By : Rohani Rani Afrisetiawati Retrospective Analysis of Corticosteroid Treatment in Stevens-Johnson Syndrome and/or Toxic Epidermal Necrolysis over a Period of 10 Years in Vajira Hospital, Navamindradhiraj University, Bangkok By : Rohani Rani Afrisetiawati
Pendahuluan SSJ TEN Insiden : 1,9 juta/kasus/tahun - Exanthema melepuh DD/ - Penyakit bulosa IgA linear - Pemfigus paraneoplastik - Bulosa generalisata ec EAO Insiden : 1,9 juta/kasus/tahun - Exanthema melepuh - Pengelupasan epitel melibatkan mukosa
SSJ TEN Jumlah pengelupasan < 10% luas permukaan tubuh SSJ-TEN overlap Berada diantara 10% dan 30%
Etiologi AB gol β laktam Sulfonamid Antikonvulsan Allopurinol
Terapi Kortikosteroid sistemik : deksametason jangka pendek pada fase awal penyakit → menurunkan tingkat mortalitas. Terapi imunoglobulin intravena Thalidomide Antagonis TNF-α
Tujuan Penelitian Etiologi Penatalaksanaan Klinis
Metode Tinjauan retrospektif Responden : pasien yang dirawat dengan diagnosa berdasarkan klinis dan histologi Data yang dikumpulkan ke dalam 2 kelompok : dari 2003 – 2007, 2008 – 2012 (periode 10 tahun). Data yang di tinjau : informasi demografis, obat tersangka, sejauh apa keterlibatan mukosa, penyakit dasar, data labor, penatalaksanaan, komplikasi dan kematian.
Obat – obat yang digunakan dalam rentangan 6 minggu sebelum onset gejala dimasukkan ke dalam obat-obat tersangka. Analisis Statistik : SPSS uji X2 atau uji Fisher → perbandingan variabel antara masing-masing kelompok. uji Student’s T tak berpasang atau uji Mann Whitney U → perbandingan variabel kontinu antara kelompok.