Dermatitis Numularis Peradangan kulit yang bersifat kronis, ditandai dengan lesi berbentuk mata uang (koin) atau agak lonjong, berbatas tegas, dengan efloresensi berupa papulovesikel yang biasanya mudah pecah sehingga membasah (oozing)
Epidemiologi Lebih sering pada dewasa Pria > wanita Usia puncak awitan dewasa 55-65 tahun Usia puncak awitan kedua pada dewasa wanita 15-25 tahun Prevalensi di poliklinik kulit dan kelamin FKUI/RSCM Divisi Dermatologi umum tahun 2012 – 2013 3,3%
ETIOPATOGENESIS Tidak memiliki riwayat atopi Kelembapan kulit menurun Fokus infeksi internal (infeksi gigi, saluran nafas atas, dan saluran nafas bawah) Alergen lingkungan Penggunaan obat (isotretinoin, interferon α dan ribavirin) Defisiensi nutrisi, dermatitis kontak alergi dan iritan, kontak emosional
GAMBARAN KLINIS Mengeluh sangat gatal Akut : papul & papulovesikel konfluens plak eritematosa berbentuk koin dan batas tegas vesikel pecah eksudasi krusta kekuningan Pada tepi, lesi papulovesikular kecil konfluens lesi meluas (d: 1-3 cm 10 cm) Kronik : plak dengan skuama dan likenifikasi Predileksi : tungkai bawah, badan, lengan termasuk punggung tangan
Diagnosis Berdasarkan gambaran klinis DD : dermatitis kontak dermatitis atopik neurodermatitis sirkumsripta dermatomikosis
Tata Laksana Hindari faktor penyebab, suhu ekstrim, penggunaan sabun berlebih, penggunaan bahan mengiritasi Lini pertama : Kortikosteroid topikal potensi menengah hingga kuat (vehikulum salap atau krim) Lesi kronik vehikulum salap lesi eksudatif kompres menggunakan larutan permanganas kalikus 1 : 10.000 kulit kering berikan pelembab dgn infeksi bakteri antibiotik dgn pruritus berikan obat antihistamin oral
Prognosis Menetap selama berbulan-bulan dan dapat timbul kembali pada tempat yang sama 22% sembuh 25% pernah sembuh (interval minggu-tahun) 53% tidak pernah sembuh