ASPEK ASPEK KEMAMPUAN BERBAHASA BAB 1 BELAJAR BERBAHASA ASPEK ASPEK KEMAMPUAN BERBAHASA Kemampuan berbahasa dapat dibeedakan menjadi 2 macam : 1. Penguasaan reseptif Kemampuan memahami pembicaraan atau tulisan orang lain. 2. Kemampuan produktif Kemampuan untuk berbahasa, berbicara atau mengarang
B. BAHASA INDONESIA BAKU bahasa Indonesia baku ialah ragam bahasa formal, yaitu bahasa Indonesia yang ditutrkan secara resmi, contoh : bahasa pengantar yang dilakukan disekolah sekloah baik tingakt PAUD sampai perguruan tinggi adalah bahasa Indonesia yang baku. Dalam pemakaian bahas Indonesia secara formal kita tidak akan akan menggunakan kata seperti : cewek, cakep, do’i, fulus, ciamik dan bahenol. Memang kalau kita melihat banyak dari kakek atau nenek dalam rumupun jawa selalu mengatakan kata yang tidak baku seperti : mengata-ken, mendatengken, mbesuk dan belon.
UNSUR-UNSUR BAHASA Bahasa terdiri dari dua unsur yaitu : perbendaharaan kata dan tata bahasa. 1. Perbendaharan kata kita haru menguasai sebagian perbendaharaan kata bahasa itu, kaidah yang mengatur penggunaan kata-kata itu, menguasai sebagaian dari perbendaharan kata berarti memahami kata-kata dan dapat menguasai kata-kata dalam berkomunikasi. 2. Tata bahasa Menggunakan atau mengurai sebuah kalimat yang baik dan dapat dimengerti orang.
Kaidah bahasa bukan hanya mengatur penyusunan kata-kata Kaidah bahasa bukan hanya mengatur penyusunan kata-kata. Kaidah bahasa mencakup : 1. Kaidah ucapan dan ejaan 2. Kaidah pembentukan kata 3. Kaidah penyusunan kalimat 4. Kaidah pembentukan alenia atau paragraf