Ileus Obstruktif et causa Hernia Inguinalis Inkaserata

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KEMBUNG Kembung (bloating) merupakan segala pembesaran atau peningkatan diameter area abdominal yang tidak normal. Kondisi ini menimbulkan sensasi kembung,
Advertisements

Kelompok 2.
“Labioskizis dan labioplatoskizis, atresia rekti dan anus, hiscprung”
Kelompok IIB Khairul Wara Nurhatika Rahma Navali S Sella Annisa
TRAUMA ABDOMEN Kel.6 : Vivi Mutiasari Wieke Erina A Yulia Nurjanah
Penyakit Arteri Perifer
ANATOMI DAN FISIOLOGI SISTEM PEMBULUH DARAH DAN DARAH
Sistem Kardiovaskular dan Gizi
DISKUSI TOPIK SESAK NAPAS DAN BATUK Ibu N, usia 37 tahun dirawat di rumah sakit karena sesak napas sejak 3 hari sebelum masuk rumah sakit. Mulanya.
PENGKAJIAN FISIK PADA ANAK DIARE
Crohn’s Disease. Definisi Merupakan inflamasi pada saluran cerna mulai dari mulut hingga anus di sepanjang traktus GI.
ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DGN APPENDIKSITIS
TYPOID PADA ANAK.
Menghasilkan hormon eritropoetin
Riwanti Estiasari, Darma Imran
Irma Nur Amalia, S.kep.,Ners., M.Kep
KELAINAN LAMANYA KEHAMILAN
Fasilitator: Sri Hananto Ponco N., S.Kep., Ns., M.Kep
Skillslab Keluhan Perut
Manajemen pneumotoraks & efusi pleura
HERNIA
DEWI SUSPITA ANGGREYENI
Intususepsi atau invaginasi
Muntah Muntah (emesis)  tanda kelainan saluran gastrointestinal.
Intususepsi atau invaginasi
Fibrio adenoma Kista Sarcoma Filodes sarcoma
Radiologi Abdomen.
PERTEMUAN KE-4 “PROSEDUR PEMERIKSAAN DAN DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA”
KELOMPOK 4 B AYU AINUN DIAN ADDIVATIA M.HABIB HIDAYAT
ABORTUS INKOMPLIT.
PATOFISIOLOGY SEMESTER IV KE - 12.
Myoma Uteri Arruhul Amini Inten Nur Rasadina Nazarrudin Nur Rien Esty Toto Marzuki Welly Elvandari Wandri Okta Mahyudi Yogi Ersandi.
GINJAL DAN CAIRAN TUBUH
PENDAHULUAN. Penyakit dan Kelainan Gastrointestinal di Bagian Bedah FK UNTAN 24 Februari 2016 dr.HS Budiman, SpB.
MERILIZA WATI S NIM: TINGKAT III B.
Abortus komplit.
GANGGUAN GASTROINTESTINAL AKIBAT OBSTRUKSI
Konsep Kebutuhan Eliminasi
Nursing Care of tromboangitis obliterans
FIBRO ADENOMA Sisrina nota rita
REFERAT AKUT ABDOMEN Pembimbing dr. Dik Adi Nugraha,Sp.B,M.Kes KEPANITERAAN ILMU BEDAH RSUD SOREANG SOREANG, BANDUNG.
SEORANG WANITA 45TAHUN DENGAN KOLESISTITIS AKUT
Medical Terminology Part II Erna Sulistyowati.
ILEUS OBSTRUCTION Ferdynand zaron
KELAINAN ANOREKTAL KONGENITAL
OBSTRUKSI SALURAN KEMIH
ASKEP PD PASIEN DGn MYOMA UTERI
Hepatitis Virus Akut disertai Hernia Nukleus Pulposus
Tanggal : 02/04/ I Putu Alam M - Riva Nita H - Junaedi
Laporan kasus CARCINOMA MAMMAE
KELOMPOK 4 : NADILA RIANA PUTRI .S K PUTRI YANTI K TRIA HARYUNI .D K
REVIEW trauma aurikuler Pembimbing: dR.sri hening R. Sp.THT-KL
PROSEDUR MEMBEBASKAN JALAN NAPAS
Masuknya segmen usus proksimal ke distal
INTOLERANSI MAKANAN JUWITA CINDI A DEFINISI Keadaan dimana saat seseorang mengkonsumsi suatu makanan tertentu dapat timbul gejala yang tidak.
CONCEPT MAPPING ABOUT DIARE DI SUSUN OLEH : AWINDA SARI AHMAD REDHO HILDA NUR AFNI RAMADHAN SUPRIADIN Y. KALVEIN M.M.
TRAUMA ABDOMEN.
PKMRS RSUD DR. ADJIDARMO KAB. LEBAK
Noviani. Identitas Pasien  Nama: An RAZ  Umur: 5 tahun  Jenis Kelamin: Perempuan  Alamat: Gampong Asan  Agama: Islam  Nomor RM: 248xxx  Tanggal.
ASUHAN KEPERAWATAN NY. A DENGAN PRE-POST APENDICTOMY OLEH: NS. CATTLEYA.
CEREVASKULER ATTACK (CVA)
ILEUS OBTRUKTIF ILEUS PARALITIK Agnes Daniella FAA
UNIVERSITAS MALAHAYATI  KASUS  Laki – laki usia 45 tahun keluhan perut kiri membesar, sering merasa letih, lemah, BB berkurang, keluhan mulai.
LAPORAN JAGA 21 APRIL IDENTITAS NAMA : Ny. A USIA : 19 tahun.
Oleh : Wenny Efrina R Pembimbing : dr. Sulastri Chen Panjaitan, Sp.Rad KEPANITRAAN KLINIK SMF RADIOLOGI RSUD ARGA MAKMUR FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN.
RUPTURA SINUS MARGINALIS
Nama/Usia : An. S / 12 thn MRS: 6/5/19 Anamnesa Keluhan Utama: tidak bisa buang air kecil sejak pkl ( 10 jam SMRS) Keluhan tambahan: BAK anyang-anyangan,
MUHAMMAD RISAL, S.Kep.,Ns.,M.Kes.  A.Riwayat Kesehatan ◦ Fokus pada gejala umum disfungsi gastrointestinal  nyeri, kembung, gas usus, mual muntah, hematemesis,
DEFINISI  Syok merupakan kegagalan sirkulasi tepi menyeluruh yang mengakibatkan hipotensi jaringan.  Kematian karena syok terjadi bila kejadian ini.
INTUSSUSEPSI Dr. Billy Rosan, SpBA Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati Bandar Lampung.
Transcript presentasi:

Ileus Obstruktif et causa Hernia Inguinalis Inkaserata Yunita 102012387

Skenario Seorang laki-laki berusia 45 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan nyeri perut hebat yang hilang timbul disertai mual muntah sejak 12 jam yang lalu. Selain itu, pasien tersebut juga mengeluh tentang adanya benjolan pada lipat pahanya yang bersifat hilang timbul sejak 1 tahun yang lalu.

Anamnesis

Pemeriksaan Fisik Ttv Inspeksi Palpasi Perkusi Auskultasi Colok Dubur (Rectal Toucher) tampak distensi abdomen bising usus meningkat. massa pada regio inguinal sinistra uk.2 x 2 cm, konsistensi kenyal, tidak melekat pada jaringan sekitar, berbatas tegas. tekanan darah 130/80 mmHg nadi 92x/menit frekuensi napas 24x/menit suhu 36,5C

Pemeriksaan Penunjang Foto polos abdomen Posisi supine (terlentang): tampak herring bone appearance. Posisi setengah duduk atau LLD: tampak step ladder  appearance atau cascade. Adanya dilatasi dari usus disertai gambaran “step ladder” dan “air fluid level obstruksi Radiologi

ileus obstruktif et causa hernia inguinalis inkarserata Working diagnosis ileus obstruktif et causa hernia inguinalis inkarserata Ileus obstruktif hernia inguinalis = prolaps sebagian isi usus ke dalam anulus inguinalis di atas kantung skrotumdisebabkan oleh kelemahan atau kegagalan menutup kongenital. Hernia inkarserata adanya perlekatan isi usus pada peritoneum kantong hernia yang menyebabkan gangguan pasase tanpa menyebabkan konstriksi suplai darah ke kantong skrotum. gejala-gejala distensi abdomen, nyeri kolik abdomen, muntah, tidak ada flatus, dan tidak ada feses.

Hernia inguinalis strangulata Diagnosis banding Suplai darah untuk isi hernia terputusoklusi vena dan limfe akumulasi cairan serta peningkatan tekanan intravena  menganggu aliran arteri. Jaringan mengalami iskemi dan nekrosis. Jika, isi hernia abdominal bukan usus, misalnya omentum, nekrosis yang terjadi bersifat steril, tetapi strangulasi usus yang paling sering terjadi dan menyebabkan nekrosis yang terinfeksi (gangren). pembesaran kelenjar limfe sebagai respon terhadap proliferasi limfosit T atau limfosit B. berasal dari penambahan sel-sel pertahanan tubuh seperti limfosit, sel plasma, monosit, histiosit, ataupun neutrofil. Limfadenopati biasanya terjadi setelah infeksi dari suatu mikroorganisme. Hernia inguinalis strangulata Limfadenopati

Etiologi Adhesi( 50-70% ) Hernia inkarserata eksternal (inguinal, femor al,umbilikal, insisional, atau parastomal) Hernia interna (paraduodenal, kecacatan me sentericus, dan hernia foramen Winslow Neoplasma Intususepsi usus halus Penyakit Crohn

Klasifikasi Ileus Obstruksi Lesi-lesi intraluminal fekalit, benda asing, be zoar, batu empedu. Lesi-lesi intramural  malignansi atau inflama si. Lesi-lesi ekstramural adhesi, hernia, volvulus atau intususepsi Ileus obstruktif seder hana Ileus obstruktif strang ulasi Ileus obstruktif jenis g elung tertutup Berdasarkan penyebabnya : Tiga jenis dasar

Patofisiologi

Gejala klinis Nyeri abdomen Muntah Distensi Terdapat 4 tanda kardinal gejala ileus obstruktif : Gejala ileus obstruktif tersebut berv ariasi tergantung kepada : Nyeri abdomen Muntah Distensi Kegagalan buang air besar atau gas(konstipasi). Lokasi obstruksi Lamanya obstruksi Penyebabnya Ada atau tidaknya iskemia usus

Penatalaksanaan intervensi bedah Tindakan bedah dilaku kan bila : 1. Strangulasi 2. Obstruksi lengkap 3. Hernia inkarserata 4. Tidak ada perbaika n konservatif (pema sangan NGT, infus, oks igen dan kateter)

Prognosis Saat operasi, prognosis tergantung kondisi klinik pasien sebelumnya. Setelah pembedahan dekompresi, prognosisnya tergantung dari penyakit yang mendasari terjadinya ileus obstruksi.

Kesimpulan Ileus adalah gangguan pasase isi usus yang merupakan tanda adanya obstruksi usus akut yang segera memerlukan pertolongan medis. Dalam skenario ileus obstruksi yang terjadi pada pasien disebabkan oleh hernia inguinalis inkarserata memasukannya sebagai ileus yang terjadi secara mekanis. Hernia inguinalis inkarserata yaitu suatu keadaan dimana adanya perlekatan isi usus pada peritoneum kantong hernia yang menyebabkan gangguan pasase tanpa menyebabkan konstriksi suplai darah ke kantong skrotum. Hal ini kemudian akan memberikan gejala- gejala berupa distensi abdomen, nyeri kolik abdomen, muntah, tidak ada flatus, dan tidak ada feses. Keadaan ini dianggap sebagai kedaruratan medis yang memerlukan perbaikan secara bedah dengan segera.