Oleh Achmad Baichaqi Y ( )

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Seni Rupa Terapan.
Advertisements

KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI
History of Indonesian Art & Culture
SENI RUPA RAGAM HIAS.
Fungsi Rekursif Dasar Pemrograman.
Intellectual Property Rights (IPR) Hak Kekayaan Intelektual (HKI)
Interaksi Manusia dan Komputer
KONSEP DASAR PEMROGRAMAN
ALGORITMA & PEMROGRAMAN 1 C KONSEP DASAR PEMROGRAMAN
PEMBUATAN WEBSITE RESEP MASAKAN TRADISIONAL INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN MACROMEDIA DREAMWEAVER 8.0, PHP DAN Nama : Devi Afriani Pramita Npm :
PENGANTAR.
KREATIFITAS DALAM ARSITEKTUR
Imam Cholissodin| 12 | Model Loading & Curve Imam Cholissodin|
BILANGAN BULAT (lanjutan 2).
Bismillahirrohmanirrohim
KLASIFIKASI MODEL.
Defiana Arnaldy, M.Si Geometry Fractal Defiana Arnaldy, M.Si
SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN Pertemuan ke-3 ( PEMODELAN )
KLASIFIKASI MODEL.
UNSUR DAN PRINSIP PERANCANGAN TAMAN
ALGORITMA PEMROGRAMAN 1C (KONSEP BAHASA PEMROGRAMAN)
Rekayasa Perangkat Lunak Model Proses PL
PERANCANGAN INTERFACE USER
Produk Kerajinan Tekstil
TEKNOPRENEURSHIP DAN ERA DIGITAL
KEBUDAYAAN DAN MASYARAKAT
KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI
Pemeliharaan Perangkat Lunak
Matakuliah : R0772 – Arsitektur Tradisional
GRAPHIC APpLICATION PROGRAM
Oleh : Andriyani BAB I PENDAHULUAN KONSEP DASAR PEMROGRAMAN
ALGORITMA PEMROGRAMAN 1C (KONSEP BAHASA PEMROGRAMAN)
PERANCANGAN ANTARMUKA/TAMPILAN
STATISTIKA LINGKUNGAN
SMA HARAPAN 1 MEDAN Jl. Imam Bonjol No. 35 Medan.
PENGEMBANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN
DATA FLOW DIAGRAM.
SMA HARAPAN 1 MEDAN Jl. Imam Bonjol No. 35 Medan.
KLASIFIKASI MODEL.
Hubungan sosiologi industri dengan budaya
RAGAM HIAS PADA BAHAN TEKSTIL
MIF K41/09 KELOMPOK 1 GINA FIRDAUSI; SIDIK ALAMSYAH; NURAKMALUDIN.
PENGERTIAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
3 Pengembangan Sistem Penunjang Keputusan (Decission Support System)
MIKROELEKTRONIKA Teknologi Mikro.
Bina Sarana Informatika
Mengenal produk kerajinan limbah tekstil dan desain pengemasannya
UNSUR SENI KE-4 RUPA.
Praktikum 10 Komputer Grafik
Intellectual Property Rights (IPR) Hak Kekayaan Intelektual (HKI)
TEKNOPRENEURSHIP DAN ERA DIGITAL
Lingkaran sebagai Basis Pembangkit Pola
Irma Damayantie, S.Ds., M.Ds. Prodi Desain Interior - FDIK
PERTEMUAN 4 Huddiansyah. S.Sn.,M.A.,M.Ds. PRODI DESAIN PRODUK & FDIK
Berkarya seni rupa.
Analisis dan Desain Berorientasi Obyek
Abdu Hari Wijaya Nurul Fajri
Teknik Simulasi Bilangan Random oleh Veni Wedyawati, S.Kom, M. Kom
PENGOLAHAN CITRA DIGITAL. URAIAN MATERI PCD Pemberian Evek Pada Gambar Vektor dan Bitmap Penggabungan Teks & Citra Bitmap Penggabungan Teks & Citra Vektor.
Bab 2 DISAIN JASA.
Oleh : Rahmat Robi Waliyansyah, M.Kom.
ANALISA & PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK
Aplikasi dan Rekayasa E-Bisnis
Oleh : Andriyani BAB I PENDAHULUAN KONSEP DASAR PEMROGRAMAN
Defiana Arnaldy, M.Si Geometry Fractal Defiana Arnaldy, M.Si
Oleh : Andriyani BAB I PENDAHULUAN KONSEP DASAR PEMROGRAMAN
MENGENAL BATIK A.JENIS MOTIF BATIK Batik Bojonegoro SENI BUDAYA DAN KETERAMPILAN KELAS VI SEMESTER I.
KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI
Konsep dasar Sistem (1/3)
Transcript presentasi:

Oleh Achmad Baichaqi Y ( 111810101030 ) Batik Fraktal Oleh Achmad Baichaqi Y ( 111810101030 )

Pengertian Batik Fraktal Batik dan fractal adalah dua konsep yang berbeda. Batik merupakan suatu kesenian sedangkan fractal adalah konsep matematika yang berfokus pada pengulangan, dimensi, literasi, dan pecahan. Kombinasi keduanya menghasilkan suatu konsep baru yaitu batik fractal, penciptaan desain batik menggunakan fractal. Batik Fractal adalah batik yang sentuhan desainnya dibuat dengan rumus-rumus matematika yang dikerjakan dengan teknologi komputer sehingga menghasilkan desain pola baru yang sangat beragam. Keragaman desain ini dapat dilihat dari grafis, warna, ukuran, sudut dan perulangannya. Kehadiran fractal dalam batik menunjukan bahwa batik merupakan suatu sistem kompleks yang terlahir dari hasil interaksi antara manusia dengan lingkungannya. Batik fractal merupakan kombinasi dari empat elemen, yaitu seni, budaya, sains, dan teknologi.

Awal Mula Batik Fraktal Batik Fractal diawali dengan riset saintifik yang dilakukan oleh Nancy Margried, Yun Hariadi, dan Muhamad Lukman, mengenai motif-motif batik tradisional dan hubungannya dengan ilmu matematika fractal. Sepanjang 2007 riset ini mengumpulkan lebih dari 300 motif batik tradisional dari seluruh Indonesia dan meneliti unsur-unsur matematika fractal di dalamnya. Dari penelitian tersebut dapat dilihat bahwa batik memiliki unsur matematika dan dapat dimodelkan dengan fractal. Pemodelan rumus matematika fractal yang membuat varian batik baru tersebut kemudian dinamai Batik Fractal. Penelitian ini pertama kali ditampilkan di 10th Generative Art International Conference di Milan, Italia pada akhir 2007.

Macam-Macam Pola Fraktal Secara Komputasi Membentuk Batik Fraktal Tipe 1: Fraktal sebagai Batik Beberapa jenis fraktal yang dikustomisasi sedemikian sehingga memiliki pola tertentu dapat didesain sebagai inspirasi atas konstruksi desain batik. Kustomisasi dapat dilakukan atas aturan-aturan iteratifnya, modifikasi pada bentuk pencorakan warna, dan sebagainya. Contoh : kita mensimulasikan zooming dan kustomisasi teknis pewarnaan dari himpunan Mandelbrot yang dapat digunakan sebagai bahan dasar fraktal batik.

Macam-Macam Pola Fraktal Secara Komputasi Membentuk Batik Fraktal Tipe 2: Hibrida Fraktal Batik Pola-pola dari fraktal dapat digunakan sebagai pola model utama dari ornamentasi dan dasar dekorasi bersama-sama dengan isen original dari motif dasar batik dan sebaliknya. Modus disain ini menggabungkan secara estetik pola fraktal yangr dilahirkan secara komputasional dan apa yang dilahirkan melalui tradisi budaya batik yang luas dikenal. Contoh ditunjukkan sebuah modifikasi dari sistem-L yang dirancang sehingga menghasilkan bentuk pengisian ruang (space-filling curves) yang dapat dijadikan sebagai bentuk bahan bagi batik untuk dikustomisasi.

Macam-Macam Pola Fraktal Secara Komputasi Membentuk Batik Fraktal Tipe 3: Batik Inovasi Fraktal Merupakan bentuk implementasi dari gambar dengan pola tertentu dan atau acak dengan menggunakan bentuk-bentuk teselasi iteratif atau algoritma pengisian dari ornamentasi batik yang asali sebagai isen atau pola batik yang telah dikenal secara tradisional. Hal ini dapat dilakukan dengan ekstraksi motif dasar dari ornamentasi batik yang kemudian di-iterasi ulang dengan menggunakan pseudo-algoritma batik yang telah ada Contoh dua motif batik di-proses ulang secara komputasional dengan memberikan desain besar atas pola umum yang secara komputasional akan diproses (isen dan harmonisasi) yang menghasilkan sifat-sifat fraktal sehingga menghasilkan motif yang sama sekali baru dengan memperhatikan pola dan prinsip proses mbatik. Pengguna dapat melakukan kustomisasi dengan pewarnaan tertentu

Contoh Batik Fraktal

Contoh Batik Fraktal

Contoh Batik Fraktal

Contoh Batik Fraktal Menggunakan software JBatik