KIMIA-C ADIABATIK GAS SEMPURNA

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Peserta mengerti tahap-tahap pada ADC
Advertisements

KIMIA UNSUR-UNSUR TRANSISI
PERTEMUAN 3 Algoritma & Pemrograman
Penyelidikan Operasi 1. Konsep Optimisasi.
KEBIJAKAN PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
Penyusunan Data Baseline dan Perhitungan Capaian Kegiatan Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Perkotaan DIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN DIREKTORAT.
BALTHAZAR KREUTA, SE, M.SI
PENGEMBANGAN KARIR DOSEN Disarikan dari berbagai sumber oleh:
Identitas, persamaan dan pertidaksamaan trigonometri
ANGGOTA KELOMPOK WISNU WIDHU ( ) WILDAN ANUGERAH ( )
METODE PENDUGAAN ALTERNATIF
Dosen Pengampu: Muhammad Zidny Naf’an, M.Kom
GERAK SUGIYO, SPd.M.Kom.
Uji Hipotesis Luthfina Ariyani.
SOSIALISASI PEKAN IMUNISASI NASIONAL (PIN) POLIO 2016
PENGEMBANGAN BUTIR SOAL
Uji mana yang terbaik?.
Analisis Regresi linear berganda
PEERSIAPAN DAN PENERAPAN ISO/IEC 17025:2005 OLEH: YAYAN SETIAWAN
E Penilaian Proses dan Hasil Belajar
b. Kematian (mortalitas)
Ilmu Komputasi BAGUS ADHI KUSUMA
Uji Hipotesis dengan SPSS
OVERVIEW PERUBAHAN PSAK EFFEKTIF 2015
Pengolahan Citra Berwarna
Teori Produksi & Teori Biaya Produksi
Pembangunan Ekonomi dan Pertumbuhan Ekonomi
PERSIAPAN UN MATEMATIKA
Kriptografi.
1 Bab Pembangunan Ekonomi dan Pertumbuhan Ekonomi.
Ekonomi untuk SMA/MA kelas XI Oleh: Alam S..
ANALISIS PENDAPATAN NASIONAL DALAM PEREKONOMIAN TIGA SEKTOR
Dosen: Atina Ahdika, S.Si., M.Si.
Anggaran biaya konversi
Junaidi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi
Pemodelan dan Analisis
Bab 4 Multivibrator By : M. Ramdhani.
Analisis Regresi – (Lanjutan)
Perkembangan teknologi masa kini dalam kaitannya dengan logika fazi
DISTRIBUSI PELUANG KONTINU
FETAL PHASE Embryolgy II
Yusuf Enril Fathurrohman
3D Viewing & Projection.
Sampling Pekerjaan.
Gerbang Logika Dwi Indra Oktoviandy (A )
SUGIYO Fisika II UDINUS 2014
D10K-6C01 Pengolahan Citra PCD-04 Algoritma Pengolahan Citra 1
Perpajakan di Indonesia
Bab 2 Kinerja Perusahaan dan Analisis Laporan Keuangan
Penyusunan Anggaran Bahan Baku
MOMENTUM, IMPULS, HUKUM KEKEKALAN MOMENTUM DAN TUMBUKAN
Theory of Computation 3. Math Fundamental 2: Graph, String, Logic
Strategi Tata Letak.
Theory of Computation 2. Math Fundamental 1: Set, Sequence, Function
METODE PENELITIAN.
(Skewness dan kurtosis)
Departemen Teknik Mesin dan Biosistem INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Dasar-dasar piranti photonik
Klasifikasi Dokumen Teks Berbahasa Indonesia
Mekflu_1 Rangkaian Pipa.
Digital to Analog Conversion dan Rekonstruksi Sinyal Tujuan Belajar 1
SEKSI NERACA WILAYAH DAN ANALISIS BPS KABUPATEN TEMANGGUNG
ASPEK KEPEGAWAIAN DALAM PENILAIAN ANGKA KREDIT
RANGKAIAN DIODA TK2092 Elektronika Dasar Semester Ganjil 2015/2016
Ruang Euclides dan Ruang Vektor 1.
Bab Anuitas Aritmetrik dan Geometrik
Penyelidikan Operasi Pemrograman Dinamik Deterministik.
Kesetimbangan Fase dalam sistem sederhana (Aturan fase)
ANALISIS STRUKTUR MODAL
Transcript presentasi:

16630098 KIMIA-C ADIABATIK GAS SEMPURNA FITHRIYA KHUMAIDA 16630098 KIMIA-C ADIABATIK GAS SEMPURNA

Proses Adiabatik proses adiabatik adalah suatu keadaan di mana tidak ada energi yang ditransfer oleh kalor antara sistem dan sekitarnya. Ini berarti ketika sistem melakukan usaha- apakah gerakan atau kerja mekanik- itu idealnya tidak menjadikan lingkungan sekitarnya hangat atau dingin. Sebagai contoh, jika gas dikompresi (atau diperluas) dengan cepat, sangat sedikit energi yang ditransfer dari (atau ke) sistem oleh kalor, sehingga proses hampir adiabatik

Hukum pertama termodinamika ∆Eint = Q + W, dengan Q = 0, menjadi bentuk sangat kecil: dEint = n CV dT = -P dV Mengganti R = CP - CV dan membaginya dengan PV memberikan: Mengintegrasikan ungkapan ini, kita memiliki ln P + γ ln V = konstan yang setara dengan PVγ = konstan              

Hubungan antara p dan v jika gas sempurna mengalami perubahan adiabatik reversibel. Dari persamaan gas sempurna: P1 V1 𝛾 = 𝑃1𝑉1 𝛾 ....................................(1) 𝞬 = 𝐶𝑝 𝐶𝑣 ...................................................(2) Pernyataan ini sering dinyatakan dalam bentuk: pV 𝛾 =Tetap Untuk semua gas, 𝞬 > 1. Untuk gas sempurna beratom tunggal, 𝞬 = 5 3 , hasil yang kita buktikan berarti lebih dari suatu adiabat

Kurva Adiabatik pemuaian isotermal, energi mengalir ke dalam sistem sebagai kalor dan mempertahankan temperaturnya, sehingga tekanan tidak turun sebanyak penurunan dalam pemuaian adiabatik

Contoh soal Cuplikan argon pada tekanan 1,00 atm memuai secara reversibel dan adiabatik sampai 2 kali volume awalnya. Hitunglah tekanan akhirnya. Jawabannya: Kita menggunakan persamaan 1 yang disusun ulang menjadi: Pf = pi x 𝑉𝑖 𝑉𝑓 𝛾 Dan 𝞬 = 5 3 , sehingga menghasilkan: Pt = 1,00 atm x 1 2 5 3 = 0,31 atm