PERAN DAN TUGAS GURU DALAM MENGEMBANGKAN FISIK KEMAMPUAN FISIK MOTORIK AUD
Peranan Guru Untuk Membantu Pengembangan Kemampuan Fisik Motorik Anak Guru sangat mempengaruhi perkembangan anak dalam proses identifikasi. Guru yang berhasil adalah guru yang mengenal anak melalui pribadi anak itu sendiri, lingkungan dan keluarga. Dalam menyampaikan pembelajaran, guru wajib: Memahami pribadi anak Mengenal lingkungan keluarga anak Mengenal dunia disekitar anak/lingkungan Peranan Pendidik dalam Pengembangan Keterampilan Motorik Kasar AUD Kesiapan Belajar Kesempatan Belajar Kesempatan Berpraktek Model yang Baik Bimbingan Motivasi
Guru juga bertanggung jawab dalam membantu mengembangakan keterampilan motorik anak TK dengan cara merencanakan dan mengatur secara baik,lingkungan belajar dan proses belajar anak untuk mencapai tujuan pengembangaan motorik anak TK. Untuk meningkatkan gerakaan motorik anak maka yang dapat dilakukan guru adalah : Menyediakan peralatan atau lingkungan yang memungkinkan untuk melatih keteramoilan motoriknya Memperlakukan anak dengan sama Memperkenalkan berbagai jenis keterampilan motorik Meningkatkan kesabaran guru karena setiap anak memiliki jangka waktu sendiri dalam menguasai suatu keterampilan Aktivitas fisik yang diberikan keanak harus bervariasi Berilah anak – anak aktivitas fisik yang memungkinkan anak menikmati dan dapat mencapai kemampuan yang diharapkan sesuai perkembangannya. Saat melakukan aktivitas fisik yang menempatkan anak bersama beberapa anak lain
B. Metode Pengembangan Kemampuan Fisik MotorikAnak TK Pengembangan fisik/motorik merupakan salah satu pengembangan kemampuan dasar di TK. Bahan kegiatan pengembangan fisik/motorik mencakup kegiatan yang mengarah pada kegiatan untuk melatih motorik kasar dan halus yang terdiri atas gerakan-gerakan jalan, lari, lompat, senam, keterampilan dengan bola, keterampilan menggunakan peralatan, menari, latihan ritmik dan gerak gabungan. Pada pemilihan metode untuk mengembangkan keterampilan motorik anak, guru perlu menyusaikanya dengan karakteristik anak TK yang selalu bergerak, susah untuk diam, mempunyai rasa ingin tahu yang kuat, senang bereksperimen dan menguji, mampu mengekspresikan diri secara kreatif, mempunyai imajinasi dan senang berbicara. Metode yang digunakan adalah metode kegiatan yang dapat memacu semua kegiatan motorik yang perlu dikembangkan anak, seperti untuk kegiatan motorik halus anak dapat diberikan aktivitas menggambar, melipat, membentuk, meronce, dan sebagainya. Sedangkan utuk kegiatan motorik kasar anak dapat belajar menangkap bola, menendang, melocat, melompat, dan sebagainya.
C. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Gerak 1) Motorik Halus: Perkembangan sistem saraf Kemampuan yang memungkinkan untuk bergerak Keinginan anak yang motivasinya untuk bergerak Lingkungan yang mendukung Aspek psikologi anak Genetik Kelainan Kromosom 2) Motorik Kasar Motivasi Belajar Anak Pengetahuan ibu Stimulasi Tingkat gizi
Kegiatan Pengembangan Kemampuan Fisik Motorik Anak Usia Dini 1. Kegiatan Motorik Halus atau Nonlokomontor Bentuk-bentuk gerak ini dapat dimanifestasikan anak sendiri dalam berbagai variasi yang mencakup semua aktivitas yang pola gerakannya menunjukkan sebagai keterampilan koordinasi mata-tangan. Gerakan motorik halus yang terjadi pada saat anak usia dini antara lain: anak mulai dapat menyikat giginya sendiri, memakai sepatu sendiri, dan dapat menggunakan sendok sendiri. Jika gerakan 2. Kegiatan Motorik kasar atau Lokomontor Kegiatan motorik kasar terbentuk saat anak mulai memiliki koordinasi dan keseimbangan hampir sempurna. Melibatkan otot-otot tangan, kaki,dan seluruh tubuh anak. Gerakan mengandalkan kematangan dalam koordinasi. Oleh sebab itu memerlukan tenaga karena dilakukan oleh otot-otot yang lebih besar. Seperti berlari, melompat, merangkak, dan berguling