Pemikiran Nietzsche.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
TF 308 Etika Profesi dan Pengembangan Diri
Advertisements

PRODI PENDIDIKAN SOSIOLOGI
PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT
PENGERTIAN, PERANAN, DAN FUNGSI MEDIA PENGAJARAN
HAKEKAT PANCASILA HAKIKAT SILA I :
Pendekatan Dalam Penelitian Sosial
Filsafat Ilmu: administrasi
Disajikan Oleh: RUSMAN ISKANDAR NIM :
Teori Komunikasi Organisasi
PANCASILA 8 FILSAFAT, PANCASILA, DAN FILSAFAT PANCASILA
SUBYEK HUKUM DAN OBYEK HUKUM
Pancasila Sebagai SistemFalsafah Bangsa
PSIKOLOGI – UNTAR metodologi penelitian kualitatif ninawati
Hubungan Sains dan Agama
Pert. 2 Dosen: Dr. Syahrial Syarbaini, MA.
TUJUAN MATA KULIAH PENGANTAR ARSITEKTUR
Pertemuan ke-2: Kebenaran Ilmiah
 Pertama,The Will of Power (Der wille zur Macht-Kehendak untuk Berkuasa)  Kedua, Nihilism (Nihilisme).  Ketiga, Eternal Recurrence (Kembalinya Yang.
Pemrosesan Informasi Dwi Indah Utami Ningsih, SE., MM - universitas gunadarma 2017.
Pemikiran “friedrich nietzsche”
Oleh: RUSDIANTO UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA 2012
TEORI PENAFSIRAN Oleh : H. MOESTOPO, SE, SH, MH
Kelakuan Individu (Dari Aspek Tanggapan, Nilai, Sikap Dan Dorongan)
SISTEM POLITIK ISLAM.
ETIKA PROFESI ISLAM DALAM PANDANGAN FILSAFAT
Disusun oleh : TJOA CAI IN ( )
Pemikiran Nietzche (kehendak buta)
Realitas & “Kesadaran” Semiotika
Menguasai dasar animasi stop-motion (bidang datar)
Arthur Schopenhauer “Kehendak”.
DASAR-DASAR LOGIKA Sesi 09-10
Pert. 2 Dosen: Dr. Syahrial Syarbaini, MA.
FILSAFAT DAN ILMU PENGETAHUAN
TEKNIK KEPEMIMPINAN Pertemuan 1 : Filosofi dan Konsep Dasar Kepemimpinan Pertemuan 2 : Pemimpin dan kepemimpinan Pertemuan 3 : Beberapa pendekatan.
3 CIRI POKOK PANDANGAN DUNIA TENTANG TUHAN DAN AGAMA PRA-MODERNISME-MODERNISME-POSTMODERNISME (David Ray Griffin, 1989: God And Religion in the Postmodern.
TEORI EKSISTENSIAL VIKTOR FRANKL
PERSEPSI.
PEMBIDANGAN HUKUM.
PANCASILA SEBAGAI ETIKA POLITIK
Jati Diri, Habitus & Citra Diri
Hakikat pendidikan dan Aliran Aliran Pendidikan
Friedrich Wilhelm Nietzsche
KEHENDAK BERKUASA FRIEDRICH WILHELM NITZSCE
BIMBINGAN KONSELING INDONESIA.
KONSEP DAN VARIABEL DR. Dewi Kurniasih.
Oleh : H.Chalid Sahuri Dosen FISIP Univ.Riau.
Etika Pancasila.
PENGERTIAN, PERANAN, DAN FUNGSI MEDIA PENGAJARAN
Paradigma dan Perspektif
PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT
“Apa Motivasi Siswa Melanggar Peraturan”
FILSAFAT PENDIDIKAN EKSISTENSIALISME
Pemikiran tentang Pendidikan
Kelompok 9 : Miftahul Jannah Siti Rechal Muhammad Khairunnas
MANUSIA DAN KEHENDAK UNTUK BERKUASA
Nilai Kemanusiaan sebagai dasar pengembangan ilmu
KELOMPOK MAYNAR DIAN PRATIWI A WAHYU SETYOPRAMONO A
Simbolisme dalam Agama Drs. H. Nur Syahid, MPdI
Jati Diri, Habitus & Citra Diri
Teori & Metode Memperkirakan Kepribadian
IPTEK, DAN SENI DALAM ISLAM
PANCASILA SEBAGAI ETIKA POLITIK
Hubungan antara MANUSIA DAN SEJARAH di masa lampau dan masa kini
APRESIASI SENI & BUDAYA ISLAM
OLEH: KELOMPOK 1 LAILA FITRIYAH LH AHMAD ZWAGERI METODOLOGI PENELITIAN NON-POSITIVISME.
Sistem Hukum Indonesia ( bahan 05 )
HAKEKAT IPA DAN TUJUAN PEMBELAJARAN IPA. IPA adalah ilmu pengetahuan atau kumpulan konsep, prinsip, hukum, dan teori yang dibentuk melalui proses kreatif.
REALISASI PANCASILA. KEHARUSAN MORAL UNTUK MEREALISASIKAN PANCASILA Pancasila sebagai dasar filasafat negara Indonesia mengandung konsekuensi setiap aspek.
Unit 3 : Internet & Hubungannya Dengan Bahasa.
KEDUDUKAN FILSAFAT ILMU PENGETAHUAN Filsafat Filsafat: upaya untuk mempelajari dan mengungkapkan pengembaraan manusia di dunia 1.
Transcript presentasi:

Pemikiran Nietzsche

Kehendak untuk berkuasa Ada 3 pengertian dasar tentang kehendak untuk berkuasa, yaitu 1.Sebagai abstraksi dari realitas, sebagai aspek terdalam sekaligus tertinggi dari realitas (the nature of reality). 2.Sebagai realitas itu sendiri secara apa adanya (reality as such). 3.Sebagai hakekat terdalam dari alam semesta beserta dengan geraknya yang dilihat dari sisinya yang paling gelap.

Dalam konsep kehendak manusia Nietzsche : a. Manusia hidup di antara daya atau energi lain yang saling mengalahkan. b. Hidup mutlak di tangan sendiri-sendiri. c. Sikap bebas, kreatif, dan egois dapat menjadikan individu tidak berhenti dalam satu kebenaran, akan selalu mendapatkan sesuatu yang baru dalam hidupnya. d. Setiap individu harus memaksimalkan energy kehendak manusia yang ada dalam dirinya sendiri.

Ada dua hal yang menurut Nietzsche lahir dari kehendak untuk berkuasa itu sendiri. Dengan subyektivitas dan kemampuan untuk menafsir, manusia bisa melihat hubungan sebab akibat (causality) di dalam dunia. Dengan dua kemampuan ini, manusia bisa menempatkan diri, sekaligus menempatkan benda-benda yang ada di dalam dunia pada tempat yang semestinya. Kehendak untuk berkuasa mendorong manusia untuk menjadi subyek yang aktif di dalam menjalani hidup, sekaligus menjadi penafsir dunia yang memberi makna (meaning) atasnya.

Bagi Nietzsche dunia adalah sesuatu yang hampa Bagi Nietzsche dunia adalah sesuatu yang hampa. Dunia tak memiliki pencipta, namun bisa hadir dan berkembang dengan kekuatannya sendiri. Di dalam dunia semacam ini, tidak ada pengetahuan obyektif. Dengan kehendak untuk berkuasa, manusia bisa menciptakan dan menata dunia. Dalam arti ini dunia adalah tempat yang bukan-manusia (inhuman). Dunia menjadi bermakna karena manusia, dengan subyektivitas serta kemampuannya menafsir, memberinya makna, dan menjadikannya “manusiawi” (human).

Sekian & Terima Kasih