Wahyu Siswandari Bagian Patologi Klinik PPD UNSOED

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Darwis Dosen Jurusan Gizi
Advertisements

FUNGSI HATI & ANALISIS BILIRUBIN
Darwis Dosen Jurusan Gizi
Kuliah Kimia Klinik AAK NASIONAL SURAKARTA Dr. Lucia Sincu Gunawan
ULANGAN HARIAN PERTAMA SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA
DR. RINI RAHMAWATI KADIR, M.KES
Sistem Ekskrsei (Hati)
HATI.
SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA
Drg Agustin Wulan Suci D
HEMATINIKA.
Oleh: Noeroel Widajati.  Alat yg dapat digunakan untuk melakukan pengukuran kimia darah dengan cara cepat, mudah, dan akurat  Menggunakan reaksi kimia.
Tingkatkan Kesehatan dengan Susu Kedelai (Soya)
Created by : Fitria Anggraeni
SISTEM ENTEROHEPATIK.
EKSRESI HATI FUNGSI HASIL EKSKRESI KELAINAN EXIT CARA MENGATASI
FUNGSI HATI.
SUMBER MEDIKA HEPATITIS - Pengertian secara umum hepatitis
Pemeriksaan Diagnostik Sistem Kardiovaskuler
ATRESIA BILIER PADA ANAK
ENZIM SEBAGAI ALAT DIAGNOSIS dr. Syazili Mustofa Biokimia dan Biologi Molekuler FK Unila.
PATOFISIOLOGI HATI, KANTUNG EMPEDU, DAN PANKREAS
Pemeriksaan Diagnostik Sistem Kardiovaskuler
Hepatitis Fatty Liver.
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
SISTEM ENTEROHEPATIK.
FUNGSI HATI.
SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA KAMIS, 18 Agustus 2011
GIZI DALAM DAUR KEHIDUPAN
CA HATI FANY ANITARINI.
Ani P. Witjaksono DCN M. Kes.
Sakit Kuning Tn. Joni (39th), datang ke klinik dokter 24jam dg keluhan kedua matanya tampak kuning sejak 1 hari yg lalu. Ia mengaku mengalami demam dan.
Hepar dan Siklus Enterohepatika
SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA By: Nur Moh Ahadi, S.Si
Kanker payudara,prosedure pemeriksaan,deteksi dini
Gizi pada ibu hamil & komplikasinya
PATOFISIOLOGI SEMESTER IV -14.
ENZIM PANKREAS.
SEMINAR HASIL RIA MARESTY.
ABSORBSI DAN ELIMINASI
PATOFISIOLOGY SEMESTER IV KE - 12.
Hepatitis A Nurmayanti.
KARAKTERISTIK PROTEIN
Pemeriksaan kimia darah
SISTEM EKSKRESI PARU HATI KULIT GINJAL.
SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA
Kelompok 6 ILMAVIA WILANTIKA (F1F114010) ANISA SILVI (F1F114020)
Tentang materi : ‘ALBUMIN’
SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA
Ganguan Fungsi Hati Relin Yesika
Metabolisme BILIRUBIN
SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA
Sistem Ekskresi Kelompok 2 Delis amala
GOUT Oleh Dr. Sri Utami, B.R. MS.
Sistem Ekskresi.
KARAKTERISTIK PROTEIN
PANEL HATI PARAHITA
BIOLOGI B 2013 R.ADITIAS HERMAWAN ( )
Biokimia Nutrisi Dahlanuddin.
ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN SIROSIS HEPATIS
SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA
Hati (hepar) Merupakan kelenjar terbesar dalam tubuh manusia (2 kg) yang terletak di rongga perut sabelah kanan di bawah diafragma.
SISTEM EKSKRESI MASUK KELUAR.
ABSORBSI DAN ELIMINASI
Peningkatan Trans Aminase
Ensefalopati Hepatik.
PENGARUH SUHU PADA PREPARASI SAMPEL TERHADAP KADAR BILIRUBIN TOTAL DAN BILIRUBIN DIREK METODE FOTOMETRI MENGUNAKAN 2,4-DICHLOROANILINE (DCA) PROPOSAL PENELITIAN.
FARMAKOLOGI PADA GANGGUAN HEPAR
Kehamilan di sertai penyakit rubella dan hepatitis
Hepatitis Teresa Ejahdan. HATI Dimana letak Hati?
Transcript presentasi:

Wahyu Siswandari Bagian Patologi Klinik PPD UNSOED ENZIM HEPAR Wahyu Siswandari Bagian Patologi Klinik PPD UNSOED

FUNGSI HEPAR Metabolisme karbohidrat, protein, lemak Sintesis protein tubuh Penyimpanan Fe, glikogen, lemak, vitamin detoksifikasi Ekskresi hasil akhir metabolisme: bilirubin, amonia, urea

Tes enzim hepar AST (SGOT) dan ALT (SGPT) Aspartate Transaminase/Serum Glutamic-Oxaloacetic Transaminase Alanine Aminotransferase/Serum Glutamic-Pyruvic Transaminase Level ALT tertinggi dijumpai di hepar Level AST tertinggi di hepar, otot rangka,, jantung ALT dan AST meningkat cepat pada jaundice viral Peningkatan ALT lebih tinggi daripada AST pada nekrosis hepar akut AST dan ALT meningkat pada: infark miokard, infark ginjal dan lain-lain ALT : 10-40 U/l, 7-35 U/l, AST : 14-20 U/l, 10-36 U/l

Tes enzim Hepar Alkali Fosfatase Terdapat pada saluran empedu dan epitel hati, osteoblas, usus, tubuli proksimal, placenta, kelenjar susu. Paling sering diukur untuk menyatakan adanya obstruksi saluran empedu Meningkat tinggi 10x pada obstruksi ekstra hepatik Meningkat 2-3x pada obstruksi intra hepatik Meningkat pada Paget’s disease, Rickets, osteomalacia N : 25-100 U/l

Tes enzim hepar Gamma GT Secara umum peningkatan gamma GT disebabkan penyakit hati Aktivitas tertinggi di ginjal Meningkat lebih awal dan menurun lebih lambat Tes screening untuk penyalah gunaan alkohol Normal pada Paget’s disease N : 7-47 U/l, 5-25 U/l

Tes enzim hepar 5’ Nukleotidase Meningkat pada penyakit hepatobilier: Batu empedu, obstruksi saluranempedu, kolestasis, sirosis bilier, keganasan tidak meningkat pada drug induce liver damage, penyakit tulang, kehamilan, anak pada masa pertumbuhan

Tes enzim hepar LDH Aktivitas tertinggi di ginjal dan jantung, terendah di paru dan serum LDH 5 dan LDH 4 menunjukkan aktivitas primer hepar

Tes enzim hepar Bilirubin Prehepatic jaundice: Bilirubin indirek meningkat Direk tidak meningkat Hepatik Jaundice: Bilirubin indirek meningkat Direk meningkat Post hepatic jaundice:Bilirubin direk meningkat

Hepatitis kronik Disebabkan: Hepatitis kronik Disebabkan: hepatitis virus, hepatitis autoimun, hepatitis karena obat, defisiensi alpha antitripsin, sirosis bilier primer, penyakit hati alkoholik, hemokromatosis, penyakit wilson Paling sering disebabkan oleh hepatitis B ( HbsAg lebih dari 6 bulan) Pengidap sehat : HbsAg tetap ada, tanpa kelainan hati, trans aminase normal

Sirosis Hepatis Transaminase:. Inaktif. : Meningkat sedang. Parah Sirosis Hepatis Transaminase: Inaktif : Meningkat sedang Parah : meningkat lebih tinggi Gamma GT meningkat Albumin, prealbumin, CHE menurun Asam empedu meningkat

Kanker hepar/ hepatoma Penyebab: HBV, HCV, aflatoxin, karsinogen, faktor lain Transaminase meningkat tidak begitu tinggi Kolestasis: Gamma GT dan ALP cukup tinggi Bilirubin: Biasa normal, fase terminal sedikit meninggi Albumin, prealbumin, faktor koagulasi, CHE menurun AFP : petanda tumor paling penting (diatas 200 ng/mg) CEA : meningkatkan kepekaan AFP

TERIMA KASIH