KEBIJAKAN PEREKONOMIAN (pasca krisis) Presiden BJ Habibie Menyiapkan program jaringan pengaman Sosial (social safety net) Memperbesar pos subsidi untuk kebutuhan pokok dalam APBN seperti beras bersubsidi Menyediakan dana untuk pendidikan anak-anak dari keluarga prasejahtera dan sejahtera 1 Menyediakan beasiswa untuk mahasiswa dan keluarga tak mampu Memperluas program padat karya Menaikkan gaji PNS dan TNI serta pensiun rata2 35 % Hasyim/FE/2006
KEBIJAKAN PEREKONOMIAN (pasca krisis) Presiden Abdurrahaman Wahid Menyediakan kebutuhan pokok bagi keluarga miskin melalui penyediaan pelayanan kesehatan dan perbaikan lingkungan rumah tinggal Pengembangan budaya usaha masyarakat miskin Kenaikan gaji PNS dan TNI Polri rata-rata 30 % Subsidi pengadaan air bersihsebagai kompensasi kenaikan harga BBM Kompensasi di bidang pendidikan, kesehatan, beras dan pelayanan angkutan umum Hasyim/FE/2006
KEBIJAKAN PEREKONOMIAN (pasca krisis) Presiden Megawati Menyediakan anggaran APBN Rp 23 trilyun untuk subsidi masyarakat kurang mampu Tarif listrik rendah bagi masyarakat kurang mampu Subsidi bunga untuk program kredit usaha mikro Memberikan bantuan usha kecilberupa penyediaan rumah murah Subsidi pupuk Peningkatan pelayanan kesehatan dan gizi bagi keluarga miskin, pengungsi dan korban bencana Hasyim/FE/2006
KEBIJAKAN PEREKONOMIAN (pasca krisis) Presiden Susilo Bambang Yudhoyono Menurunkan tingkat pengangguran dan kemiskinan dari 16, 6 % menjadi 8,2 % Memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) MEmberi dan menyalurkan bears murah (raskin) Subsidi pupuk Subsidi pelayanan umumbagi BUMN Menanggulangi kasus gizi buruk dan penyakit masyarkat lainnya seperti polio, flu burung dsb Hasyim/FE/2006