Sistem Reproduksi Pria Kelompok 1 Yulinda (9A/34) Ribka (9A/29) Veni (9A/32) Sisi (9A/25)
Sistem reproduksi pria berfungsi untuk menghasilkan sel kelamin jantan yang disebut sperma. Penjelasan
Sperma merupakan sel tunggal yang tersusun atas kepala dan ekor Sperma merupakan sel tunggal yang tersusun atas kepala dan ekor. Ekor berfungsi menggerakan sperma. Kepala berfungsi untuk keluar dari tubuh. Sperma
Sistem Reproduksi Penis Vasa Deferensia Epididimis Kantong Sperma Testis Skrotum Tubulus Seminiferus Sel Interstisial Sel Sertoli Penis Vasa Deferensia Epididimis Kantong Sperma Kelenjar Prostat Kelenjar Cowper Sistem Reproduksi
Testis berfungsi untuk memproduksi sperma dan hormon kelamin jantan yang disebut testoteron.
Skrotum merupakan kantong yang di dalamnya terdapat testis dan mengatur suhu yang cocok bagi kehidupan sperma. Skrotum
Tubulus Seminiferus merupakan saluran yang terdapat di testis dan berfungsi sebagai tempat pembentukan sperma. Tubulus Seminiferus
Sel Interstisial adalah sel yang berfungsi untuk menghasilkan hormon kelamin pria yang terdapat di bagian testis. Sel Interstisial
Sel Sertoli adalah sel yang terdapat di testis dan berfungsi untuk menyediakan makanan bagi sperma.
Penis merupakan organ reproduksi luar pria yang mengeluarkan sperma dan cairan semen.
Vasa Deferensia atau saluran sperma merupakan saluran lurus yang mengarah ke atas dan merupakan lanjutan dari epididimis. Vasa Deferensia
Epididimis merupakan saluran berkelok-kelok di dalam skrotum yang keluar dari testis dan berfungsi sebagai tempat pematangan dan penyimpanan sementara sperma. Epididimis
Kantong sperma merupakan tempat untuk menampung sperma.
Kelenjar Prostat merupakan kelenjar yang menghasilkan getah dan berperan untuk kelangsungan hidup.
Kelenjar Cowper merupakan kelenjar yang salurannya langsung menuju uretra dan menghasilkan cairan semen yang berfungsi memberi nutrisi dan mempermudah gerak sperma. Kelenjar Cowper
Gambar
Maaf bila ada kesalahan ;) (Y)