OLEH : AULIA SEKARRINI 150810301005 FRENDA SETIANING P 150810301065 TEORI PENGUKURAN OLEH : AULIA SEKARRINI 150810301005 FRENDA SETIANING P 150810301065
Skala dalam Pengukuran penentuan angka-angka yang menggambarkan sifat-sifat sistem material dan bilangan-bilangan didasarkan pada hukum yang mengatur tentang sifat-sifat Menurut Campbell penentuan angka-angka yang ada kaitannya dengan objek-objek ataupun peristiwa-peristiwa sesuai dengan peraturan Menurut Stevens
Pentingnya Pengukuran Pengukuran bisa dikatakan penting dilakukan karena dengan mengukur sebuah objek, maka bisa didapat informasi bahwa nilai suatu objek sehingga dapat menjadi acuan untuk dapat menentukan kebijakan perusahaan yang berkaitan dengan objek tersebut.
Skala dalam Pengukuran Skala Nominal klasifikasi yang tidak menunjukkan pengukuran apa saja yang dipertimbangkan untuk digunakan dalam sebuah istilah yang biasa pengukuran mengacu pada sifat benda, sedangkan dalam skala nominal angka sering menyatakan obyek itu sendiri Skala ordinal Skala ordinal diciptakan ketika sebuah operasi menempatkan objek-objek berkaitan dengan sifat atau property yang diberikan Skala interval Skala interval menanamkan informasi lebih banyak dari pada skala ordinal Skala interval tidak hanya memberi peringkat kepada objeknya, tetapi juga jarak antara interval skala yang diketahui dan sama dan diketahui Skala Rasio Untuk memberikan peringkat dari objek atau kejadian sehubungan dengan property yang telah diketahui
Pengoperasian Skala yang Diperkenankan Invarian dalam skala berarti bahwa apa pun metode pengukuran yang digunakan, maka sistem penguuran akan menghasilkan format yang sama dari variabel- variabel yang digunakan untuk mengambil keputusan yang sama juga. Tapi hal ini tidak berlaku dalam akuntansi, setiap sistem yang berbed akan berbeda pula variabel-variablenya. Pengukuran pendapatan dengan cara yang berbeda akan menghasilkan keputusan yang berbeda juga. Metode-metode pengukuran yang berbeda tersebut tidak memberikan informasi yang sama.
Jenis-jenis Pengukuran Pengukuran Fundamental Pengukuran fundamental merupakan pengukuran dimana angka-angka dapat diterapkan pada benda dengan mengacu pada hukum alam dan tidak bergantung pada pengukuran variabel apapun. Pengukuran Turunan merupakan pengukuran yang bergantung dari pengukuran dua atau lebih benda lain. Pengukuran Formal yang dibangun secara acak untuk dihubungkan dengan hal-hal yang dapat diamati dengan pasti (variabel) pada konsep yang telah ada, tanpa perlu teori konfirmasi untuk mendukung hubungan tersebut
Keandalan dan Akuntansi dalam Teori Pengukuran Sumber Kesalahan Pengukuran yang Dapat Diandalkan Pengukuran Akurat
Pengukuran dalam Akuntansi Dua pengukuran mendasar dalam akuntansi adalah modal dan keuntungan dan keduanya merupakan ukuran yang diturunkan. Modal berasal dari transaksi dan revaluasi yang terjadi di pasar keuangan dan keuntungan yang bisa diperoleh dari pencocokan pengeluaran dengan pendapatan atau perubahan modal selama periode tersebut. Modal dapat diturunkan dalam berbagai cara, termasuk biaya historis, operasi,keuangan atau nilai wajar.
Kasus Menurut Anda apa masalahnya mendasar dengan laporan keuangan berdasarkan prinsip pengukuran biaya historis yang digunakan berdasarkan US GAAP? Apa pendapat Anda tentang prinsip, akun harus mencerminkan realitas ekonomi sebagai prinsip inti pengukuran dalam akuntansi? Bagaimana Anda mengukur realitas ekonomi? Apa keandalan dalam akuntansi?
Jawaban : untuk mengukur nilai asset, GAAP menilai menggunakan nilai historis sedangkan IFRS menilai menggunakan nilai wajar. Menggunakan basis nilai historis, berimplikasi pada penyajian laporan keuangan yang dipandang kurang relevan dengan kebutuhan nyata pengguna informasi karena tidak mampu menggambarkan nilai riil asset tetap yang disajikan dalam laporan keuangan. Dengan menggunakan biaya historis, asset tetap diakui pada saat perolehannya dengan mencatat sebesar keseluruhan biaya perolehan. Dan focus laporan keuangan pada GAAP adalah laporan laba rugi. Menurut kami, prinsip dan akun harus mencerminkan prinsip inti pengukuran. Karena dalam prinsip itu berbagai kesimpulan . Dan jua ada keterkaitan antara aktivitas ekonomi riil dan harga saham.
laporan keuangan harus menyajikan dengan sebenarnya, mencerminkan substansi ekonomi, memberikan penyajian yang benar dan wajar, dan menyajikan dengan wajar Prinsip keandalan adalah catatan atau laporan akuntansi yang didasarkan atas data atau informasi yang tersedia yang paling dapat diandalkan (data yang bisa dibuktikan atau ditelusuri kebenarannya). Sehingga, catatan dan laporan keuangan tersebut akan menjadi akurat dan berguna