MSDM global MSDM SAP 15 FIA –IISIP 2008
Pembahasan Definisi MSDM global Perbedaan MSDM Internasional vs Domestik Pendekatan dalam memilih SDM Dorongan dan kendala geosentrisme Bagaimana mempelajari perbedaan: perspektif budaya( mendalami budaya, bahasa tubuh,dll.)politik,hukum
Definisi Penggunaan sumber daya global untuk mencapai tujuan organisasi tanpa memandang batasan geografis
SDM dlm Bisnis Bisnis lokal namun secara sengaja/tidak harus berhadapan dengan pengaruh global.Contoh: Bisnis Internasional : Perdagangan (expor impor barang dan jasa) dan investasi internasional (investasi MNC,Lisensi,hak property-intelektual
MSDM Internasional vs MSDM Domestik MSDM internasional lebih luas fungsi yang harus ditangani Contoh : pajak, gaji dalam mata uang asing ,keluarga pekerja dan lain-lain. Keterlibatan dalam kehidupan pribadi. Contoh : akomodasi, budaya, sekolah, lokasi aman. Sistem berbeda untuk lokasi geografis berbeda Berhubungan dengan berbagai lembaga beragam pemerintah, politik, agama. Meningkatnya resiko-resiko : kesehatan, kemanan Divisi Internasional /multinasional/ Global/Internasional/ Transnasional
Pendekatan perusahaan dlm memilih SDM Orientation _______________________________________________________________________________________ Aspect of the Enterprise Ethnocentric Polycentric Regiocentric Geocentric Standard Setting By home country By local subsidiary Coordination across Global as well as Evaluation, and headquarters management countries in the local standards Control region and control Communication From HQ to local Little among Little between Totally connected And Coordination subsidiary subsidiary , little subsidiary and HQ network of Between subsidiary medium to high subsidiaries and And HQ among subsidiaries subsidiaries with In region headquarters Staffing Home country Host country Managers may come Best people where Managers managers from nations within they can be best Region used Jeffrey Mello,2002.hal 410
Dorongan dan kendala pada geosentrisme (1/4) Pengaruh dari kekuatan2 lingkungan Peningkatan pengetahuan teknis dan manajerial global Permintaan lokal atas kwalitas produk baik dan harga bersaing Berkembangnya pasar dunia Kompetisi global diantara MNC untuk kelangkaan sumber daya (termasukSDM) Majunya sistim transportasi dan telekomunikasi Terintegrasinya politik ekonomi masyarakat .
Dorongan pada geosentrisme (2/4) Kekuatan dalam organisasi Keinginan menggunakan sumber daya (termasuk SDM) secara optimal Kenyataan meningkatnya biaya pendekatan polisentris Resiko diversifikasi mll pengaturan poduksi dan distribusi global Perlunya mengamankan jasa dari staf global terbaik Perlunya pengembangan sistim informasi global Globalisasi produk dan jasa Komitmen manajemen senior pada geocentrisme
Kendala Geosentrisme (3/4) Kendala Lingkungan -Nasionalisme ekonomi di negara tujuan dan asal -Sensitivitas politis di negara tempat usaha -Kurang berjalannya sistim moneter internasional -Meningkatnya kesenjangan negara kaya miskin. -Penolakan negara tempat usaha thd negara asal krn keinginan pembagian profit yang lebih besar -Keinginan negara asal untuk mengontrol kebijakan MNC
Kendala Geosentrisme (4/4) Kendala dalam organisasi Kurangnya pengalaman dalam operasi di negara asing Saling tidak percaya antara manajer senir di negara asal dan negara tempat usaha Potensi biaya dan resiko Sikap nasionalistis staff Staff mandek/tidak mau berubah Halangan bahasa dan budaya
Mempelajari Perbedaan 4 dimensi Assessing Culture HOFSTEDE Individualism – collectivism. Power distance ( hierarchical ) Uncertainty avoidance Quality of life Masculine : Agresif,yakin, fokus pd pencapaian. Feminine :Hubungan Interpersonal Sensitivitas atas kesejahteraan orang lain/sesama
Hall (5 silent language) The language of time : schedule, deadline, appointment The language of space : formal, intim, ranking jabatan, status The language of material goods : executive benefit The language of friendship : jangka panjang jangka pendek The language of agreement : bagaimana tercapainya konsensus formal / informal
Mempelajari perbedaan Selain mempelajari budaya, perlu pula pemahaman komprehensif thd Politik :stabil/tidak,negara baru merdeka, sistim politik ,dll Hukum ; peraturan investasi,tenaga kerja asing,UU tenaga kerja setempat,Perda Tariff,quota
Referensi Milmore,Lewis,Saunders,Thornhill,Morrow.Strategic Human Resource Management.NY:PrenticeHall,2007.bab 13 Mondy,R Wayne.Human Resource Management 10thEd.New Jersey:Pearson, 2008.bab 2