INTEGRATION ( Meeting Assessor )

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KULIAH XII-XIV Kompetensi: mahasiswa mampu membandingkan dan memilih paket program yang cocok untuk menyelesaikan masalah masalah nyata.
Advertisements

Review Website E-Government. Kuliah hari ini Review website e-government: Kementrian RI Kemutakhiran data: apakah ter-update dengan baik? Pelayanan publik.
“7 PEDOMAN PRESENTASI YANG SUKSES”. 7 PEDOMAN PRESENTASI YANG SUKSES 1. PAHAMI APA YANG ANDA INGINKAN a. Pahamilah apa yang Anda inginkan terjadi dalam.
EVALUATION: Information Literacy Instruction in UI
Ns. Dwi Indah Iswanti, S.Kep, M.kep
ASSESSMENT & DEVELOPMENT CENTER
1 Certified Assessor Training Galeri 678 Kemang, 26 – 28 Agustus 2008 Materi Kuliah Program Magister Psikologi Unika Atmajaya Agustus 2009 Disusun oleh.
Implementasi CRM di Indonesia Penerapan CRM di perusahaan Indonesia.
Penerapan Lesson Study
TEKNIK PRESENTASI.
INSTRUMEN INSTRUMEN ADALAH ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENGUMPULKAN DATA PENELITIAN.
SETYANI WIDIASTRI, Penerapan Model Pembelajaran Snowball Throwing untuk Meningkatkan Hasil Belajar Akuntansi Pokok Bahasan Mengelola Kartu Utang.
Pertemuan: VII Latihan Interview Berpasangan. PERSIAPAN INTERVIEW  Setiap mahasiswa sangat diharapkan membawa tape recorder kecil, batu baterai, kaset.
COMPETENCY DEVELOPMENT
PENILAIAN.
IKI30710 Analisis & Perancangan Sistem
1 Certified Assessor Training Galeri 678 Kemang, 26 – 28 Agustus 2008 OCCUPATIONAL TEST Materi Kuliah Program Magister Psikologi Unika Atmajaya Agustus.
Technical meeting (ALUR KADERISASI ILMIAH MAHASISWA BARU) Fakultas Kedokteran UNS Surakarta, 16 November 2013 “Spirit of Writing”
WEEK 4 ALB FT UB Green building. GREEN PROPERTY  GREEN BUILDING CLIMATE CHANGE  GREEN CITY.
Tugas Akhir, Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi PENGEMBANGAN APLIKASI MODUL PRODUKSI ROTI. for further detail, please visit.
FEED BACK.
1 REPORT WRITING Materi pembekalan Program Magister Psikologi Unika Atmajaya Agustus 2009 Disusun oleh : D. UTARI HILMAN.
Skoring dan Interpretasi P T P
Pertemuan ke-12 Oleh : Mariyana Widiastuti
Manuscript writing Cleoputri Yusainy, PhD. Referensi American Psychological Association. (2010). Publication Manual of the American Psychological Association.
Focus Group Discussion
Praktek kerja lapangan
Dr Toto Pranoto – Kepala LM FEB UI
Sosialisasi Magang 11 Mei 2009, WIB R.701
KONSEP PANDUAN KUNJUNGAN LAPANGAN/FIELD TRIP
Penilaian Pembelajaran
Tata Cara Pembahasan Studi Kasus
KONTRAK PERKULIAHAN.
C.1.3b PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING) DALAM KURIKULUM 2013 Pendidikan dan Latihan Profesi Guru Rayon 110 Universitas Pendidikan.
Nelly Indriani Widiastuti IF - UNIKOM
PRESENTASI TUGAS REVIEW PAPER/JURNAL IMPLEMENTASI TEKNIK ARTIFICIAL INTELLIGENCE Pertemuan 14 dan 15.
Veny Hidayat, M.Psi., Psikolog
PERKEMBANGAN PEMBELAJARAN BERBASIS ICT TERKINI
Sri Hastuti Handayani ASSESSMENT CENTER YENNY PSI TERAPAN.
OBSERVATION & SCORING WAR MODEL Materi Pembekalan BINTEK calon Asesor
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN RME BERBANTU KARTU BILANGAN ARIEF UNTUK SISWA SD KELAS I Setiani PROGRAM STUDI PENDIDIKAN.
Sosialisasi Magang 11 Mei 2009, WIB R.701
INSTRUMEN INSTRUMEN ADALAH ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENGUMPULKAN DATA PENELITIAN.
METODE ANTROPOLOGI KAJIAN SINGKAT.
COMPETENCY BASED PROCESS
TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM
PENGANTAR ASSESSMENT CENTRE Dra. Sri Hastuti Handayani, M.Si.Psi
PEMBELAJARAN TM, PT, DAN KMTT .
Assesment kepegawaian bnp2tki 2017
TUGAS PROYEK SISTEM PAKAR
Penunjang teknik presentasi
UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SQUARE SISWA KELAS VIIIA MTs. MUHAMMADIYAH.
STRATEGI PEMBELAJARAN
S1 Pendidikan Guru PAUD Universitas Jember
MEKANISME PENGAJARAN MIKRO
Skoring dan Interpretasi P T P
Feedback Hasil dan Skoring Tes Individual PERTEMUAN 12
Interpretasi Tes Kemampuan Diferensial
PENDIDIKAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
Program Peningkatan Kualitas SDM melalui Gerakan Menghormati Guru
KERTAS KERJA KELOMPOK (KKK) DAN KERTAS KERJA ANGKATAN (KKA)
MEKANISME PENGAJARAN MIKRO
SISTEM PENDIDIKAN JARAK JAUH MELALUI INTERNET
Sistem Penjadwalan Kuliah Pada Program Studi Sistem Informasi UNIKOM
PSIKOLOGI INDUSTRI DAN ORGANISASI
Impelementasi Sistem 11/22/2018.
SPECIAL WEBINAR NEW MARKETING PLAN Start Up New Marketing Plan,
Seminar Nasional Teknologi Industri 2018
MODEL-MODEL PEMBELAJARAN STUDENT CENTERED LEARNING (SCL)
BELAJAR MEMBUAT PRESENTASI PRESENTASI PERTAMAKU.
Transcript presentasi:

INTEGRATION ( Meeting Assessor ) Materi Kuliah Pembekalan Program Magister Psikologi Unika Atmajaya Agustus 2009 Disusun oleh : D. UTARI HILMAN

INTEGRATION Integration DEFINITION : Suatu proses vital dalam alur pekerjaan AC, yang meru-pakan bentuk penerapan dari prinsip multi assessor, dan bertujuan untuk : SCORING INTEGRATION REPORT WRITING memvalidasi hasil kerja assessor. memperoleh kesepakatan mengenai rating asses-see. RESULT : Profile Kategori ( rating ) assessee

Integration AUDIENCE : Seluruh assessor (termasuk main assessor), integrator (leader integrasi) MATERIALS : Integration Form, yang telah diisi dengan lengkap oleh main assessor pada masa scoring. Raw data, semua hasil observasi dan recording dari seluruh tools yang digunakan. Supporting materials, kaset berisi rekaman hasil interview, kaset rekaman group exercise, Form penilaian dsb Scoring guidance, kunci jawaban dari tools yang ada, model kompetensi, dan keterangan lain mengenai assessee.

Integration ACTIVITY : Presentasi hasil evaluasi( rating ) oleh main asesor. Memvalidasi evidence yang menjadi latar belakang evaluasi tsb, dilakukan dengan cara diskusi antara peserta integrasi. MEMVALIDASI evidence, bukan MENCARI evidence. Menyepakati kesimpulan mengenai assessee. Membahas secara umum development suggestion.

Common Problems Pemahaman model kompetensi kurang mendalam. Memakan waktu terlalu lama. Integrasi mengarah pada proses MENCARI evidence, bukan MEMVALIDASI evidence. Terjebak dalam skoring matematis. Terjebak dalam data-data yang bertentangan. Hasil integrasi tidak terekam dengan baik. Scoring tidak akurat. Pembahasan aspek yang tergan-tung pada BEI / in tray yg berlarut-larut. Tidak ada kesepakatan, atau kesepakatan diambil dalam kondisi terpaksa. Pemahaman model kompetensi kurang mendalam. Penguasaan metode tergolong kurang, ter-utama BEI, in tray. Kemampuan skoring assessor belum aku-rat. Sikap assessor yang kurang matang.

END PART 10 TERIMAKASIH