Oleh : Alfa Miftakhul Ikhsan Bimo Herninda N. Shabrina
1. Mata A. Bagian – bagian mata Sclera Iris Pupil
B. Fungsi Bagian-Bagian Mata Kornea : meneruskan cahaya yang masuk ke mata. Aquaeous : membiaskan cahaya yang masuk Lensa mata : mengatur pembiasan yang disebabkan oleh cairan di depan lensa. Iris : memberi warna pada mata. Pupil : mengatur keluar masuknya cahaya Retina : sebagai layar (menangkap cahaya), tempat terbentuknya bayangan.
C. Pembentukan bayangan benda
Untuk menentukan jarak fokus lensa berlaku persamaan : ƒ = jarak fokus lensa ke mata s = jarak benda ke lensa mata s’ = jarak bayangan ke lensa mata
Contoh soal Tentukan jarak fokus lensa mata saat mata mengamati suatu objek yang diletakan pada jarak tak terhingga jika s’ = 2,5 cm Penyelesaian : Diketahui : s’ = 2,5 f = ...? (s = ~ tak terhingga) Jadi fokus mata tak berakomodasi adalah 2,5 cm
Tentukan fokus lensa mata saat mengamati bola dengan jarak 25 cm di depan mata jika jarak garis tengah lensa sampai retina 2,5 cm Diketahui : S’= 2,5 cm S = 25 cm Ditanya f...? Jadi fokus mata berakomodasi maksimum adalah 2,3 cm
Titik Dekat dan Titik Jauh Mata Orang usia 20-an dengan mata normal memiliki titik dekat mata (Punctum Proximum) sekitar 25-33cm. Titik jauh mata (Punctum Proximum) adalah lokasi paling jauh benda di mana mata yang relaks dapat memfokuskan benda.
Mata Normal (Emetropi) Memiliki titik dekat 25-33cm dan titik jauh tak terhingga (∞)
Cacat Mata Rabun Jauh (miopi) Rabun jauh yaitu cacat mata dengan kondisi mata tidak dapat melihat benda benda yang letaknya jauh. Titik dekatnya adalah PP < 25 cm dan titik jauhnya PR < ~. Penderita ini dapat dibantu dengan kacamata berlensa cekung atau lensa divergen (lensa negatif).
Skema Masuknya Sinar pada Mata Miopi
Kekuatan Lensa pada Miopi Kekuatan lensa (P) dirumuskan : Fokus lensa cekung bisa didapat dari persamaan berikut
Contoh soal Misalkan, seorang penderita miopi memiliki titik jauh 100 cm. Ia harus menggunakan kacamata dengan jarak fokus? Diketahui : s = ~ tak terhingga s’/PR = -100 (karena bayangan terletak di depan lensa) Ditanya P...?
Seseorang yang miopi titik dekatnya 20 cm sedang titik jauhnya 50 cm Seseorang yang miopi titik dekatnya 20 cm sedang titik jauhnya 50 cm. Agar ia dapat melihat jelas benda yang jauh, ia harus memakai kacamata yang kekuatannya... PP = 20 cm PR = 50 cm P = .... ? Jawab :
B. Hipermetropi Hipermetropi yaitu cacat mata dengan kondisi mata tidak dapat melihat benda yang letaknya dekat. Titik dekatnya PP > 25 dan titik jauhnya PR > ~. Penderita ini dapat dibantu menggunakan kacamata berlensa cembung atau lensa konvergen (lensa positif).
Skema Masuknya Sinar pada Mata Hypermetropi
Kekuatan Lensa pada Hipermetropi Kekuatan lensa (P) dirumuskan : Keterangan : f = jarak fokus Fokus lensa cembung bisa didapat dari persamaan
Seseorang dengan titik dekat 60 cm ingin membaca Contoh soal : Seseorang dengan titik dekat 60 cm ingin membaca jelas pada jarak 30 cm. Berapakah kuat lensa yang harus dipakainya?? Diketahui : PP/s’ = -60 s = 30 Ditanya : P...??
Contoh soal Seseorang yang titik dekatnya 50 cm ingin membaca pada jarak normal. Tentukan ukuran kacamata yang harus dipakainya. Diketahui: s = 25 cm s` = -50 cm Ditanyakan: P = ...?
Jadi, kekuatan lensa yang dibutuhkan adalah +2 dioptri
C. Presbiopi Disebut juga mata tua, karena penyakit ini menyerang orang yang sudah berumur lanjut. Ciri-ciri : Tidak dapat melihat secara jelas benda yang jauh maupun dekat (PP>25 dan PR≠∞) Dibantu dengan kacamata berlensa rangkap.
Skema Masuknya Sinar pada Mata Presbiopi
D. Asigmatisma Astigmatisma yaitu cacat mata dengan kondisi kelengkungan kornea tidak berbentuk bola (sferis) sehingga berkas sinar yang mengenai mata tidak dapat terfokus atau lebih condong ke salah satu sisi. Penderita ini tidak dapat melihat garis vertikal dan horizontal secara bersamaan. Cacat mata ini bisa dibantu menggunakan kacamata berlensa silinder (silindris)
Skema Masuknya Sinar pada Mata Astigmatisme
Penanggulangan 1. Banyak memakan makanan yang mengandung vitamin A, seperti wortel, tomat, dan pepaya. 2. Menonton tv tidak dalam jarak yang terlalu dekat. 3. Menggunakan kacamata atau lensa kontak sesuai penyakit mata.
Kesimpulan Kenakan kacamata pada saat yang tepat Pembentukan bayangan oleh lensa harus nyata, diperkecil, dengan perubahan jarak titik Fokus lensa mata untuk menghasilkan bayangan yang jelas (terfokus) pada retina. Apabila lensa mata tidak mampu lagi menyesuaikan jarak bayangan agar terbentuk dengan jelas (terfokus), berarti telah terjadi perubahan jarak titik fokus, kondisi ini disebut cacat mata. Untuk dapat melihat dengan normal dapat ditolong dengan kacamata yang sesuai ukuran dan jenis lensanya. Kenakan kacamata pada saat yang tepat Mengurangi penggunakan alat elektronik visual Makan-makanan yang bergizi
LATIHAN SOAL (INDIVIDU) Sebutkan bagian bagian mata dari gambar dibawah ini
Sebutkan fungsi bagian bagian mata (Aquaeous, Lensa mata, Iris,Pupil,Retina) Apa yang dimaksud dengan Miopi dan sebutkan titik jauh, titik dekat, dan kacamata yang digunakan Sebutkan rumus yang digunakan untuk menentukan jarak fokus lensa. Dan jelaskan (f, s’, dan s) Apa yang dimaksud dengan Hypermetropi dan sebutkan titik jauh, titik dekat dan kacamata yang digunakan Seseorang penderita miopi memiliki titik jauh 25 cm dan titik dekat 30 cm. Maka ukuran kacamata yang dipakainya adalah ... dioptri Seseorang dengan titik dekat 60 cm ingin membacajelas pada jarak 30 cm. Berapakah kuat lensa yang harus dipakainya?
SOAL KELOMPOK Apa yang dimaksud dengan Miopi, hipermetropi, Presbiopi, dan Asigmatisma Seseorang yang hypermetropi titik dekatnya 20 cm sedang titik jauhnya ~ cm. Agar ia dapat melihat jelas benda yang dekat, ia harus memakai kacamata yang kekuatannya... Seseorang yang miopi titik dekatnya 20 cm sedang titikjauhnya 40 cm. Agar ia dapat melihat jelas benda yang jauh, ia harus memakai kacamata yang kekuatannya... Seorang penderita hypermetropi dapat membaa buku pada jarak 75 cm. Supaya bisa membaca pada jarak 25 cm. Maka ia harus memakai kacamaa .... dioptri