BAHASA INDONESIA SYAIR DAN GURINDAM DISUSUN OLEH : ANGGI LESTARI KELAS : XI KEPERAWATAN 6 SMK KESEHATAN SAMARINDA
PANTUN, SYAIR, DAN GURINDAM CIRI-CIRI PANTUN, SYAIR, DAN GURINDAM PANTUN -) Tiap bait terdiri atas 4 baris -) Tiap baris terdiri atas 8 sampai 12 suku kata -) Baris pertama dan kedua berupa sampiran dan baris ketiga dan keempat berupa isi -) Pola persajakan a-b-a-b dan a-a-a-a Sampiran adalah kata khiasan, bukan kata sebenarnya. Isi adalah kata yang sebenarnya.
-) Tiap bait terdiri atas 4 baris SYAIR -) Tiap bait terdiri atas 4 baris -) Tiap baris terdiri atas 8 hingga 14 suku kata -) Berpola sajak a-a-a-a -) keempat baris dalam setiap bait syair merupakan isi, tidak terdapat sampiran seperti pantun GURINDAM -) Tiap bait terdiri atas 2 baris -) Tiap baris terdiri atas 8 sampai 12 suku kata -) Baris pertama merupakan persoalan dan baris kedua merupakan penyelesaian -) Pola persajakan a-a-a-a -) Biasa nya berisi nasihat dan pendidikan moral
PANTUN, SYAIR, DAN GURINDAM CONTOH MASING-MASING PANTUN, SYAIR, DAN GURINDAM PANTUN [ sajak a-a-a-a ] petang hari cuaca send[u] datang pula orang bertam[u] mengapa hati selalu rind[u] padahal baru saja bertem[u] Sampiran Isi
PANTUN [sajak a-b-a-b] Dongeng cina si kera sejat[i] Zaman dahulu zaman lam[a] Jika memang sudah sehat[i] Mohon cintaku ini kau terim[a]
Surat inilah pengganti dir[i] Datang menjelang muda bestar[i] SYAIR Surat inilah pengganti dir[i] Datang menjelang muda bestar[i] Duduk berbincang berperi-per[i] Melepas rindu hati sanubar[i] Sajak a-a-a-a GURINDAM CINTA Kalau memang tidaklah sayang Janganlah buat mabuk kepayang Persoalan penyelesaian
PANTUN, SYAIR, DAN GURINDAM PERBEDAAN PANTUN, SYAIR, DAN GURINDAM PANTUN, bagian dari sastra yang merupakan bentuk puisi lama dengan sampiran dan isi SYAIR, merupakan bentuk puisi lama yang terdiri atas empat baris dan dengan isi GURINDAM, puisi lama (melayu) yang terdiri atas dua baris dalam sebait dengan rima akhir yang sama