STRUKTUR VS. MOMENT DIPOLE

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
IKATAN KOVALEN KOORDINASI (IKATAN DATIF) 8. 1
Advertisements

IKATAN KIMIA Tim Dosen Kimia Dasar FTP.
BENZENA DAN TURUNANNYA
SMA NEGERI 59 JAKARTA Dra. yendri Dwifa by Yendri Dwifa.
IKATAN KIMIA Golongan VIII A (Gas Mulia) 2He : 2 10Ne : 2 8
Tugas Kimia “Ikatan Kovalen dan Kepolaran Ikatan”
Senyawa Aromatis : Subtitusi elektrofilik
Materi Minggu ke-3 IKATAN KIMIA
PRINSIP SINTESIS SENYAWA AROMATIS
REAKTIVITAS SENYAWA AROMATIK
EFEK TRANS Ligan –ligan yang menyebabkan gugus yang letaknya trans
SIFAT POLAR DAN KELARUTAN
17. Medan Listrik (lanjutan 1).
ALKOHOL, ETER DAN SENYAWA YANG BERHUBUNGAN
Susunan Elektron Gas Mulia
Oleh : Indra Nursila Hasnah, S.Si
KImia dasar kimia organik 9. isomeri
ALKANA, ALKENA DAN ALKUNA
ALKANA, ALKENA DAN ALKUNA
RESONANSI Resonansi adalah delokalisasi elektron pada molekul atau ion poliatomik tertentu dimana ikatannya tidak dapat dituliskan dalam satu struktur.
IKATAN KIMIA.
IKATAN ION DAN IKATAN KOVALEN Oleh: Dewi Nuraini
IKATAN KIMIA OLEH NUR UMRIANI P.U, M.Si
Air.
KELAS X SEMESTER 2 SMKN 7 BANDUNG
IKATAN KIMIA IKATAN KOVALEN.
IKATAN KIMIA DWI HARI SUGIARTO HHHH PPL SMAN 3 BOYOLALI MATERI LATIHAN
Gaya Antar Molekul Zulian Rachman, S.Pd
IKATAN KIMIA Aturan Oktet
Ikatan Kimia ION KOVALEN LOGAM I. HIDROGEN G. van der Waals L-NL
Oleh : Riris Haismelya, M. Pd NIP
Mengapa Gas Mulia Stabil ?
FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
Pertemuan 1 PEKI4416 KIMIA ORGANIK 3 KONSEP DASAR SIFAT MOLEKUL
Materi Minggu ke-3 IKATAN KIMIA
STRUKTUR SENYAWA KARBON
Berkelas.
IKATAN KOVALEN.
SIFAT-SIFAT SENYAWA HIDROKARBON
IKATAN KOVALEN.
Pertemuan 1 By Retno Ringgani, S.T., M.Eng
Pertemuan 2 By Retno Ringgani, S.T., M.Eng
Ikatan Kimia II: Geometri Molekular dan Hibridasasi Orbital Atom
PERBEDAAN IKATAN KOVALEN POLAR DAN NON POLAR
IKATAN KIMIA.
IKATAN KIMIA.
Ikatan Kovalen.
REAKTIVITAS SENYAWA AROMATIK
Nama : Ahmad Aprianto Kelas : XII Animasi
TUGAS KIMIA TIK Prof. Edi Cahyono, M.Si
BENZENA DAN TUNRUNANNYA
Tipe ikatan kimia Ikatan: gaya yang mengikat 2 atau lebih unsur dan membuat atom2 berfungsi sbg satu kesatuan Example: H-O-H Energi.
PESAMAAN HAMMET DAN APLIKASINYA DALAM ANALISIS REAKTIVITAS
Materi Minggu ke-3 IKATAN KIMIA
BENZENA & AROMATISASI.
SENYAWA AROMATIS.
Ikatan Kimia dan Struktur Molekul
Kimia organik Fisik (setelah mid test)
PENGANTAR KIMIA ORGANIK
Kimia Organik Fisik S. ARRHENIUS BRONSTED-LOWRY G.N. LEWIS
Oleh : MOH. SUWANDI Mata Pelajaran : Kimia Kelas : XII
KIMIA ORGANIK II : REAKSI-REAKSI SENYAWA ORGANIK
Ikatan Kimia ION KOVALEN LOGAM I. HIDROGEN G. van der Waals L-NL
IKATAN KIMIA Aturan Oktet
BENZENA DAN TURUNANNYA
Gaya Antar Molekul Ridho Ananda, S.Pd. Gaya Elektrostatik 1. Ikatan kovalen polar terbentuk karena antar atom yang berikatan kovalen memiliki perbedaan.
BENTUK MOLEKUL.
IKATAN KIMIA Aturan Oktet
KIMIA ORGANIK “IKATAN KIMIA” BAGUS FAMELLA FENNY PUTRI DOSEN PEMBIMBING : Dr. Neny Rochyani, M.T. Univ PGRI Palembang Teknik Kimia.
Protein.
Transcript presentasi:

STRUKTUR VS. MOMENT DIPOLE Dr. Bambang Cahyono Mata Kuliah Kimia Organik Fisik Kimia FSM, Universitas Diponegoro STRUKTUR VS. MOMENT DIPOLE

m = moment dipole, e = muatan (elektrosatis), d = jarak PENGERTIAN Dipole-dipole ditimbulkan jika molekul (polar) mempunyai muatan positif dan negatif yang tidak berimpit, dengan kata lain dipole dibentuk oleh atom-atom yang berbeda keelatronegatifannya. Sebagai contoh, H+Cl-. Jadi moment dipole adalah moment yang ditimbulkan oleh muatan-muatan tersebut. m = e x d m = moment dipole, e = muatan (elektrosatis), d = jarak Jadi, dipole dari suatu molekul sama dengan jumlah (atau resultante) vektor moment ikatan, Bambang Cahyono

MOMENT DIPOLE DAN MOMENT IKATAN CH3-NH2 : 1,28 D CH3-Cl : 1,87 D CH3-OH : 1,69 D H2O : 1,84 D Ph-CH3 : 0,37 D Ph-NO2 : 4,21 D CH3C(O)CH3 : 2,85 D 1. N-H : 1,3 D 5. C-O : 1,2 D 2. O-H : 1,5 D 6. C-Cl : 1,9 D 3. S-H : 0,7 D 7. C-Br : 1,8 D 4. C-H : 1,0 D 8. C=O : 2,7 D

PENGARUH PANJANG IKATAN PADA MOMEN DIPOL Struktur Moment dipole CH3Cl 1,87 D CH3CH2Cl 2,05 D CH3CH2CH2Cl 2,10 D CH3CH2CH2CH2Cl 2,12 D Bambang Cahyono

PENGARUH LETAK GUGUS PADA MOMENT DIPOLE ALIFATIS AROMATIS Br 2,01 1,75 Cl 2,05 1,70 NO2 3,68 4,21 CN 4,00 4,39 OCH3 1,22 1,35 NH2 1,20 1,48 Bambang Cahyono,

PENGARUH TEMPAT GUGUS DISUBSTITUSIKAN TERHADAP MOMEN DIPOL Substituen Orto Meta Para Benzena Exp. Hit. Hit Cl, Cl 2,27 2,74 1,48 1,58 Br, Br 2,10 2,67 1,46 1,54 NO2, NO2 6,0 6,90 3,89 3,98 NH2, NH2 1,45 - 1,79 1,50 NO2, Cl 4,10 4,97 3,40 2,50 2,40 NO2, NH2 4,27 3,66 4,94 6,20 5,17 Cl, NH2 1,77 1,71 2,30 Bambang Cahyono

PENGARUH HAMBATAN HAMBATAN RESONANSI TERHADAP MOMENT DIPOLE Bambang Cahyono

PENGARUH GEOMETRI TERHADAP MOMENT DIPOLE Bambang Cahyono

PENGARUH KONFORMASI Bambang Cahyono

Eksperimen, pada suhu 20oC m = 3,5, sedangkan pada 60oC, m = 5,0 PENGARUH SUHU Eksperimen, pada suhu 20oC m = 3,5, sedangkan pada 60oC, m = 5,0 Bambang Cahyono