nama kelompok: 1. Nanik Narwanti (A410080307) 2. Venori Dita (A410080309) 3. Khoirul F (A410080310) 4. Wulan Yawalsih (A410080311) 5.Yenni Setyowati (A410080312) 6.Faridha Listiyana (A410080314) 7.Agustina Nurul H, (A410080315) 8.Ika Rahmawati (A410080318) 9.Agustina Dian K. (A410080322)
COOPERATIF LEARNING Cooperative leraning adalah suatu model pembelajaran dimana siswa belajar dalam kelompok kecil yang mempunyai kemampuan berbeda. Dalam menyelesaikan tugas kelompoknya, setiap siswa anggota kelompok harus saling bekerja sama dan saling membantu untuk memahami materi pelajaran. Dalam pembelajaran kooperatif, belajar dikatakan belum selesai jika salah satu teman dalam kelompok belum menguasai bahan pelajaran.
UNSUR-UNSUR COOPERATIF LEARNING Saling ketergantungan positif. Tanggung jawab perseorangan. Tatap muka. Komunikasi antar anggota. Evaluasi proses kelompok.
TUJUAN COOPERATIF LEARNING adalah menciptakan situasi di mana keberhasilan individu ditentukan atau dipengaruhi oleh keberhasilan kelompoknya
MACAM-MACAM TEKNIK PEMBELAJARAN COOPERATIF LEARNING 1. Kancing gemerincing. 2. Lingkaran kecil lingkaran besar. 3. Jigsaw. 4. STAD. 5. Kepala bernomor terstuktur. 6. Dua tinggal dua tamu(Two Stay Two Stray).
KANCING GEMERINCING Teknik ini dapat digunakan untuk mengatasi hambatan pemerataan kesempatan yang sering mewarnai kerja kelompok. Dalam banyak kelompok, sering ada anak yang terlalu dominan dan banyak bicara. Sebaliknya, juga ada anak yang pasif dan pasrah saja pada rekannya yang lebih dominan. Dalam situasi seperti ini, pemerataan tanggung jawab dalam kelompok bisa tidak tercapai karena anak yang pasif terlalu menggantungkan diri pada rekannya yang dominan. Teknik ini memastikan setiap siswa mendapatkan kesempatan untuk berperan serta.
LINGKARAN KECIL LINGKARAN BESAR Salah satu keunggulan teknik ini adalah adanya struktur yang jelas dan memungkinkan siswa untuk berbagi dengan pasangan yang berbeda dengan singkat dan teratur. Selain itu, siswa bekerja dengan sesama siswa dalam suasana gotong royong dan mempunyai banyak kesempatan untuk mengolah informasi dan meningkatkan keterampilan berkomunikasi. Bisa digunakan untuk semua tingkatan usia anak didik dan sangat disukai, terutama oleh anak-anak.
JIGSAW Teknik ini cocok untuk semua kelas/tingkatan. Dalam teknik ini, guru memperhatikan skernata atau latar belakang pengalaman siswa dan membantu siswa mengaktifkan skemata ini agar bahan pelajaran menjadi lebih bermakna.Selain itu, siswa bekerja dengan sesama siswa dalam suasana gotong royong dan mempunyai banyak kesempatan untuk mengolah informasi dan meningkatkan keterampilan berkomunikasi.
Kepala Bernomor Terstruktur Teknik belajar ini sebagai pengembangan dari teknik Kepala Bernomor. Memudahkan dalam pembagian tugas. Memudahkan siswa belajar melaksanakan tanggung jawab pribadinya dalam saling keterkaitan dengan rekan sekelompoknya. Bisa digunakan untuk semua mata pelajaran serta semua tingkatan usia anak didik.
Dua tinggal dua tamu (Two Stay Two Stray). Banyak kegiatan belajar mengajar yang diwarnai dengan kegiatan-kegiatan individu. Siswa bekerja sendiri dan tidak diperbolehkan melihat pekerjaan siswa yang lain. Padahal kenyataan hidup di luar sekolah kehidupan dan kerja saling bergantung satu dengan yang lainnya
Thanks for your attention