KONSEP DASAR BARISAN DAN DERET

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Peserta mengerti tahap-tahap pada ADC
Advertisements

KIMIA UNSUR-UNSUR TRANSISI
PERTEMUAN 3 Algoritma & Pemrograman
Penyelidikan Operasi 1. Konsep Optimisasi.
KEBIJAKAN PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
Penyusunan Data Baseline dan Perhitungan Capaian Kegiatan Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Perkotaan DIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN DIREKTORAT.
BALTHAZAR KREUTA, SE, M.SI
PENGEMBANGAN KARIR DOSEN Disarikan dari berbagai sumber oleh:
Identitas, persamaan dan pertidaksamaan trigonometri
ANGGOTA KELOMPOK WISNU WIDHU ( ) WILDAN ANUGERAH ( )
METODE PENDUGAAN ALTERNATIF
Dosen Pengampu: Muhammad Zidny Naf’an, M.Kom
GERAK SUGIYO, SPd.M.Kom.
Uji Hipotesis Luthfina Ariyani.
SOSIALISASI PEKAN IMUNISASI NASIONAL (PIN) POLIO 2016
PENGEMBANGAN BUTIR SOAL
Uji mana yang terbaik?.
Analisis Regresi linear berganda
PEERSIAPAN DAN PENERAPAN ISO/IEC 17025:2005 OLEH: YAYAN SETIAWAN
E Penilaian Proses dan Hasil Belajar
b. Kematian (mortalitas)
Ilmu Komputasi BAGUS ADHI KUSUMA
Uji Hipotesis dengan SPSS
OVERVIEW PERUBAHAN PSAK EFFEKTIF 2015
Pengolahan Citra Berwarna
Teori Produksi & Teori Biaya Produksi
Pembangunan Ekonomi dan Pertumbuhan Ekonomi
PERSIAPAN UN MATEMATIKA
Kriptografi.
1 Bab Pembangunan Ekonomi dan Pertumbuhan Ekonomi.
Ekonomi untuk SMA/MA kelas XI Oleh: Alam S..
ANALISIS PENDAPATAN NASIONAL DALAM PEREKONOMIAN TIGA SEKTOR
Dosen: Atina Ahdika, S.Si., M.Si.
Anggaran biaya konversi
Junaidi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi
Pemodelan dan Analisis
Bab 4 Multivibrator By : M. Ramdhani.
Analisis Regresi – (Lanjutan)
Perkembangan teknologi masa kini dalam kaitannya dengan logika fazi
DISTRIBUSI PELUANG KONTINU
FETAL PHASE Embryolgy II
Yusuf Enril Fathurrohman
3D Viewing & Projection.
Sampling Pekerjaan.
Gerbang Logika Dwi Indra Oktoviandy (A )
SUGIYO Fisika II UDINUS 2014
D10K-6C01 Pengolahan Citra PCD-04 Algoritma Pengolahan Citra 1
Perpajakan di Indonesia
Bab 2 Kinerja Perusahaan dan Analisis Laporan Keuangan
Penyusunan Anggaran Bahan Baku
MOMENTUM, IMPULS, HUKUM KEKEKALAN MOMENTUM DAN TUMBUKAN
Theory of Computation 3. Math Fundamental 2: Graph, String, Logic
Strategi Tata Letak.
Theory of Computation 2. Math Fundamental 1: Set, Sequence, Function
METODE PENELITIAN.
(Skewness dan kurtosis)
Departemen Teknik Mesin dan Biosistem INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Dasar-dasar piranti photonik
Klasifikasi Dokumen Teks Berbahasa Indonesia
Mekflu_1 Rangkaian Pipa.
Digital to Analog Conversion dan Rekonstruksi Sinyal Tujuan Belajar 1
SEKSI NERACA WILAYAH DAN ANALISIS BPS KABUPATEN TEMANGGUNG
ASPEK KEPEGAWAIAN DALAM PENILAIAN ANGKA KREDIT
RANGKAIAN DIODA TK2092 Elektronika Dasar Semester Ganjil 2015/2016
Ruang Euclides dan Ruang Vektor 1.
Bab Anuitas Aritmetrik dan Geometrik
Penyelidikan Operasi Pemrograman Dinamik Deterministik.
Kesetimbangan Fase dalam sistem sederhana (Aturan fase)
ANALISIS STRUKTUR MODAL
Transcript presentasi:

KONSEP DASAR BARISAN DAN DERET GISOESILO ABUDI, SPd blog : soesilongeblog.wordpress.com e-mail : gisoesilo_wp@yahoo.com

Motivasi Memberikan gambaran dan dasar-dasar pengertian serta pola pikir yang logis sehubungan dengan barisan dan deret bilangan yang tersusun secara teratur dengan perubahan-perubahannya yang tertentu. Selanjutnya memberikan tuntunan dalam menggunakan rumus-rumus yang telah diperoleh untuk menghitung nilai-nilai yang ingin diketahui dari baris dan deret yang ada, seperti menghitung kesamaan suatu nilai dari dua baris atau deret yang diketahui, mencari perubahan dari suatu baris atau suatu deret.

A. Pola, Barisan, & Deret Bilangan Misalnya : Barisan bilangan asli : 1, 2, 3, 4, … Barisan bilangan genap : 2, 4, 6, 8, … Barisan bilangan ganjil : 1, 3, 5, 7, … Kumpulan bilangan seperti di atas membentuk sebuah barisan bilangan. Barisan yang dimaksud adalah bilangan yang tersusun secara teratur dengan suatu pola perubahan tertentu dari satu suku ke suku berikutnya.

Anggota barisan bilangan disebut suku barisan dinyatakan sebgai berikut : U1, U2, U3, U4, …, Un Sedangkan penjumlahan dari suku-suku suatu barisan disebut deret. Bentuk umum deret bilangan adalah sebagai berikut : U1+ U2+ U3+ U4+ …+ Un

Aktivitas Kelas Perhatikan pola barisan berikut, lalu tentukan tiga suku berikutnya : 1, 3, 5, 7, 9, 11, … 0, 5, 10, 15, … 2, 8, 32, … 24, 12, 6, … 1 4 , 1 2 , 1, 2, …

Aktivitas Kelas Perhatikan pola deret berikut, lalu tentukan tiga suku berikutnya : 0 + 2 + 4 + 8 + … 12 + 17 + 22 + 27 + … 5 + 14 + 23 + 32 + … 4 + 12 + 36 + …

Notasi sigma Untuk menuliskan jumlah dari suku-suku barisan bilangan dapat digunakan notasi sigma atau notasi penjumlahan, sebagai berikut : U1+ U2+ U3+ U4+ …+ Un = 𝐤=𝟏 𝐧 𝐔 𝐤 Contoh k=2 5 k+1 = (2 + 1) + (3 + 1) + (4 + 1) + (5 + 1) = 3 + 4 + 5 + 6 = 18

Sifat-sifat Notasi Sigma Aturan suku konstan 𝐤=𝟏 𝐧 𝐜=𝐜+𝐜+…+𝐜=𝐧𝐜 Aturan jumlah 𝐤=𝟏 𝐧 𝐚 𝐤 + 𝐛 𝐤 = 𝐤=𝟏 𝐧 𝐚 𝐤 + 𝐤=𝟏 𝐧 𝐛 𝐤 Aturan perkalian skalar 𝐤=𝟏 𝐧 𝐜. 𝐚 𝐤 =𝐜 𝐤=𝟏 𝐧 𝐚 𝐤 Aturan kelinieran 𝐤=𝟏 𝐧 𝐜. 𝐚 𝐤 ±𝐝. 𝐛 𝐤 =𝐜. 𝐤=𝟏 𝐧 𝐚 𝐤 ±𝐝. 𝐤=𝟏 𝐧 𝐛 𝐤 Aturan bagian (jika 1 < m < n) 𝐤=𝟏 𝐧 𝐚 𝐤 = 𝐤=𝟏 𝐦 𝐚 𝐤 + 𝐤=𝐦+𝟏 𝐧 𝐚 𝐤

Sifat-sifat Notasi Sigma Aturan pengubahan indeks 𝐤=𝐦 𝐧 𝐚 𝐤 = 𝐤=𝐦−𝐩 𝐧−𝐩 𝐚 𝐤+𝐩 𝐤=𝐦 𝐧 𝐚 𝐤 = 𝐤=𝐦+𝐩 𝐧+𝐩 𝐚 𝐤−𝐩 Aturan dominan (jika a k ≤ b k untuk k = 1, 2, 3, …, n) 𝐤=𝟏 𝐧 𝐚 𝐤 ≤ 𝐤=𝟏 𝐧 𝐛 𝐤 Aturan kuadrat 𝐧 𝐚 𝐤 + 𝐛 𝐤 𝟐 = 𝐧 𝐚 𝐤 𝟐 +𝟐 𝐧 𝐚 𝐤 𝐛 𝐤 + 𝐧 𝐛 𝐤

Contoh 1 Tuliskan bentuk notasi sigma berikut ke dalam bentuk penjumlahan beruntun dan kemudian hitunglah jumlahnya : 𝑘=1 6 5𝑘 Solusi 𝑘=1 6 5𝑘 = (5.1)+(5.2)+(5.3)+(5.4)+(5.5)+(5.6) = 5 + 10 + 15 + 20 + 25 + 30 = 75

Contoh 2 Tuliskan bentuk notasi sigma berikut ke dalam bentuk penjumlahan beruntun dan kemudian hitunglah jumlahnya : 𝑘=1 3 1 𝑘+2 Solusi 𝑘=1 3 1 𝑘+2 = 1 1+2 + 1 2+2 + 1 3+2 = 1 3 + 1 4 + 1 5 = 20+15+12 60 = 47 60

Contoh 3 Tuliskan bentuk notasi sigma berikut ke dalam bentuk penjumlahan beruntun dan kemudian hitunglah jumlahnya : 𝑘=1 3 2 𝑘 Solusi 𝑘=1 3 2 𝑘 = 2 1 + 2 2 + 2 3 = 2 + 4 + 8 = 14

Contoh 4 Nyatakan tiap penjumlahan beruntun berikut dengan notasi sigma : 1 + 1 2 + 1 3 + 1 4 + 1 5 Solusi 1 + 1 2 + 1 3 + 1 4 + 1 5 = 1 0+1 + 1 1+1 + 1 2+1 + 1 3+1 + 1 4+1 = 𝑘=0 4 1 𝑘+1

Contoh 5 Nyatakan tiap penjumlahan beruntun berikut dengan notasi sigma : 3 + 6 + 9 + 12 + 15 + 18 Solusi = (3.1)+(3.2)+(3.3)+(3.4)+(3.5)+(3.6) = 𝑘=1 6 3𝐾

Aktivitas Kelas Tuliskan lima suku pertama barisan berikut : U1 = 3n – 1 U1 = 1 2 n 2 + 2n + 5 U1 = n 2 −4n 2+3n Tuliskan tiga suku berikutnya dari barisan berikut : 1, 5, 9, … 4, 16, 36, 64, …

Aktivitas Kelas Nyatakan dalam bentuk notasi sigam : 1 + 3 + 5 + 7 + … + 25 2 + 4 + 6 + 8 + … + 50 1 2 + 2 3 + 3 4 +…+ 75 76 Tentukan hasil penjumlahan berikut : k=1 5 4−2k k=1 10 1 k+2 k=1 6 k(k+1)(k+2)

Latihan Pemahaman Jika Anda siswa kelompok Teknik, Coba kerjakan latihan halaman 88 no 1 – 5 Buku paket Erlangga program kehalian teknologi, kesehatan, dan pertanian. Jika Anda siswa kelompok Bismen, Coba kerjakan latihan halaman 82 no 1 – 5 Buku paket Erlangga program keahlian akuntansi dan penjualan.

TERIMA KASIH gisoesilo_wp@yahoo.com soesilongeblog.wordpress.com 03172687730