TEKNOLOGI PEMBUATAN POLYETILEN.  Polyetilen disintesa secara kimia dari etilena, senyawa yang biasanya terbuat dari minyak bumi atau gas alam. Monomernya.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KELAS XII SEMESTER 1 SMKN 7 BANDUNG
Advertisements

Oleh Putri Umang Rudilah
MAKROMOLEKUL Kompetensi Dasar :
PENANGANAN DAN PENYIMPANAN BAHAN-BAHAN KIMIA BERBAHAYA
REAKTOR UNTUK POLIMERISASI.
POLIMERISASI RADIKAL BEBAS
POLIMER.
PENCEMARAN UDARA OLEH : NARA ISWARI (10) RIDHO YURIO K. (16) ROSELINA ARUM. A (19) YULIANA EVITA N. (31)
Presentasi Kelompok 14 Anggota : Oscar Kurniawan M ( )
POLIMERISASI HETEROGEN.
TEKNOLOGI INSINERATOR DAN DAUR ULANG
1.Polimer decamethylene adipate dengan = 190 dan hanya memiliki gugus ujung berupa gugus hidroksil dihasilkan dengan cara mereaksikan dibasic acid dengan.
SENYAWA POLIMER.
Lemak.
Hidrokarbon dan minyak bumi
PETROLEUM REFINING PROCESS (PROSES PENGILANGAN MINYAK BUMI)
PETROLEUM REFINING PROCESS (PROSES PENGILANGAN MINYAK BUMI)
Alkana, Alkena, Alkuna PERTEMUAN 5 dan 6 Adri Nora S.Si M.Si
MAKROMOLEKUL (Polimer)
HUKUM DASAR KIMIA DAN PERHITUNGAN KIMIA
Larutan.
SIFAT-SIFAT LIPID : - Mengandung 15 – 60 atom C - Bersifat non polar
Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Larutan.
Defnisi Limbah DAN RUANG LINGKUP
Oleh : ASTUTI SETYOWATI
SENYAWA KARBON Senyawa karbon organik: senyawa karbon yang berasal dari mahluk hidup. Senyawa karbon anorganik senyawa karbon yang berasal bukan dari.
Hidrokarbon Organic Chemistry Selamat belajar ^^.
SENYAWA HIDROKARBON senyawa karbon yang hanya terdiri atas
Joko Sedyono Teknik Mesin UMS 2015
CHEMICALS AND POLYMERS FROM BENZENE
MAKROMOLEKUL.
KIMIA ORGANIK Ashfar Kurnia.
ALKANA.
KESETIMBANGAN KIMIA.
K 12 LIQUIFIKASI.
ALKENA.
BAHAN DAN ENERGI.
IPA Terpadu MATERI DAN PERUBAHANNYA
KETON 1A-Analis Kimia Indra Afiando Iryanti Triana
SIFAT-SIFAT SENYAWA HIDROKARBON
SENYAWA KARBON TURUNAN ALKANA
BAB 7 Haloalkana, Benzena, dan Polimer Standar Kompetensi
INDUSTRI PETROKIMIA.
PRAKTIKUM EKOTOKSIKOLOGI PERAIRAN
ESTER Written by : Widya Rahmawati NIM :
HUKUM DASAR KIMIA DAN PERHITUNGAN KIMIA
SENYAWA POLIMER OLEH: ZIYYANA WALIDA
Polivinilclorida (PVC)
TUGAS KELOMPOK BAB TERAKHIR KIMIA MENGENAI “ALKANA”
SENYAWA HIDROKARBON senyawa karbon yang hanya terdiri atas
Created by Khadijah K. Khusna M
Senyawa yang mempunyai 2 gugus organik melekat pada atom O tunggal
ALKENA.
Materi Empat : KESETIMBANGAN KIMIA.
Nama Kelompok Nur Kholifah Puspa Febriari Nopiyani Shinta C.
MINYAK IKAN Minyak ikan ada dua macam yaitu: minyak badan ikan dan minyak hati ikan Minyak badan ikan adalah: hasil sampingan dari pembuatan tepung ikan,
KIMIA INDUTRI “ INDUSTRI PLASTIK” Dosen Pembimbing : Drs. Mahdian,M.Pd
H CH KIMIA SENYAWA HIDROKARBON XI-MIA 1 H 2 C 3 H 2 H 3 C H H 2 2 H 3
BAB 7 HIDROKARBON DAN MINYAK BUMI
MEKANISME REAKSI KATALISIS
SENYAWA KARBON Senyawa karbon organik: senyawa karbon yang berasal dari mahluk hidup. Senyawa karbon anorganik senyawa karbon yang berasal bukan dari.
Materi Empat : KESETIMBANGAN KIMIA.
ALDEHID & KETON. NAMA KELOMPOK Inilah yang akan kita pelajari nanti. Yuk simak baik-baik! Pengertian Aldehid dan Keton Sifa-Sifat Aldehid dan Keton Struktur.
Assalamu’alaikum wr wb. KEGUNAAN DAN SINTESIS ALKANA KELOMPOK I LINA MUHAMMAD SOPIANAZHARI ERNIYATI.
1. Konversi alkohol menjadi alkena 2. Dehidrasi alkohol menjadi alkena dengan katalis asam sulfat (H2SO4) 3. Dehidrasi sikloheksanol menjadi sikloheksena.
ALKANA 1. Alkana adalah hidrokarbon yang rantai C nya hanya terdiri dari ikatan kovalen tunggal saja. sering disebut sebagai hidrokarbon jenuh, karena.
SENYAWA KARBON N Senyawa karbon organik: senyawa karbon yang berasal dari mahluk hidup. Senyawa karbon anorganik senyawa karbon yang berasal bukan dari.
PEMANFAATAN MINYAK KELAPA MURNI (VCO) YANG TELAH DIEKSTRAKSI SENYAWA FENOLIK SEBAGAI BAHAN BAKU SURFAKTAN DIETANOLAMIDA DAN GLISEROL PEMANFAATAN MINYAK.
ALKANA 1. Alkana adalah hidrokarbon yang rantai C nya hanya terdiri dari ikatan kovalen tunggal saja. sering disebut sebagai hidrokarbon jenuh, karena.
Transcript presentasi:

TEKNOLOGI PEMBUATAN POLYETILEN

 Polyetilen disintesa secara kimia dari etilena, senyawa yang biasanya terbuat dari minyak bumi atau gas alam. Monomernya adalah etilena.  Polietilen merupakan molekul agak stabil yang berpolimerisasi hanya pada kontak dengan katalis.  Katalis yang paling umum terdiri dari titanium (III) klorida, yang disebut katalis Ziegler-Natta.

 Sifat Fisik : Berat Molekul : – g/mol Bentuk : padatan, cairan, slurry Densitas : 0,91 - 0,96 g/cm3 Titik lebur : 109 – 183 oC  Sifat Kimia :  Tidak larut dalam pelarut apapun pada suhu kamar  Tahan terhadap asam/basa, tetapi dapat dirusak oleh asam nitrat pekat  Tidak tahan terhadap cahaya dan oksigen

 produk industri hulu adalah ethylene, propylene, butadiena, xylene. Sedangkan industri hilir adalah industri yang menghasilkan produk-produk jadi yang siap pakai seperti polyethylene yang bila diolah lebih lanjut dapat dibuat menjadi berbagai produk plastik.

 High Presure Process 1) Autoclave reaktor Tekanan operasinya antara Mpa Waktu tinggal detik 2) Tubular Reaktor Tekanan operasi yang digunakan antara Mpa Temperatur reaksinya tergantung dari jenis inisiator oksigen maka temperatur reaksinya 1900 °C dan jika menggunakan inisiator peroxycarbonate maka temperatur reaksinya menjadi 1400°C.

 Suspension (Slurry) Process Ada 2 macam proses dalam suspension (slurry) proses, yaitu autoclave process dan loop reaktor process. Autoclave ProcessLoop Reactor Process Tekanan operasinya Mpa (typical) Tekanan operasinya 3-4 Mpa (typical) Temperatur reaksinya antara °C (typical) Temperatur reaksinya 1000 °C (typical) Diluent yang digunakan adalah hexane Diluent yang digunakan adalah isobutene Katalis yang digunakan dicampur dengan alkyl alumunium Jika menggunakan Philip type maka katalisnya, campuran Ti dan Alkyl alumunium

 Gas Phase Process Union Carbide banyak menggunakan proses ini dengan menggunakan reaktor fluidized bed. Disebut gas phase process karena hampir semua bahan baku disuplai dalam bentuk gas. a. Tekanan operasi yang digunakan antara Mpa b. Temperatur reaksinya antara °C Poison catalyst : CO2, CO, H2O

Inisiasi Tahap ini dimulai dengan proses pengaktifan katalis oleh ko-katalis. Katalis yang digunakan, TiCl4 dan ko-katalisnya : Al(C2H5)3. Setelah katalis diaktifkan oleh ko-katalis, akan terbentuk rantai polietilen sebagai hasil penyisipan monomer etilen di antara atom Ti dengan gugus metil. Propagasi Radikal etilen yang terbentuk akan menyerang monomer etilen lain secara terus menerus sehingga membentuk rantai polimer yang panjang. Pada tahap ini tidak terjadi pengakhiran sampai tidak ada lagi gugus fungsi yang tersedia untuk reaksi. Terminasi Pada tahap ini terjadi reaksi hidrogenasi. Hidrogen sebagai terminator akan bergabung dengan sisi aktif katalis sehingga terjadi pemotongan radikal polimer menjadi senyawa polimer dan senyawa hidrid. Senyawa hidrid akan bergabung kembali dengan monomer etilen lainnya untuk membentuk rantai etilen yang baru.

 Reaksi ini menggunakan adisi koordinasi yang cenderung menangkap etilen, memecahkan ikatannya dan menggabungkannya dengan molekul polimer yang sudah terbentuk. Dengan kata lain reaksi polimerisasi ini cinderung reaktif, sehingga reaksi balik dapat dikatakan tidak ada.

 Konversi yang besar dengan waktu tinggal yang pendek menunjukkan bahwa reaksi polimerisasi etilen menjadi polietilen berjalan searah. Konversi overall yang dapat dicapai pada polimerisasi etilen menjadi polietilen sampai di atas 95%.

 Kontak dengan debu halus dan asap panas dapat menyebabkan iritasi sistem mata, kulit.  Kontak dengan bahan cair panas dapat menyebabkan luka bakar yang parah, kemungkinan cedera permanen atau kebutaan.  Produk ini akan terbakar jika terlalu lama pada suhu tinggi

 Polietilena tidak mudah terurai di lingkungan kecuali telah dimodifikasi secara kimiawi oleh panas atau bahan kimia untuk mengurangi ukuran molekulnya.  Polietilena dianggap tidak beracun dalam sistem tanah dan air.