Algoritma Kriptografi Klasik Bahan kuliah ke-4
Pendahuluan Algoritma kriptografi klasik berbasis karakter Termasuk ke dalam kriptorafi simetri Tiga alasan mempelajari algoritma klasik: 1. Memahami konsep dasar kriptografi. 2. Dasar algoritma kriptografi modern. 3. Memahami kelemahan sistem cipher.
Algoritma kriptografi klasik: 1. Cipher Substitusi (Substitution Ciphers) 2.Cipher Transposisi (Transposition Ciphers)
Cipher Substitusi Contoh: Caesar Cipher Tiap huruf alfabet digeser 3 huruf ke kanan pi : A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z ci : D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z A B C Contoh: Plainteks: AWASI ASTERIX DAN TEMANNYA OBELIX Cipherteks: DZDVL DVWHULA GDQ WHPDQQBA REHOLA
Misalkan A = 0, B = 1, …, Z = 25, maka secara matematis caesar cipher dirumsukan sebagai berikut: Enkripsi: ci = E(pi) = (pi + 3) mod 26 Dekripsi: pi = D(ci) = (ci – 3) mod 26
Jika pergeseran huruf sejauh k, maka: Enkripsi: ci = E(pi) = (pi + k) mod 26 Dekripsi: pi = D(ci) = (ci – k) mod 26 k = kunci rahasia
Latihan soal dan di kumpulkan! Cari enkripsi dan deskripsi dari pesan berikut: Awas bahaya narkoba Mari belajar kriptografi klasik Selamat menempuh ujian tengah semester Sudahkah anda sholat duha Sudah rapikah anda hari ini
Untuk 256 karakter ASCII, maka: Enkripsi: ci = E(pi) = (pi + k) mod 256 Dekripsi: pi = D(ci) = (ci – k) mod 256 k = kunci rahasia
Exhaustive key search Suatu metode untuk membuat kunci lebih dinamis, dengan cara jumlah karakter plaintexts dibagi 2 kemudian ditambah 60 sebagai kuncinya. Contoh : Plaintexts= admin Kunci = jumlah karakter plaintexts div2 + 60 = 5 div2 + 60 = 62 Plaintexts Desimal Kunci Rumus Ciphertext ( Pi ) ASCII ( k ) Ci=(Pi + k) mod 256 ( Ci ) a 97 62 159
Tabel ASCII
Soal Latihan Admin Sekolah Universitas Pemerintah
Cipher Transposisi Ciphertext diperoleh dengan mengubah posisinya. Dengan kata lain, algoritma ini melakukan transpose terhadap rangkaian karakter di dalam teks. Nama lain untuk metode ini adalah permutasi, karena transpose setiap karakter di dalam teks sama dengan mempermutasikan karakter-karakter tersebut.
Contoh 4. Misalkan plainteks adalah DEPARTEMEN TEKNIK INFORMATIKA ITB Enkripsi (k=6): DEPART EMENTE KNIKIN FORMAT IKAITB Cipherteks: (baca secara vertikal) DEKFIEMNOKPEIRAANKMIRTIATTENTB
Dekripsi: Bagi panjang cipherteks dengan kunci Dekripsi: Bagi panjang cipherteks dengan kunci. (Pada contoh ini, 30 / 6 = 5) DEKFI EMNOK PEIRA ANKMI RTIAT TENTB Plainteks: (baca secara vertikal) DEPARTEMEN TEKNIK INFORMATIKA ITB
ASCII
Selesai