PENGETAHUAN MANUSIA TERBATAS
ALAM SEMESTA 1. MIKROSKOPIS 2. MAKROSKOPIS BESARAN RIEL IMAJINER ROH/SPIRITUAL
MACAM MACAM KEANEHAN 1. TUMBUHAN 2. HEWAN 3 MACAM MACAM KEANEHAN 1. TUMBUHAN 2. HEWAN 3. MANUSIA MENGAPA ALLAH MENCIPTAKAN KEANEHAN ?
UKURAN KUANTITAS MASIH BANYAK BESARAN YANG BELUM BISA DIUKUR 1. PAHIT 2. MANIS 3. SAKIT HATI
KEKEKALAN ENERGI TIDAK ADA YANG MUSNAH DI ALAM INI TETAPI HANYA BERUBAH BENTUK MATERIAL BERUBAH MENJADI ENERGI ILMU PENGETAHUAN BELUM BELUM BISA MERUBAH ENERGI MENJADI MATERIAL SECARA LANGSUNG TETAPI BISA SECARA TIDAK LANGSUNG MANUSIA DAN TUMBUHAN AKAN BERKEMBANG JIKA DI BERI ENERGI MISAL NYA SINAR MATAHARI
وَيُكَلِّمُ النَّاسَ فِي الْمَهْدِ "Dan akan bercakap dengan manusia di dalam buaian." (pangkal ayat 46). قالَتْ رَبِّ أَنَّى يَكُونُ لي وَلَدٌ وَ لَمْ يَمْسَسْني بَشَرٌ Dia berkata (yaitu Maryam menjawab perkataan Malaikat itu): Ya Tuhanku ! Bagaimana jalannya aku akan beranak, padahal aku belurn pernah disentuh manusia?"(pangkal ayat 47). أَنِّي أَخْلُقُ لَكُمْ مِنَ الطِّينِ كَهَيْئَةِ الطَّيْرِ فَأَنْفُخُ فيهِ فَيَكُونُ طَيْراً بِإِذْنِ اللهِ "Sesungguhnya aku dapat membuat untuk kamu dari tanah seperti bentuk burung, lalu aku hembuskan padanya, maka jadilah dia burung dengan izin Allah." وَ أُبْرِئُ الْأَكْمَهَ وَ الْأَبْرَصَ وَ أُحْيِ الْمَوْتى بِإِذْنِ اللهِ dan aku dapat menyembuhkan orang buta dan orang disupak (balak) dan menghidupkan orang yang telah mati dengan izin Allah.“
Salah satu yg sampai sekarang belum diketahui manusia adalah misteri isra’ mi’raj , apakah badan fisik nabi berangkat atau hanya sukma/roh nya saja ?mengarungi angkasa Langit lapisan ke 7 itu langit yg bagaimana ? Dapat dimengerti perjalanan ke angkasa tersebut pasti sangat luar biasa keindahannya sangat dahsyat mengarungi angkasa raya maha luas dengan berbagai corak cahaya, bentuk benda-benda langit , galaksi, dsb shubhannallah, Allahuakbar
TIDAK MUNGKIN MENJELAJAH ALAM SEMESTA DENGAN KECEPATAN RENDAH ISRA’ MI’RAJ PADUAN DIMENSI MIKROSKOPIS DAN MAKROSKOPIS SERENTAK DALAM WAKTU SUPER SINGKAT PASTI MEMERLUKAN TRANSFORMASI KARENA DIMENSI DAN DUNIANYA SANGAT BERBEDA TRANSFORM TIDAK MUNGKIN MENJELAJAH ALAM SEMESTA DENGAN KECEPATAN RENDAH UNTUK BISA BERGERAK CEPAT HARUS BERUBAH MENJADI PARTIKEL ATAU FOTON (CAHAYA) ATAU ENERGI
Ada kejadian menakjubkan ketika Zakaria mengunjungi Maryam, dia selalu mendapati aneka makanan lezat di samping Maryam. Ketika Zakaria menanyakan dari mana makanan itu, Maryam selalu menjawab: “Makanan itu dari sisi Allah,” Sesungguhnya Allah memberi rezeki kepada siapa yang dikehendaki-Nya tanpa hisab (Ali Imran ayat 37).
Pada suatu hari ketika Maryam sudah dewasa, ia ketakutan Pada suatu hari ketika Maryam sudah dewasa, ia ketakutan. Ketika sedang tekun bertasbih di dalam mihrab, seorang lelaki tiba-tiba sudah berdiri di depannya. Masalahnya, seumur-umur ia belum pernah berkenalan dengan lelaki, kecuali dengan Nabi Zakaria. Padahal ketika itu Nabi Zakaria sudah tiada. Lelaki tersebut ternyata Malaikat Jibril. (QS 16: 17). “Hai Maryam, sesungguhnya Allah akan memberimu seorang anak lelaki, namanya Isa Almasih,” kata Jibril. “Dia seorang putra yang suci.” (QS 16: 19). “Bagaimana bisa saya punya anak,” bertanya Maryam kepada Jibril. “Tiada lelaki yang menyentuh diriku dan aku bukan pelacur.” (QS 16: 20). “Tuhanmu telah berfirman,” kata Jibril. “Itu gampang saja bagi-Ku, kami hendak menjadikannya sebagai tanda bagi manusia dan suatu rahmat dari kami, dan itu adalah keputusan yang sudah ditetapkan.” (QS 16: 21). Bagaimana mungkin bayi bisa bicara?” (QS 16: 29).
Kisah Nabi Isa disampaikan dalam surat Al-Maidah ayat 112-115 sebagai berikut : 112- (Ingatlah), ketika pengikut-pengikut Isa berkata: “Hai Isa putra Maryam, bersediakah Tuhanmu menurunkan hidangan dari langit kepada kami?” Isa menjawab: “Bertakwalah kepada Allah jika betul-betul kamu orang yang beriman”. 113- Mereka berkata; “kami ingin memakan hidangan itu dan supaya tenteram hati kami dan supaya kami yakin bahwa kamu telah berkata benar kepada kami, dan kami menjadi orang-orang yang menyaksikan hidangan itu”. 114- Isa putra Maryam berdoa: “Ya Tuhan kami, turunkanlah kiranya kepada kami suatu hidangan dari langit (yang hari turunnya) akan menjadi hari raya bagi kami yaitu bagi orang-orang yang bersama kami dan yang datang sesudah kami, dan menjadi tanda bagi kekuasaan Engkau; beri rezekilah kami, dan Engkaulah Pemberi rezeki Yang Paling Utama”. 115- Allah berfirman: “Sesungguhnya Aku akan menurunkan hidangan itu kepadamu, barang siapa yang kafir di antaramu sesudah (turun hidangan itu), maka sesungguhnya Aku akan menyiksanya dengan siksaan yang tidak pernah Aku timpakan kepada seorang pun di antara umat manusia”. (Al-Maidah 112-115) Di dalam Qur’an ada dua kisah tentang orang yang mendapat hidangan dari langit, yang pertama adalah kisah kaum bani Israil seperti yang disebutkan dalam surat Al-Maidah 112-115 diatas. Dan yang kedua adalah kisah Maryam yang mendapat hidangan buah2an dari Allah ketika ia berdiam di Mihrab masjid milik nabi Zakaria, sebagaimana disebutkan dalam surat Ali Imran ayat 37 : 37- Maka Tuhannya menerimanya (sebagai nazar) dengan penerimaan yang baik, dan mendidiknya dengan pendidikan yang baik dan Allah menjadikan Zakaria pemeliharanya. Setiap Zakaria masuk untuk menemui Maryam di mihrab, ia dapati makanan di sisinya. Zakaria berkata: “Hai Maryam dari mana kamu memperoleh (makanan) ini?” Maryam menjawab: “Makanan itu dari sisi Allah”. Sesungguhnya Allah memberi rezeki kepada siapa yang dikehendaki-Nya tanpa hisab. (Ali Imran 37
ENERGI EINSTEIN E = m C E = energi m = material C = kecepatan Jadi material dapat berubah menjadi energi yang dapat bergerak super cepat, bahkan dapat pangkatn dua dari kecepatan cahaya = (300.000) km/detik = 90.000.000.000 km/detik Jadi bagaimana kalau nabi bergerak dengan kecepatan 90 milyar kilo meter per detik setelah fisiknya berubah serupa/sejenis dengan energi (karena memasuki alam lain)dan energi tersebut dapat berubah lagi menjadi nabi dalam bentuk manusia setelah memasuki alam di bumi. Karena tidak mungkin mikro dan makro serentak bekerja Dalam fisika dunia mikro memiliki frekuensi gerak sangat cepat sedangkan dunia makro memiliki frekuensi gerak lebih lambat, tidak mungkin gerak lambat dan gerak cepat dapat menyatu
Tidak mungkin memasuki alam lain masih dalam bentuk yang sama contoh orang yang meninggal kehidupannya masuk ke alam lain sehingga roh harus terpisah dari jazad, karena jazad tidak mungkin masuk ke alam roh. Seperti peluru kalau mau melesat cepat harus keluar dan terpisah dari selongsongnya. Kejadian berubah tersebut telah dibuktikan oleh malaikat jibril sewaktu menemui berjumpa dengan nabi. Ilmu santet bisa mengirim dan memasukkan benda ke dalam tubuh secara tidak langsung bahkan jarak jauh. Kisah nabi Ismail di sembelih nabi Ibrahim yang sekejab di ganti dengan gibas/domba, bagaimana datangnya domba yang super singkat tersebut ? Kemungkinan transfer perubahan energi menjadi material.
Untuk dapat menyesuaikan gerak hidup di dalam dimensi alam lain harus mengubah diri/mentransformasi diri mengikuti menyesuaikan frekuensi gerak hidup di alam yang baru contoh bilangan riel bisa menjadi bilangan imajiner setelah diberi syarat tertentu yaitu harga mutlak , dikuadratkan atau di ubah ke syarat dimensi yang lain .
Rumus Keliling Lingkaran adalah = 6,28 x Jari-jari lingkaran (2 desimal), menurut para astronom keliling lingkaran Bumi adalah 40.061 Km, maka kalau kita hitung jari-jari Bumi adalah = 40.061 km : 6,28 = 6.379,140 km, maka kalau garis tengahnya adalah 12.758,28 km Kalau kita mengendarai mobil keliling dunia tanpa macet dengan kecepatan 100 km/jam tanpa istirahat maka akan memerlukan waktu 16,69 hari, kalau setiap 5000 km ganti oli mesin maka mobil tersebut harus ganti oli 80 kali, dan kalau setiap liter bensin mampu menempuh 10 km, maka akan menghabiskan bensin 4.006 liter. Arestotenes menganggap bahwa besar sudut antara kota Syene dan Alexandria (7,5 derajat) adalah kira-kira 1/50 dari sudut seluruh permukaan bumi (360 derajat). Oleh karena itu, persamaa di atas dapat diselesaikan untuk mencari keliling bumi, yaitu: Keliling Bumi = 50 x Jarak Syene_Alexandria = 50 x 5000 stadia = 250.000 stadia = 45.750 km. Hasil tersebut hanya meleset sekitar 15% dari perhitungan modern. Inilah cara yang ditempuh oleh ilmuan di era yang sangat silam untuk mengukur keliling bumi. Satu hal yang perlu dicatat di sini adalah, rasa ingin tahu seseoarang ternyata bisa mengatasi berbagai keadaan yang mungkin kurang mendukung.
Jika 14 abad yang lalu umat Islam meyakini peristiwa Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad, maka teori kuantum memberikan arahan yang berarti untuk menjelaskan fenomena aneh itu. Bahkan untuk fenomena telepati, sihir, pengobatan jarak jauh, dan teleportasi. Meditasi Anand Krisna, misalnya, jika kita perhatikan tidak lain mengikuti konsep kuantum. Dengan melakukan penenangan batin serta diikuti ritme goyangan tubuh berirama, seseorang akan mengalami “kepuasan” tertentu. Teknik ini juga sering dilakukan pada penyembuhan alternatif dengan menggunakan energi prana, chi. Jika kita melihat sebentar pada pondok-pondok salaf, kita perhatikan para santri yang berzikir sambil goyang kepala. Juga dikisahkan, para waliullah dan kiai dapat terbang dengan kecepatan kilat.
Temuan Feyman dan Geiver ini memberikan pengertian kepada kita bahwa teleportasi-perpindahan fisik seseorang yang menembus ruang pembatas-adalah rasional. Begitu pula dengan Isra’ Mi’raj. Jika seseorang sudah dapat melakukan suatu perlakuan khusus terhadap dirinya sampai batas energi ambang, maka orang tersebut memungkinkan mengalami derajat emanasi, eksitasi, atau kuantum. Sama persis dengan energi ambang yang dibutuhkan suatu logam untuk dapat melakukan kuantum. Manifestasi dari kuantum ini adalah memungkinkan seseorang ini mengirimkan sinyal jarak jauh, sinyal yang berupa medan elektromagnetik. Jika dapat mengubah partikel diri seolah menjadi susunan-susunan elektron yang tereksitasi, maka terjadilah loncatan secepat cahaya. Maka, tukar informasi-telepati-terjadi. Lihat juga peristiwa kirim energi melalui televisi pada acara mingguan Dedy Corbuzier. Jika kejadian ini sampai melibatkan pemindahan fisik tubuhnya, maka orang ini mencapai derajat teleportasi. TITIK BALIK PERADABAN (Frictof Capra)
"Dan sesungguhnya Muhammad telah melihat Jibril itu ( dalam rupanya yang asli ) pada waktu yang lain" ( An-Najm 53:13 ). Wujud para malaikat telah dijabarkan didalam Al Qur an ada yang memiliki sayap sebanyak 2, 3 dan 4. Surah Faathir 35:1 yang berbunyi: "Segala puji bagi Allah Pencipta langit dan bumi, Yang menjadikan malaikat sebagai utusan - utusan ( untuk mengurus berbagai macam urusan ) yang mempunyai sayap, masing - masing ( ada yang ) dua, tiga dan empat. Allah menambahkan pada ciptaan - Nya apa yang dikehendaki - Nya. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu" ( Faathir 35:1 )
Dan sesungguhnya utusan-utusan Kami (malaikat-malaikat) telah datang kepada Ibrahim dengan membawa kabar gembira, mereka mengucap�kan: Selamat. Ibrahim menjawab: Selamatlah, maka tidak lama kemudian Ibrahim menyuguhkan daging anak sapi yang dipanggang. Maka tatkala dilihatnya tangan mereka tidak menjamahnya, Ibrahim memandang aneh perbuatan mereka, dan merasa takut kepada mereka. Malaikat itu berkata: Jangan kamu takut, sesungguhnya kami adalah (malaikat-malaikat) yang diutus kepada kaum Luth� (Hud 69 70). �Dan ceritakanlah (kisah) Maryam di dalam Al-Qur`an, yaitu ketika ia menjauhkan diri dari keluarganya ke suatu tempat di sebelah timur maka ia mengadakan tabir (yang malindunginya) dari mereka, lalu Kami mengutus roh Kami kepadanya, maka ia menjelma di hadapannya (dalam bentuk) manusia yang sempurna� (Maryam 16 17).
Wujud para malaikat telah dijabarkan di dalam Al Qur'an ada yang memiliki sayap sebanyak 2, 3 dan 4. surah Faathir 35:1 yang berbunyi: “ Segala puji bagi Allah Pencipta langit dan bumi, Yang menjadikan malaikat sebagai utusan-utusan (untuk mengurus berbagai macam urusan) yang mempunyai sayap, masing-masing (ada yang) dua, tiga dan empat. Allah menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang dikehendaki-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. (Faathir 35:1) Segala puji bagi Allah Pencipta langit dan bumi, Yang menjadikan malaikat sebagai utusan-utusan (untuk mengurus berbagai macam urusan) yang mempunyai sayap, masing-masing (ada yang) dua, tiga dan empat. Allah menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang dikehendaki-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu� (Fathir 1).