KECEPATAN CAHAYA KECEPATAN GELOMBANG ELEKTROMAGHNETIK

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
(Matematika Al-Quran) dalam Islam dan Al-Quran
Advertisements

PERHITUNGAN KONSTANTA C Based on M. Zuhdi’s Presentation, revised by Ais (2003)
Matematika Islam (Matematika Al-Quran) N0: 2
Sugeng RIANTO Seri: Smart learning in digital era Astronomi Dasar (Waktu)
PLANET IMPACT (TUBRUKAN DENGAN PLANET)
Renungan Satu Fenomena tentang Isra’ Mi’raj
Alam Semesta (1) Alam semesta ini terdiri dari semua materi termasuk tenaga dan radiasi serta hal yang telah diketahui dan baru dalam tahap percaya bahwa.
BUMI MELAKIKAN 2 GERAKAN
MU’JIZAT AL-QURAN.
KELAHIRAN ALAM SEMESTA
KECEPATAN CAHAYA KECEPATAN GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK
Model matematika, analisis dan solusi numerik alqur’an surat 32 ayat 5
Program Multimedia Pembelajaran Interaktif
OLEH PURNAMA TIMUR MS. ST IKE NILAWATI R. M.Pd
IX - E Kelompok 4 Adysti Niken Febrianti 01 Afifah Ayu Puspita D. 02
ROTASI DAN REVOLUSI BUMI
ISLAM DALAM IPTEK Tugas Agama Islam.
Ayat-ayat Al-Qur’an Mengenai Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
GERHANA BULAN DAN MATAHARI
TRAVELING WAVE, STANDING WAVE, SUPERPOSISI WAVE
TATA SURYA, GERAK BUMI DAN GERAK BULAN
LANGIT BERTABUR BINTANG
GALAKSI dan TATA SURYA Materi kelas X. Galaksi dan Tata Surya galaksi Tata Surya KD: Mendeskripsikan tata surya dan jagad raya. Tujuan : Melalui proses.
BUMI, BULAN, DAN MATAHARI
ATURAN COSINUS DAN LUAS SEGITIGA
KONSEP KETUHANAN DALAM ISLAM
Mari Mengenal Paralaks Bintang
MATERI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
PENGERTIAN TAUHID Tauhid adalah meyakinkan (mengitikadkan bahwa Allah adalah satu, tidak ada syarikat bagi-Nya).
KECEPATAN CAHAYA KECEPATAN GELOMBANG ELEKTROMAGHNETIK
Dan Lukisan Langit Pun Berubah
Gerhana Bulan Dan Matahari
Materi I AQIDAH Oleh: Ahmad Arif Rifan, SHI., MSI.
RELATIVITAS Oleh Ugi Sugiarti, S.Si
BERIMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH
SAINS BUMI dan ANTARIKSA
BUMI DAN TATA SURYA KELOMPOK 1 Anggi Juliansa ( )
HOME TUJUAN BELAJAR MATERI LATIHAN PENGAYAAN
ROTASI BUMI ujian praktek 3 TIK
Kinematika Partikel Pengertian Kecepatan dan Percepatan
Bintang Ganda.
Soal Jarak Yogyakarta-Malang 350 km. Jika Ali berangkat dari Yogya ke Malang pukul pagi dengan mobil kecepatannya 60 km/jam. Pada waktu dan rute.
GERAK LURUS.
KECEPATAN CAHAYA KECEPATAN GELOMBANG ELEKTROMAGHNETIK
KECEPATAN CAHAYA KECEPATAN GELOMBANG ELEKTROMAGHNETIK
KECEPATAN CAHAYA KECEPATAN GELOMBANG ELEKTROMAGHNETIK
Dosen Pembimbing : Ir. Indah Dwi E.
DASAR KOMPETENSI KEJURUAN LISTRIK
SOLAR SYSTEM/JAGAT RAYA
KECEPATAN CAHAYA KECEPATAN GELOMBANG ELEKTROMAGHNETIK
Penentuan Waktu Shalat dan Shaum
KONSEP KETUHANAN DALAM ISLAM
HOME TUJUAN BELAJAR MATERI LATIHAN PENGAYAAN
By : 1. Rizal hartono 2.Muhammad fajar
PENCIPTAAN LANGIT DAN BUMI
Eksplorasi ayat-ayat al-qur’an dengan ilmu
Jam/Kompas/Tanda Jejak
AL-’AQIDAH AL-ISLAMIYAH
BLACK HOLE (LUBANG HITAM)
KECEPATAN CAHAYA KECEPATAN GELOMBANG ELEKTROMAGHNETIK
(Matematika Al-Quran)
Matematika Islam N0: 1 (Matematika Al-Quran)
KECEPATAN CAHAYA KECEPATAN GELOMBANG ELEKTROMAGHNETIK
KECEPATAN CAHAYA KECEPATAN GELOMBANG ELEKTROMAGHNETIK
Mukjizat dan Fungsi Al-quran
Matematika Islam N0: 1 (Matematika Al-Quran)
Apa itu gravitasi ??? GRAVITASI = gaya tarik-menarik yang terjadi antara semua partikel yang mempunyai massa di alam semesta Pada sejarahnya, Newton menemukan.
Vernal Equinox Bumi kita bergerak mengelilingi matahari, sehingga menimbulkan kesan semu bahwa matahari–dari sudut pandang kita di Bumi–bergerak mengelilingi.
A S T R O N O M I DALAM PENENTUAN BULAN HIJRIAH
IMAN KEPADA KITAB ALLAH SWT. DENGAN MEMBACA Y  N  Y  QW  Y  W  N  WQ  Y  TPV  Y  TN Y 
Transcript presentasi:

KECEPATAN CAHAYA KECEPATAN GELOMBANG ELEKTROMAGHNETIK Presentasi ini adalah tentang bagaimana KECEPATAN CAHAYA KECEPATAN GELOMBANG ELEKTROMAGHNETIK KECEPATAN YANG TERCEPAT DI JAGAT RAYA INI yaitu 299279.5 Km/det bisa ditentukan/dihitung dengan tepat berdasar informasi dari dokumen yang sangat tua

Mungkin anda pernah tahu bahwa konstanta C, atau kecepatan cahaya yaitu kecepatan tercepat di jagat raya ini diukur, dihitung atau ditentukan oleh berbagai institusi berikut: US National Bureau of Standards C = 299792.4574 + 0.0011 km/det The British National Physical Laboratory C = 299792.4590 + 0.0008 km/det Konferensi ke-17 tentang Penetapan Ukuran dan Berat Standar ”Satu meter adalah jarak tempuh cahaya dalam ruang vacum selama jangka waktu 1/299792458 detik".

Al Quran, kitab suci umat Islam Tapi anda seharusnya tahu bahwa konstanta C bisa dihitung/ditentukan secara tepat menggunakan informasi dari kitab suci yang diturunkan 14 abad silam. Al Quran, kitab suci umat Islam Penemu hitungan ini adalah seorang ahli Pisika dari Mesir bernama DR. Mansour Hassab ElNaby

Dalam Alquran dinyatakan: ”Dialah (Allah) yang menciptakan matahari bersinar dan bulan bercahaya dan ditetapkanya tempat-tempat bagi perjalanan bulan itu agar kamu mengetahui bilangan tahun dan perhitungan (waktu)" (10:5) ”Dialah (Allah) yang menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan. Masing-masing beredar dalam garis edarnya" (21:33). “Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik kepada-Nya dalam satu hari yang kadarnya seribu tahun menurut perhitunganmu."(32:5)

C . t = 12000 . L Jarak yang dicapai Sang urusan selama satu hari Berdasar ayat-ayat tersebut diatas, terutama ayat yang terakhir (ayat 32:5) dapat disimpulkan bahwa : Jarak yang dicapai Sang urusan selama satu hari sama dengan jarak yang ditempuh bulan selama 1000 tahun atau 12000 bulan C . t = 12000 . L dimana : C = kecepatan Sang urusan t = waktu selama satu hari L = panjang rute edar bulan selama satu bulan

Ada dua macam sistem kalender bulan: Berbagai sistem kalender telah diuji, namun “Sistem kalender bulan sidereal” menghasilkan nilai C yang persis sama dengan nilai C yang sudah diketahui melalui pengukuran Ada dua macam sistem kalender bulan: 1. Sisyem sinodik, didasarkan atas penampakan semu gerak bulan dan matahari dari bumi. 1 hari = 24 jam 1 bulan = 29.53059 hari 2. Sistem sidereal, didasarkan atas pergerakan relatif bulan dan matahari terhadap bintang dan alam semesta. 1 hari = 23 jam 56 menit 4.0906 detik = 86164.0906 detik 1 bulan = 27.321661 hari

Simulasi berikut ini memberikan gambaran kepada anda tentang perbedaan antara bulan sidereal dan sinodik tersebut Perhatikan posisi bulan setelah 29.52 hari Perhatikan posisi bulan !  29.1061o Waktu tempuh 360o revolusi bulan = 26.92484o revolusi bumi Jarak ini ditempuh selama 27.321661 hari atau 655.71586 jam. dan dinamakan “Satu bulan sidereal” Bulan kembali ke posisi semula tepat pada garis lurus antara matahari dan bumi. Periode ini disebut “satu bulan sinodik”  26.92484o

L = v. T Selanjutnya perhatikan rute bulan selama satu bulan sidereal Rutenya bukan berupa lingkaran seperti yang mungkin anda bayangkan melainkan berbentuk kurva yang panjangnya L = v . T L = v. T Dimana: v = kecepatan bulan T = periode revolusi bulan = 27.321661 hari  26.92848o 27.321661 days 365.25636 days * 360o = 26.92848o  =

Sebuah catatan tentang kecepatan bulan (v) Ada dua tipe kecepatan bulan : 1. Kecepatan relatif terhadap bumi yang bisa dihitung dengan rumus berikut: ve = 2 .  . R / T dimana R = jari-jari revolusi bulan = 384264 km T = periode revolusi bulan = 655.71986 jam Jadi ve = 2 * 3.14162 * 384264 km / 655.71986 jam = 3682.07 km/jam 2. Kecepatan relatif terhadap bintang atau alam semesta. Yang ini yang akan diperlukan. Einstein mengusulkan bahwa kecepatan jenis kedua ini dihitung dengan mengalikan yang pertama dengan cosinus , sehingga: v = Ve * Cos  Dimana  adalah sudut yang dibentuk oleh revolusi bumi selama satu bulan sidereal  = 26.92848o

Ingat ! L = v . T Jadi: C . t = 12000 . L Ingat ! v = ve . Cos  C . t = 12000 . v . T Ingat ! ve = 3682.07 km/jam  = 26.92848o T = 655.71986 jam t = 86164.0906 det C . t = 12000 . ( ve . Cos  ) . T C = 12000 . ve . Cos  . T / t C = 12000 * 3682.07 km/jam * 0.89157 * 655.71986 jam / 86164.0906 det C = 299792.5 km/det

Nilai C hasil perhitungan Bandingkan C (kecepatan sang urusan) hasil perhitungan dengan nilai C (kecepatan cahaya) yang sudah diketahui ! Nilai C hasil perhitungan C = 299792.5 Km/det Nilai C hasil pengukuran US National Bureau of Standards C = 299792.4574 + 0.0011 km/det The British National Physical Laboratory C = 299792.4590 + 0.0008 km/det “Satu meter adalah jarak tempuh cahaya dalam ruang hampa selama 1/299792458 detik " Konferensi ke 17 tentang Ukuran dan Berat Standar

yang kadarnya seribu tahun menurut perhitunganmu. Al quran 32: 1-5 Dengan nama Allah yang Maha pengasih Maha penyayang Alif Lam Mim. Turunnya kitab ini tanpa keraguan padanya, dari Rabb semesta Tetapi mengapa mereka mengatakan:"Ia (Muhammad saw) mengada- adakannya". Sebenarnya ini adalah kebenaran dari Rabbmu, agar kamu memberi peringatan kepada kaum yang belum datang kepada mereka orang yang memberi peringatan sebelummu; agar mereka mendapat petunjuk. Allah yang menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya dalam enam periode, kemudian Dia bersemayam di atas 'Arsy. Tidak ada bagi kamu selain daripada-Nya seorang penolongpun dan tidak (pula) seorang pemberi syafa'at. Maka apakah kamu tidak memperhatikan? Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik kepada-Nya dalam satu hari yang kadarnya seribu tahun menurut perhitunganmu.

Kesimpulan (dari Artikel Prof Elnaby) “Perhitungan ini membuktikan keakuratan dan konsistensi nilai konstanta C hasil pengukuran selama ini dan juga mnunjukkan kebenaran AlQuranul karim sebagai wahyu yang patut dipelajari dengan analisis yang tajam karena penulisnya adalah Sang pencipta alam semesta.”

Referensi: Elnaby, M.H., Fix, John D. The Holy Quran online, 1990, A New Astronomical Quranic Method for The Determination of The Greatest Speed C http://www.islamicity.org/Science/960703A.HTM Fix, John D. 1995, Astronomy, Journey of the Cosmic Frontier, 1st edition, Mosby-Year Book, Inc., St Louis, Missouri The Holy Quran online, http://islam.org/mosque/quran.htm

SEKIAN Penulis: Muhammad Zuhdi http://www.angelfire.com/mo/zuhdi email : m.zuhdi@mailcity.com zuhdi@itc.nl mohd.zuhdi@msc.girs.wau.nl Penulis: SEKIAN