ANESTESI pada trauma medulla spinalis Sudarman C11107022 Pembimbing: dr. Ahmad Supervisor: dr. Syamsul Hilam Salam, Sp.An

Cedera medulla spinalis (Spinal Cord Injury--SCI) adalah cedera traumatis umum yang seringkali memerlukan perawatan di rumah sakit dan intervensi bedah. - Manajemen airway - Resusitasi awal - Manajemen intraoperatif

Prevalensi: - sekitar 50 per 1. 000 Prevalensi: - sekitar 50 per 1.000.000 org/tahun - laki-laki > perempuan Etiologi: - Tabrakan bermotor - Jatuh - Trauma kekerasan

Anatomi Tulang Belakang: - 7 vertebra Cervicalis - 12 vertebra Thorakalis - 5 vertebra Lumbal - Sakrum

Medula spinalis keluar dari tengkorak melalui foramen magnum dan memasuki saluran yang dibentuk oleh corpus vertebra. Pada orang dewasa, medulla spinalis berakhir kira-kira setinggi vertebral lumbal pertama. Tulang belakang melindungi medulla sekaligus mendukung tubuh dan memungkinkan gerakan melalui artikulasi dari setiap corpus vertebra dengan bagian tubuh yang berdekatan.

Jenis Cedera Medula Spinalis 1. Cedera Primer 2. Cedera Sekunder 3 Jenis Cedera Medula Spinalis 1. Cedera Primer 2. Cedera Sekunder 3. Cedera Anterior, Sentral, Posterior, dan Brown-S'equard Syndrome.

Cedera Primer: Cedera medulla spinalis yang biasanya melibatkan cedera struktur tulang dan/atau ligament terhadap tulang belakang melalui berbagai mekanisme, termasuk kompromi kanal dengan cedera langsung ke medulla spinalis dan gangguan sirkulasi darah yang mengalir ke medulla spinalis. Cedera Sekunder: Cedera medulla spinalis yang dapat memicu proses inflamasi

Anterior Cord Syndrome: Umumnya disebabkan karena terganggunya aliran darah melalui arteri spinalis anterior pada lokasi cedera, baik karena adanya fragmen tulang atau herniasi diskus. Posterior Cord Syndrome: Cedera tulang posterior adalah entitas langka di mana kolumna dorsal, yang membawa sentuhan, getaran, dan proprioseptif ke arah dorsal, mengalami cedera.

Central Cord Syndrome: Lesi segmen servikalis yang mungkin disebabkan oleh darah yang masuk ke dalam medula spinalis setelah perdarahan akibat trauma. Brown-Sequard Syndrome: Brown-S'equard sindrom ini ditandai dengan gangguan dari setengah lateral medulla spinalis, biasanya melalui trauma penetrasi.

(A) potongan melintang dari medulla spinalis yang tidak mengalami cedera. (B) Brown-sequard dengan cedera unilateral pada gray dan white matter. (C) Central cord syndrome dengan susunan yang terselamatkan di sekitar permukaan luar medulla. (D) anterior cord syndrome oleh karena disrupsi dari arteri spinalis anterior.

Cervical spine dengan facet unilateral traumatik

Gambaran dari spine servikal pasien dengan spondilitis anhilosis yang menderita suatu cedera distraksi ekstensi, dengan kerusakan kanalis yang nyata

Suatu gambaran radiografi (A) dan Gambar CT (B) menunjukkan pergeseran sudut yang bilateral

Gambar axial (A dan B), Sagital (C) yang memperlihatkan multiple fraktur spine servikal

American Spinal Injury Association (ASIA) Klasifikasi Cidera Medulla Spinalis ASIA A Lengkap Tidak ada rangsang motorik dan sensorik di segmen sacral S4-S5 ASIA B Tidak lengkap Lesi saraf sensorik cadangan di bagian bawah, termasuk S4-S5 ASIA C Tidak lengkap Nilai motorik ≤3 untuk >50% dari kelompok otot mayor ASIA D Tidak lengkap Nilai motorik >3 untuk >50% dari kelompok otot mayor ASIA E Utuh Tidak ada penurunan saraf motorik dan sensorik

INITIAL MANAGEMENT: 1. Urgent Airway Management 2 INITIAL MANAGEMENT: 1. Urgent Airway Management 2. Stabilisasi Hemodinamik 3. Evaluasi Radiologi 4. Peran Steroid 5. Waktu Intervensi Bedah

Terima kasih