BIVARIATE ANALYSIS
BIVARIATE ANALYSIS 1. Statistical Significance 2. Strength weak - strong 3. Direction negative - positive 4. Form llinier - curve linier Direction of Influence 5. Asymetric 6. Symetric 7. Reciprocal 8. Sufficient Condition Theoretical Status of Independent Variabel 9. Necessary Condition 10. Contributory Condition
1. Statistical Significance Variabel-1 Variabel-2 Nominal Ordinal Interval Chi-Square Cramer’s V Coeffisien Contingency Lambda Simetrik Lambda Asimetrik t-test z-test Eta Nominal Kendall’s Spearman Gamma Sommer’s D asmietrik Ordinal Pearson’s Regression asimetrik Interval
2. Strength Kekuatan Hubungan Linier Tingkat Pendidikan Tinggi Kuat Lemah Rendah Liberal Konservatif Sikap thdp Pornografi
3. Direction Arah Hubungan Tingkat Pendidikan Tinggi Positif Negatif Rendah Liberal Konservatif Sikap thdp Pornografi
4. Form Bentuk Hubungan Keuntungan (juta Rp.) nonlinier r=0.2 Negatif Rp. 25.000 Pearson’s r coefficient menunjukkan Ada tidaknya korelasi linier Biaya Promosi (juta Rp.)
KORELASI Concomitant Variation Semakin sering melihat tayangan spo Aku Cinta Produk Indonesia semakin cenderung untuk selalu membeli produk DN. Probability Distribution Persentase orang yang sering membeli produk DN diantara mereka yang pernah menonton spot Aku Cinta Produk Indonesia relatif lebih besar dibanding di antara mereka yang belum pernah menonton spot tsb. Differentiation Kelompok yang pernah menonton spot Aku Cinta Produk Indonesia relatif lebih sering membeli produk DN dibanding kelompok yang belum menonton. Before & After Longitudinal Kecenderungan untuk selalu membeli produk dalam negeri semakin besar setelah menonton spot Aku Cinta Produk Indonesia dibanding sebelum menonton CROSS-SECTIONAL CORELATION LONGITUDINAL
5. Asymmetrical/Causal Relationship Penjenjangan & Bentuk-bentuk Perumusan Hipotesis 5. Asymmetrical/Causal Relationship Kebiasaan penggunaan TV sbg sumber informasi Dipengaruhi oleh faktor latarbelakang pendidikan yang dimiliki Theoretical Hypothesis Concomitant Variation (Joint) Probability Distribution Differentiation Research Hypothesis Semakin tinggi tingkat pendidikan semakin kurang waktu yang diluangkan untuk menonton TV Kelompok yang berpendidikan tinggi jarang menyaksikan TV; sebaliknya kelompok yang berpendidikan rendah umumnya sering melihat TV Terdapat perbedaan rata-rata waktu yang diluangkan melihat TV antara mereka yang berlatar belakang pendidikan sosial dengan merka yang berlatar belakang pendidikan eksakta Statistical Hypothesis Pearson’s r < 0 Kendal’s Tau < 0 X sos > Xeks
5.1. Concomitant Variation Tingkat Pendidikan Tinggi Semakin tinggi tingkat pendidikan, semakin rendah waktu menonton TV Rendah Tinggi Waktu Menonton TV Rendah
5.2. Joint Probability Distribution Kelompok yang berpendidikan tinggi jarang menyaksikan TV; sebaliknya kelompok yang berpendidikan rendah umumnya sering melihat TV TABEL SILANG TINGKAT PENDIDIKAN dan WAKTU MENONTON TV Waktu Menonton TV Tingkat Pendidikan Rendah Tinggi TOTAL Tinggi 78% 22% 100% Rendah 33% 67% 100%
5.3. Differentiation Rata-rata skor konservatisme mahasiswa berlatar belakang eksakta lebih tinggi Dibanding rata-rata skor mahasiswa berlatar pendidikan sosial TABEL PERBANDINGAN SKOR KONSERVATISME MAHASISWA ILMU-ILMU SOSIAL dan ILMUN EKSAKTA Mahasiswa Sosial Mahasiswa Eksakta 20 20 20 25 25 25 30 30 30 35 35 40 45 10 28 40 Skor Rata-rata
STATUS TEORETIK SEBUAH INDEPENDENT VARIABEL X = Merokok Y = Kanker 8. Sufficient Condition Kondisi “cukup”: apabila hanya dengan variabel (X) itu saja telah dimungkinkan munculnya suatu gejala lain (Y). 9. Necessary Condition Kondisi “perlu/mutlak”: suatu gejala (Y) tidak akan muncul tanpa adanya kondisi yang diperlukan (X) 10. Contributory Condition Kondisi “penunjang”: kondisi yang memperbesar kemungkinan munculnya suatu gejala (X) namun tanpa kondisi itu (X) gejala juga masih bisa muncul. Sehat Sakit Merokok - 100% Tdk Merokok 100% - Sehat Sakit Merokok 20% 80% Tdk Merokok 100% - Sakit Sehat Merokok 20% 80% Tdk Merokok 60% 40%
Penelitian Kuantitatif-Positivist Variabel Indikator Skala Pengukuran Data Teknik Pengumpulan Data