PERSONAL SKILL Kelompok 4 -angga wahyudi -dewa komang -dimas lintang

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Bentuk-Bentuk Interaksi Sosial
Advertisements

INTERAKSI SOSIAL.
Sosiologi Pedesaan Pertemuan V
Bentuk bentuk interaksi sosial
PROSES SOSIAL & INTERAKSI SOSIAL
INTERAKSI SOSIAL dan PROSES SOSIAL
INTERAKSI SOSIAL Siti Azizah
BAHAN AJAR PERTEMUAN KE-4
INTERAKSI SOSIAL PULUNG SISWANTARA.
SOSIOLOGI KELAS X SEMESTER GASAL
BENTUK-BENTUK INTERAKSI SOSIAL
PERUBAHAN DAN KONFLIK SOSIAL
PROSES SOSIAL DAN INTERAKSI SOSIAL
PROSES SOSIAL DAN INTERAKSI SOSIAL
INTERAKSI SOSIAL.
INTERAKSI SOSIAL Pengertian Interaksi Sosial.
PROSES SOSIOLOGI dan INTERAKSI SOSIOLOGI
Bentuk-bentuk Interaksi Sosial beserta Status dan Peran individunya
INTERAKSI SOSIAL PERTEMUAN 04
Tindakan Sosial Interaksi Sosial Perubahan Sosial
Interaksi Sosial.
PROSES SOSIAL DAN INTERAKSI SOSIAL
BENTUK-BENTUK INTERAKSI SOSIAL
Universitas Dian Nuswantoro
Nilai, Norma, dan Interaksi Sosial
INTERAKSI SOSIAL M. HALIM MAIMUN.
Oleh: Firman Fajar, S.Sos. Guru Sosiologi SMAIT Nurul Fikri
Interkasi sosial Siti Rohmah B.
PERUBAHAN DAN KONFLIK SOSIAL
BENTUK-BENTUK INTERAKSI SOSIAL
TINDAKAN DAN INTERAKSI SOSIAL
`SOSIOLOGI PERTANIAN` Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
KONFLIK DAN INTEGRASI SOSIAL Bab.2 Panjilmo Putro SPd MSi
Peta konsep Pengertian konflik sosial secara umum dan menurut para tokoh Faktor penyebab konflik secara umum KONFLIK SOSIAL Faktor penebab konflik di.
PENGERTIAN DAN PENYEBAB KONFLIK
Pengertian dan Faktor Penyebab Konflik Sosial Oleh Kelompok 1
SOSIOLOGI INTERAKSI SOSIAL
Interaksi Sosial.
BAHAN TAYANGAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
Muhammad noor hidayat Interkaisi sosial.
Dr. Syahrial Syarbaini,MA.
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL [IPS]
KEHIDUPAN SOSIAL MANUSIA
PROSES - INTERAKSI SOSIAL MASYARAKAT PEDESAAN ATAU PERTANIAN
INTERAKSI SOSIAL.
PROSES SOSIAL DAN Interaksi Sosial
Interaksi Sosial Disusun oleh : Chevia Yuliana (k )
PROSES SOSIOLOGI dan INTERAKSI SOSIAL
Bentuk-bentuk Interaksi Sosial
Tindakan Sosial Interaksi Sosial
BAHAN AJAR PERTEMUAN KE-4
Universitas Dian Nuswantoro
Pengantar Psikologi yw/ane-61009
PENGERTIAN PROSES SOSIAL MENURUT TEORI UMUM
Sifat dan Bentuk Interaksi Sosial Budaya dalam Pembangunan
SMPNegeri 1 Gianyar Yang kita bahas saat ini adalah mengenai Interaksi Sosial.
INTERAKSI SOSIAL S2 KTP 2009/2010 KOMPETENSI MATERI TUGAS VIDEO
KOMPETENSI II INTERAKSI SOSIAL SESUAI NILAI DAN NORMA
PROSES SOSIAL DAN INTERAKSI SOSIAL Oleh : Elvri T Simbolon
OLEH KELOMPOK 1 (X UNGGULAN 2)
BENTUK-BENTUK INTERAKSI SOSIAL
PROSES SOSIOLOGI dan INTERAKSI SOSIOLOGI
DINAMIKA INTERAKSI SOSIAL
Proses Sosial & Interaksi sosial
BENTUK INTERAKSI SOSIAL
INTERAKSI SOSIAL GITA FASI DIMASETYA POPPY AYU ANDINI SRI MARDIYATI
Bentuk bentuk interaksi sosial Oleh Saikhudin jati nugroho, S.Pd.
INTERAKSI S0SIAL KELOMPOK 5 : - Mohammad Efendi ( ) - N - P - b - G.
Proses Sosial dan Interaksi Sosial
 Tindakan Sosial  Interaksi Sosial 1. Tindakan Sosial Sebagai anggota masyarakat tindakan manusia dapat mempengaruhi atau dipengaruhi kondisi masyarakat.
Transcript presentasi:

PERSONAL SKILL Kelompok 4 -angga wahyudi -dewa komang -dimas lintang -hadi gunawan -indra saputra -Julihamzah awal prasetya aji -Wahyu anggara

PERTENTANGAN (KONFLIK) PERTENTANGAN (KONFLIK) PERTENTANGAN (KONFLIK) PROSES DISOSIATIF PROSES DISOSIATIF PROSES DISOSIATIF PERSAINGAN KONTRAVERSI PERTENTANGAN (KONFLIK) PERSAINGAN KONTRAVERSI PERTENTANGAN (KONFLIK) PERSAINGAN KONTRAVERSI PERTENTANGAN (KONFLIK)

PERSAINGAN PERSAINGAN PERSAINGAN Persaingan (competition) adalah suatu proses sosial ketika berbagai pihak saling berlomba dan berbuat sesuatu untuk mencapai tujuan tertentu.

FUNGSI PERSAINGAN FUNGSI PERSAINGAN FUNGSI PERSAINGAN Menyalurkan kepentingan serta nilai-nilai dalam masyarakat, terutama yang menimbulkan konflik. Menyeleksi individu yang pantas memperoleh status dan peran yang sesuai dengan kemampuannya.

Beberapa hal yang dapat menimbulkan persaingan : Persaingan ekonomi, Persaingan kebudayaan Persaingan kedudukan Persaingan ras

KONTRAVERSI KONTRAVERSI Kontravensi (contravention) adalah proses sosial yang ditandai adanya ketidakpuasan, ketidakpastian, keraguan, penolakan, dan penyangkalan terhadap kepribadian seseorang atau kelompok yang tidak diungkapkan secara terbuka. Kontravensi adalah sikap menentang secara tersembunyi agar tidak sampai terjadi perselisihan secara terbuka. 

Menurut Leopold von Wiese dan Howard Becker, terdapat lima bentuk kontravensi, yaitu : 1. Kontravensi umum, contohnya penolakan, perlawanan, protes, gangguan, dan mengancam pihak lawan. 2. Kontravensi sederhana, contohnya menyangkal pernyataan orang di depan umum, dan memaki melalui surat selebaran atau mencerca. 3. Kontravensi intensif, contohnya penghasutan, penyebaran desasdesus, dan memfitnah. 4. Kontravensi rahasia, contohnya pembocoran rahasia, khianat, dan subversi. 5. Kontravensi taktis, contohnya mengejutkan pihak lawan, provokasi, dan intimidasi.

Akibat positif dari adanya kontravensi :  1. Menambah rasa memiliki atau kesatuan yang kuat (solidaritas) dalam kelompok.  2. Mendorong adanya perubahan atau memperbaiki kelemahan-kelemahan sehingga memiliki sesuatu yang lebih benar dan baik lagi.

Pertikaian Pertikaian merupakan bentuk lanjut dari kontravensi. Hal ini disebabkan, di dalam pertikaian, perselisihan sudah bersifat terbuka. Pertikaian terjadi karena semakin tajamnya perbedaan antara kalangan tertentu dalam masyarakat. Semakin tajam perbedaan mengakibatkan amarah dan rasa benci yang mendorong tindakan untuk melukai, menghancurkan, atau menyerang pihak lain. Pertikaian jelas sekali mengarah pada disintegrasi antar individu ataupun kelompok.

PERTENTANGAN (KONFLIK) PERTENTANGAN (KONFLIK) PERTENTANGAN (KONFLIK) Pertentangan atau konflik (conflict) adalah suatu perjuangan individu atau kelompok sosial untuk memenuhi tujuannya dengan jalan menentang pihak lawan yang disertai ancaman dan kekerasan.

Beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya konflik adalah sebagai berikut: Perbedaan individu yang meliputi perbedaan pendirian dan perasaan. Perbedaan latar belakang kebudayaan sehingga membentuk pribadi-pribadi yang berbeda pula. Perbedaan kepentingan antara individu dan kelompok, di antaranya menyangkut bidang ekonomi, politik, dan sosial. Perubahan-perubahan nilai yang cepat dan mendadak dalam masyarakat.

Interaksi Sosial Interaksi Sosial Interaksi Sosial Interaksi Sosial merupakan hubungan-hubungan sosial yang menyangkut hubungan antarindividu, individu (seseorang) dengan kelompok, dan kelompok dengan kelompok. 

Faktor dasar terbentuknya interaksi sosial Imitasi merupakan suatu tindakan sosial seseorang untuk meniru sikap, tindakan, atau tingkah laku dan penampilan fisik seseorang. Sugesti merupakan rangsangan, pengaruh, atau stimulus yang diberikan seseorang kepada orang lain sehingga ia melaksanakan apa yang disugestikan tanpa berfikir rasional. Simpati merupakan suatu sikap seseorang yang merasa tertarik kepada orang lain karena penampilan,kebijaksanaan atau pola pikirnya sesuai dengan nilai-nilai yang dianut oleh orang yang menaruh simpati. Identifikasi merupakan keinginan sama atau identik bahkan serupa dengan orang lain yang ditiru (idolanya) Empati merupakan proses ikut serta merasakan sesuatu yang dialami oleh orang lain. Proses empati biasanya ikut serta merasakan penderitaan orang lain.

Berdasarkan bentuknya, interaksi sosial dapat diklasifikasikan menjadi tiga pola, yaitu : Pola Interaksi Individu dengan Individu Pola Interaksi Individu dengan Kelompok Pola Interaksi Kelompok dengan Kelompok

AND