PUTRI ANGGRAENI WIDYASTUTI

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Analisis Segmentation, Targeting and Positioning
Advertisements

KEWIRAUSAHAAN TOPIK 7 RENCANA PRODUKSI.
Mendesain dan Mengelola Produk
TEKNOLOGI PENGEMASAN PRODUK UMKM AGROINDUSTRI
PELUANG DAN RESIKO USAHA
MENGELOLA LINI PRODUK DAN MEREK
MENGELOLA LINI PRODUK DAN MEREK
Warna pada Pemasaran Jalan di toko manapun kita akan menemukan, apakah itu produk dlm kemasan manifaktur atau display merchandises yg ditampilkan secara.
Oleh : Laella Mallini Shinta Eka L Rhamdani W. U Rizkiyatul M
Bahaya Dibalik Kemasan Makanan
TEKNOLOGI PENGEMASAN, DISTRIBUSI DAN TRANSPORTASI
Sampah dan Pengelolaannya
1.2Tujuan Tujuan dari pengembangan produk ukiran dari suku Kamoro, Timika adalah untuk dapat menjadi produk ukiran yang memiliki suatu ciri khas dan berbeda.
Manajemen Inovasi Pemasaran
MERK, KEMASAN DAN CIRI PRODUK LAINNYA
“What is packaging”.
MENGELOLA PRODUK DI PASAR INTERNASIONAL
KEWIRAUSAHAAN TOPIK 7 RENCANA PRODUKSI.
TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN PENGEMASAN
Nama, Merek, Logo, Kemasan dan POP
Bahaya Dibalik Kemasan Makanan
AGROINDUSTRI & DINAMIKA PERMINTAAN PASAR
HUBUNGAN KELANGKAAN SUMBER DAYA DENGAN KEBUTUHAN MANUSIA
Klasifikasi Sampah (Sumber dan komposisi)
Oleh : Astuti Setyowati
Hubungan Etis Konsumen dan Perusahaan
PENGEMASAN dan PENYIMPANAN
PACKAGING.
Lini, Merek, dan Pengemasan
Mengembangkan Dan Menetapkan Harga Produk
MENGENALI PESAING.
STRATEGI PEMASARAN BAGI UKM.
STRATEGI PEMASARAN BAGI UKM.
Dengan konsep 4 P / Bauran Pemasaran / Marketing Mix
Matakuliah : Desain Komunikasi Visual III – UO276
Kemasan Konvensional/Tradisional
Pendahuluan pengemasan
22 Valentin Putri SMP TARAKANITA CITRA RAYA
PENGEMASAN PANGAN.
Pengemasan Pangan Dr. Yudi Pranoto.
Corporate Identity : Logo
ARTI PENGEMASAN PERLINDUNGAN PRODUK DARI KERUSAKAN DENGAN WADAH SEHINGGA SAMPAI KE KONSUMEN DALAM KEADAAN TETAP BAIK Oleh: Astuti Setyowati.
Desain Kemasan (Packaging Design)
PEMASARAN PERTANIAN.
Aneka Manfaat dari Barang Bekas
Pertemuan 01 Pengenalan Materi Seputar Kemasan
PEnCEMARAN LINGKUNGAN
STRATEGI PEMASARAN BAGI UKM Wardoyo.
BAURAN PRODUK, MEREK DAN KEMASAN DESAIN INDUSTRI FAK DESAIN UEU
PUTRI ANGGRAENI WIDYASTUTI
PUTRI ANGGRAENI WIDYASTUTI
PUTRI ANGGRAENI WIDYASTUTI
Ergonomi dalam tingkat kebutuhan OSKAR JUDIANTO SSn. MM. MDs.
KEWIRAUSAHAAN KELOMPOK 8 NAMA : Taufik Fajar Hidayat ( 29 )
PUTRI ANGGRAENI WIDYASTUTI
PUTRI ANGGRAENI WIDYASTUTI
PUTRI ANGGRAENI WIDYASTUTI
Penggudangan Dalam Industri Modern
STRATEGI PEMASARAN BAGI UKM Wardoyo.
OVERVIEW  Pendahuluan  Bahan dan Bentuk Kemasan  Desain Kemasan  Inovasi Kemasan.
Tiga elemen pokok pemasaran : 1.Semua operasi dan perencanaan perusahaan hrs berorientasi pd konsumen 2.Sasaran perusahaan hrs volume penjualan yg menghasilkan.
Oleh : Laella Mallini Shinta Eka L Rhamdani W. U Rizkiyatul M
HUBUNGAN KELANGKAAN SUMBER DAYA DENGAN KEBUTUHAN MANUSIA
MENGELOLA LINI PRODUK DAN MEREK
Desain Kemasan (Packaging Design)
Desain Kemasan (Packaging Design) ARYA WIRABHUANA dan TAUFIQ AJI UIN Sunan Kalijaga - Yogyakarta.
RUANG LINGKUP PACKAGING Desain Produk & Kemasan Syahrir Nawir Nur, S.Sos., M.I.Kom.
 Selama dan setelah proses pembelajaran peserta didik diharapkan dapat :  Menguraikan Jenis dan karakteristik bahan dan alat pengolahan  Mendeskripsikan.
GOOD PACKAGING PADA DESAIN KEMASAN
MENGANALISIS PELUANG USAHA PRODUK BARANG / JASA SMK NEGERI 1 GEROKGAK.
Transcript presentasi:

PUTRI ANGGRAENI WIDYASTUTI DKV PACKAGING PERTEMUAN 3 PUTRI ANGGRAENI WIDYASTUTI DKV & FDIK

KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN Mahasiswa mampu memahami dan mengerti proses mendesain packaging pada produk-produk yang diampuhnya

Contoh kemasan kreatif: Kemasan kaleng Kemasan coklat Kemasan box Kemasan botol Kemasan makanan Kemasan minuman Kemasan dari bambu

Sejarah Kemasan Kemasan telah dikenal sejak jaman manusia purba. Orang-orang primitif menggunakan kulit binatang dan keranjang rumput untuk mewadahi buah-buahan yang dipungut dari hutan. Kemudian 8.000 tahun yang lalu, bangsa Cina membuat aneka ragam keramik untuk mewadahi benda padat ataupun cair. Orang-orang Indonesia kuno membuat wadah dari bambu untuk menyimpat benda cair. Menjelang abad pertengahan, bahan-bahan kemasan terbuang dari kulit, kain, kayu, batu, keramik, dan kaca.

Tetapi pada jaman itu, kemasan masih terkesan adanya dan lebih berfungsi untuk melindungi barang terhadap pengaruh cuaca atau proses alam lainnya yang dapat merusak barang. Selain itu, kemasan juga berfungsi sebagai wadah agar barang mudah dibawa selama dalam perjalanan. Seiring dengan perkembangan jaman, barulah terjadi penambahan nilai-fungsional dan peranan kemasan dalam pemasaran mulai diakui sebagai satu kekuatan utama dalam persaingan pasar. Sebenarnya peran kemasan baru dirasakan pada tahun 1950-an, saat banyak munculnya supermarket atau pasar swalayan, dimana kemasan harus “dapat menjual” produk-produk di rak-rak toko.

Tetapi pada saat itu pun kemasan hanya berfungsi menyebarkan informasi, memberitahu konsumen tentang apa isi dan kandungan dalam kemasan tersebut. Baru pada tahun 1980-an dimana persaingan dalam dunia usaha semakin tajam dan kalangan produsen saling berlomba-lomba untuk merebut perhatian calon konsumen. Bentuk dan model kemasan dirasakan sangat penting perannya dalam stategi kemasan. Di sini kemasan harus mampu menarik perhatian, menggambarkan keistimewaan produk dan “membujuk” konsumen. Pada saat inilah kemasan mengambil alih tugas penjualan pada saat jual beli terjadi.

DEFINISI KEMASAN Kemasan atau packaging berasal dari kata package yang artinya sepadan dengan kata kerja ‘membungkus’ dan ‘mengemas’ hingga secara harafiah pengertian packaging dapat diartikan sebagai pembukus atau kemasan. Secara sederhana kemasan dapat diartikan sebagai suatu benda yang berfungsi untuk melindungi, mengamankan produk tertentu dan berada di dalamnya serta dapat memberikan citra tertentu pula untuk membujuk penggunaannya.

Menurut WTO (World Trade Organization): pengemasan adalah suatu sistem terpadu untuk mengawetkan, melindungi, menyiapkan produk, hingga siap ditransportasi dan didistribusikan ke konsumen dengan cara efektif, efisien, murah dan mudah. Ada beberapa alasan utama pengemasan, antara lain: Untuk keamanan produk yang dipasarkan Untuk membedakan dengan produk pesaing Untuk meningkatkan penjualan

FUNGSI KEMASAN Ada beberapa fungsi kemasan yang harus diketahui Kemasan sebagai PELINDUNG Kemasan sebagai WADAH Kemasan sebagai PROMOSI Kemasan sebagai DAYA TARIK/ATRAKTIF Kemasan sebagai IDENTITAS Kemasan sebagai BRAND IMAGE

SYARAT KEMASAN Dalam memilih bentuk dan bahan kemasan, yang akan digunakan, agar memenuhi syarat sehingga dapat berfungsi dengan baik, maka diperlukan beberapa pertimbangan, antara lain: Tidak beracun Harus cocok dengan bahan yang dikemas Sanitasi dan syarat-syarat kesehatan terjamin Dapat mencegah pemalsuan Kemudahan untuk membuka dan menutup Kemudahan dan keamanan dalam mengeluarkan isi Kemudahan pembuangan kemasan bekas.

Ukuran, bentuk dan berat Penampilan dan percetakan Biaya rendah Syarat khusus

KLASIFIKASI KEMASAN Kemasan dapat digolongkan berdasarkan berbagai hal antara lain: frekuensi pemakaian, struktur sistem kemasan, sifat kekakuan kemasan, sifat perlindungan terhadap lingkungan dan tingkat kesiapan pakai Frekuensi pemakaian Kemasan sekali pakai (disposable) Kemasan yang dapat dipakai berulang kali (multi trip) Kemasan atau wadah yang tidak dibuang atau dikembalikan (semi disposable)

Struktur kemasan Kemasan primer Kemasan sekunder Kemasan tersier Sifat kekakuan bahan kemasan Kemasan fleksibel Kemasan kaku Kemasan semi kaku

Tugas Mahasiswa yang telah mempersentasi hasil pekerjaannya segera membuat logo untuk masing-masing produk sebanyak 20 logo dalam format hitam putih.