaya Tanaman Berkayu
DUNIA FUNGI.
KINGDOM FUNGI. PENDAHULUAN CIRI UMUM KLASIFIKASI PERANAN BAGI KEHIDUPAN PERANAN BAGI KEHIDUPAN EVALUASI.
Dosen Pembimbing Dr. Ir. Eni widajati, MS
HUBUNGAN CAHAYA DAN TANAMAN
PENGARUH CAHAYA PADA KEHIDUPAN TANAMAN
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
KELOMPOK VI : BRYOPHYTA
Tehnik Budidaya Jamur Tiram
BUDIDAYA SISTEM PERTANIAN VERTIKAL (VERTIKULTUR)
TOPIK 5 CUACA DAN IKLIM SERTA UNSUR-UNSURNYA
Widanarni Dinamella Wahjuningrum Mia Setiawati
PEMBIBITAN JAMUR Kuliah ke - 3.
PRODUKSI BENIH TANAMAN :
EDIBLE MUSHROOM Oleh: Dra. Umul Aiman, M.Si.
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
IKLIM DAN HIDROLOGI UNSUR-UNSUR IKLIM
Pengembangan Teknologi Hemat Energi Pedesaan Melalui Tungku Sekam Padi sebagai Energi Alternatif Terbarukan untuk Budidaya Jamur Tiram (Pleurotus otreatus)
Metode Penelitian Persiapan media Pembuatan media dalam bentuk bag log
BAB 7 KEGIATAN PASCA PANEN
KINGDOM FUNGI silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama.
TUJUAN PENELITIAN MELAKUKAN ANALISIS STRUKTUR MAKRO DAN MIKROSKOPIS KAYU HASIL HTR DENGAN TUJUAN : KARAKTERISTIK SIFAT DASAR KAYU HASIL HUTAN TANAMAN RAKYAT.
ANALISIS BAHAN PENGAWET ALAMI PADA MINUMAN
Perbanyakan Kelapa Dengan Kultur Jaringan
Y. Aris Purwanto Herry Suhardiyanto Chusnul Arif Yudi Chadirin
BUDI DAYA Eucheuma.
KEANEKARAGAMAN KUPU-KUPU DI KAWASAN HUTAN PENDIDIKAN GUNUNG WALAT
TUGAS BIOLOGI BAYU ANTARISKA 10 XII IPA 5.
Nama : Eli Dwi Angga 09 / / TP Teknologi Pertanian
“Peran Asam Absisat dalam Kultur Jaringan Tumbuhan”
Kelompok 4 Bio Riset Membandingkan pertumbuhan dan perkembangan bunga Geranium (geranium sp) yang menggunakan pupuk urea dan yang menggunakan vetsin Nama.
PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN
SISTEM BUDIDAYA ULAT SUTERA
Budidaya Jamur Disusun oleh : Anggi Maesa Putri Eksiraima Hesti Dwi Damayanti Hidya Ihza Aulia Lisa Juliana Maretha Dwi Yani Kelas : XI MIA 1.
Peran Rhizopus oligosporus pada Pembuatan Tempe
SISTEM BUDIDAYA ULAT SUTERA
BAB I BIOLOGI SEBAGAI ILMU
Kredit : 3 (2+1) SKS By: KASIONO, SP
BIOPESTISIDA PT AGRO LESTARI INDONESIA
Di susun Oleh : CUCU ENDAH LESTARI
BUDIDAYA JAMUR KUPING Disampaikan pada Penyuluhan Petani Jamur Kuping
2 Departemen Teknologi Hasil Perairan, Institut Pertanian Bogor
MIKROBIOLOGI DASAR Analisis Degradasi Hidrokarbon pada
Fakultas Farmasi INSTITUT ILMU KESEHATAN BHAKTI WIYATA KEDIRI 2012
Pengaruh Iklim terhadap Tanaman serta Hama dan Penyakit Tanaman
PENGEMBANGAN SORGUM MANIS
HUBUNGAN CAHAYA DAN TANAMAN
KINGDOM FUNGI Copyright © Sugeng Publishing – silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama.
Perlindungan Hutan 7 VII. MIKORIZA
KONSEP FISIOLOGI TUMBUHAN OLEH : ANI SUSANTI, S.SI., M.SC.
KINGDOM FUNGI Copyright © Sugeng Publishing – silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama.
Departemen Silvikultur Institut Pertanian Bogor
BAB I BIOLOGI SEBAGAI ILMU. Ruang Lingkup Biologi Zoologi Genetika Histologi Botani Sitologi.
TEKNIK BUDIDAYA JAMUR TIRAM 0 Pembuatan Kumbung 0 Peralatan dalam Pembuatan Baglog 0 Pembuatan Media Tanam 0 Pencampuran 0 Pengisian Media Ke Kantong.
TUJUAN  U/ MEMPEROLEH PRODUKSI MAKSIMUM YG LESTARI
TBT PERKEBUNAN KELAPA SAWIT DAN KARET TEAM TBT SAWIT DAN KARET : Ir. Alridiwirsah M.M dan Andi Agus Suprianto S.P.
Transcript presentasi:

ASPEK LINGKUNGAN SEBAGAI FAKTOR PENENTU KEBERHASILAN BUDIDAYA JAMUR TIRAM (Pleurotus Sp.) Shinta Dwi Astuti G34120099 DEPARTEMEN BIOLOGI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2015

Pendahuluan Jamur merupakan tanaman berinti, berspora, berupa sel atau benang-benang bercabang dan tidak berklorofil sifat adaptasi yang baik terhadap lingkungan, sehingga dapat dibudidayakan di dataran tinggi maupun rendah, ramah lingkungan, modal relatif kecil dan penggunaan lahan hemat.

Aspek lingkungan sebagai persyaratan tumbuh Tingkat keasaman (pH) pH antara 6 - 7 Suhu udara Fase inkubasi dengan suhu udara 22 - 28ºC dengan kelembapan 60 - 70 % dan fase pembentukan tubuh buah dengan suhu udara 16 - 22ºC. Cahaya Pembentukan badan buah dengan intensitas penyinaran 60 - 70 %

Langkah-langkah budidaya jamur tiram Penanaman (Inokulasi) Persiapan Media Tanam (serbuk kayu, bekatul, kapur dan air) Panen

Fase Pertumbuhan Jamur Tiram 1 2 3 4 5

Simpulan Aspek lingkungan yang menentukan keberhasilan budidaya jamur tiram antara lain tingkat keasaman, suhu udara dan cahaya. Tahapan pembudidayaan jamur tiram yaitu persiapan media tanam, inokulasi dan panen.

Terima kasih