BENTUK FISIK RANSUM Dr. Ir. Iman Hernaman, M.Si.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Manajemen Pemeliharaan Unggas: Improvement
Advertisements

EXPERIMENTAL DESIGN AND Data MANAGEMENT By: Ir. Suyatno, M.Si. Animal Husbandry Department, Agricultural Scienses Faculty, University of Muhammadiyah Malang.
Cara Pembuatan Ransum dan Pemberiannya
TUJUH HARI PERTAMA SANGAT MENENTUKAN KEUNTUNGAN PETERNAK BROILER
Bahan Pakan dan Pemberian Ransum
KEBUTUHAN NUTRISI ITIK
GIZI BAGI REMAJA SUDARMANI DJOKO, MKES
EVALUASI BIOLOGIS PAKAN
Materi 3 : PENENTUAN ENERGI METABOLIS PADA UNGGAS
DIET PADA GANGGUAN PERNAFASAN
MANAJEMEN TERNAK BABI.
Rancangan Percobaan Biskuit pakan yang akan diuji cobakan berasal dari perlakuan ransum biskuit terbaik pada penelitian tahap II dengan rancangan percobaan.
Manajemen Broiler Breeder Periode Grower
Sinurat AP, Hidayat C, Haryati T, Wardhani T, Sartika T
Arifah Rizqiani (D /2006) (Ketua)
PUYUH Sistematika : Puyuh mempunyai sistematika : Phylum : Chordata
MENYUSUN RANSUM BROILER
MERPATI (Columba livia)
TATAP MUKA KE 7 PENGOLAHAN PAKAN.
PERANAN STATISTIK DALAM PENELITIAN
Materi 3 : PENENTUAN ENERGI METABOLIS PADA UNGGAS
PENGUKURAN ENERGI FISIK SEBAGAI TOLOK UKUR PERBAIKAN TATA CARA KERJA
Review Jurnal ” PENGARUH PENAMBAHAN KUNYIT (Curcuma domestica Val) ATAU TEMULAWAK (Curcumaxanthorrhiza Roxb) DALAM AIR MINUM TERHADAP PERSENTASE DAN KUALITAS.
ANALISIS PROKSIMAT ADALAH SUATU METODE ANALISIS KIMIA UNTUK MENGIDENTIFIKASI KANDUNGAN ZAT MAKANAN DARI SUATU BAHAN (PAKAN/PANGAN) SATU ITEM HASIL ANALISIS.
Indikator produksi dalam pemeliharaan ternak UNGGAS
LAPORAN KEMAJUAN Pemanfaatan Kacang Hijau (Vigna radiata L ) Sebagai Bahan Dasar Pembuatan Nugget Bidang Kegiatan: PKM Kewirausahaan.
Peranan Mikroorganisme Dalam Bidang Peternakan
USAHA TERNAK AYAM POTONG (broiler)
FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERTANIAN UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG
SATUAN TERNAK DAN KOEFISIEN TEKNIS.
Tata Laksakna Pengawinan
SEMINAR NASIONAL TEKNOLOGI PETERNAKAN DAN VETERINER
Penambahan Enzim Cairan Rumen pada Pakan Berbasis Wheat Pollard dengan Proses Pengolahan Steam Pelleting.
Aplikasi Komputer & Pengolahan Data PENGUJIAN RATA-RATA DUA SAMPEL
PEMANFAATAN BUNGKIL BIJI JARAK PAGAR (JATROPHA CURCAS) YANG MENGALAMI DETOXIFIKASI SEBAGAI SUMBER PROTEIN SUBSTITUSI BUNGKIL KEDELAI 45% PADA AYAM.
Dr. Ir. I Made Artika, M.App.Sc. Ir. A.E. Zainal Hasan, MSi
OLEH : IR H ABDUL RAHMAN MS
Pakan sebagai faktor penunjang produktivitas sapi potong
ANALISIS PROKSIMAT ADALAH SUATU METODE ANALISIS KIMIA UNTUK MENGIDENTIFIKASI KANDUNGAN ZAT MAKANAN DARI SUATU BAHAN (PAKAN/PANGAN) SATU ITEM HASIL ANALISIS.
Menyusun program pemuliaan
Rusman Efendi Program Studi Gizi STIKES HUSADA BORNEO
AYAM BROILER.
Restricted feeding “Pembatasan Makanan”
UJI NILAI DAN MANFAAT PAKAN
Peranan Mikroorganisme Dalam Bidang Peternakan
OM SWASTYASTU.
Olahraga untuk Penderita Obesitas
“Pakan Sebagai Faktor Penunjang Produktivitas Domba”
TEKNOLOGI PETERNAKAN DAN VETERINER
D4 Keselamatan & Kesehatan Kerja UNIDA Gontor
OLEH : MUHAMMAD AZMI,S.PKP.
Manajemen Broiler Breeder Periode Grower
GIZI SEIMBANG BAYI DAN BALITA
EVALUASI BIOLOGIS PAKAN
Protein untuk Unggas Urip Santoso.
FASE PRODUKSI.
FENOTIP, GENOTIP DAN LINGKUNGAN
TARGET PERFORMANCE (S/D UMUR 35 HARI)
Menyusun program pemuliaan
Peranan Mikroorganisme Dalam Bidang Peternakan. Probiotik dan Manfaatnya Pada Pencernaan Ternak.
Dr. Nur Ainun Rani, M.Kes, Sp.GK DIET SEIMBANG. Diet seimbang Pola makan yang seimbang antara zat gizi yang diperoleh dari aneka ragam makanan dalam memenuhi.
Dr. Ir Yuli Retnani, MSc Indah Wijayanti, S.Tp, Msi
PRAKTIKUM NUTRISI TERNAK
FASE PRODUKSI.
Metode Food Frecuency Quesionare Semi Quantitative Oleh : Bertha Simarmata Ariska Tri Ayuningdyah.
PEMELIHARAAN AYAM PETELUR KOMERSIL
Gizi Seimbang untuk Remaja.
PENDIDIKAN GIZI Idrus Jus’at.
RANSUM …?  RANSUM adalah makanan yang terdiri dari satu atau beberapa bahan pakan ternak yang diberikan kepada ternak sekali atau beberapa kali untuk.
Menyusun Strategi Penyajian Kebutuhan Nutrisi Anak
Transcript presentasi:

BENTUK FISIK RANSUM Dr. Ir. Iman Hernaman, M.Si

Informasi Umum Kemajuan teknologi terutama yang menyangkut pengolahan ransum telah banyak dikembangkan oleh perusahaan – perusahaan makanan ternak untuk meningkatkan efisiensi penggunaan ransum, diantaranya dengan merubah fisik ransum. Bentuk fisik ransum ayam broiler yang ada di pasar tersedia dalam bentuk tepung, crumble, dan pellet. Denngan adanya perbedaan tersebut, berpengaruh terhadap sifat kepadatannya yang pada gilirannya mempengaruhi jumlah konsumsi makanan, pertumbuhan, dan produksi ayam broiler.

Kepadatan Ransum Kepadatan ransum yang minimum agar ayam mendapatkan energii yang cukup adalah 1,5 kkal energi metabolis per cm3, maka dari itu ransum dengan energi 2600 kkal/kg harus mempunyai kepadatan masing – masing 0,58 gram/cm3.

Sifat amba dari ransum dengan bentuk fisik tepung (mash) yangmasih kurang padat, menyebabkan hasil kurang baik terhadap pertumbuhan ayam, karena ayam kurang mampu mengkonsumsi makanan dalam jumlah yang cukup untuk memenuhi kebutuhannya.

Kepadatan Pellet, Pellet yang digiling kembali, dan Tepung Ulangan Kepadatan (gram/cm3) Pellet Pellet yang digiling kembali Tepung 1 2 3 4 5 0,79 0.66 0.68 0.70 0.72 0.62 0,63 0.56 0,60 0.59 0.58 0.54 Rataan 0.71 0.60 0.57

Pola Konsumsi Makan Ayam yang diberi Ransum Pellet dan Tepung untuk Waktu 12 Jam per Hari Bentuk Ransum Umur Ayam (hari) Frekuensi Makan Rata-rata (menit) Konsumsi Ransum Jumlah (kali) Waktu (menit) Per ekor (gram) Rata-rata(gram) 1 2 3 4 5 6 7 Tepung 21 33 133 4,0 32 1,0 41,5 118 2,8 0,8 28 30 63 2,1 45 1,5 34 97 2,9 41 1,2 Rata-rata 35 102,75 2,95 37,50 1,12 Pellet 15,5 25 24 53 0,7 1,1 27 43 47 1,7 1,3 1,4 1,35 36,7 1,40

Pellet yang digiling kembali Pengaruh Bentuk Makanan Terhadap Konversi Makanan dan Rata-rata Verat Badan yang Dicapai sampai Umur 4 Minggu. Bentuk Makanan Berat Badan (gram) Konversi Makanan 1 2 3 Tepung Pellet yang digiling kembali Crumble Pellet 348 360 372 378 2,14 1,90 1,92 2,05

Untuk mengatasi adanya kerusakan beberapa vitamin dan antibiotic dalam proses pembuatan pellet, Scott (1969), menganjurkan agar dalam pelaksanaan pemberian makanan, dilakukan “Margin of safety”. Selanjutnya dikatakan bahwa tindakan ini lebih baik daripada hanya cukup melaksanakan pellet saja. Pada umumnya para peneliti telah sependapat bahwa ransum makanan dalam bentuk pellet atau crumble memberikan pertumbuhan lebih baik.

Pellet