NAURI ANGGITA TEMESVARI, SKM., MKM

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Manajemen Resiko 1.
Advertisements

Manajemen Biaya Proyek
PENGORGANISASIAN PROYEK SISTEM
PERENCANAAN PROYEK.
MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK
Chapter 3: Studi Kasus : Kelompok Proses – Manajemen Proyek
Manajemen Lingkup Proyek
Proyek Pengembangan Sistem Informasi
BAB III KELOMPOK PROSES MANAJEMEN PROYEK
GRUP PROSES MANAJEMEN PROYEK
Chapter 5: Manajemen Scope Proyek
PENGELOLAAN PROYEK SISTEM INFORMASI
ELEMEN MANAJEMEN PROYEK
CHOIRU ZAÍN Manajemen Proyek Perangkat Lunak – Perencanaan Proyek.
Konsep dasar proyek dan Proyek SI
Manajemen Ruang Lingkup
Pertemuan ke 5 Project Scope Management Ahmad, M.Pd
Perencanaan Proyek.
Manajemen Resiko 1.
Pengelolaan Sistem Informasi
Pengelolaan Sistem Informasi
FASE PERENCANAAN MPSI – sesi 4.
REKAYASA PERANGKAT LUNAK
Pengelolaan Proyek Sistem Informasi
PENGANTAR MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK
MK Manajemen Proyek S1-Kesmas
PENGANTAR MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK
GRUP PROSES MANAJEMEN PROYEK
Monitoring-Pengendalian Proyek
FASE PERENCANAAN MPSI – sesi 4.
Project Scope Management
Manajemen Ruang Lingkup
MANAJEMEN PROYEK PROJECT MANAGEMEN
Manajemen Lingkup Proyek
Prinsip-Prinsip Pengukuran Risiko
FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI
Pertemuan 1: Framework Proses.
PROYEK PENGELOLAAN TERINTEGRASI
Manajemen Biaya Proyek
mEnyusun rencana manajemen CAKUPAN PROYEK
PRELIMINARY PROJECT pLAN
MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK
Manajemen Integrasi Proyek
INISIASI PROYEK & PERENCANAAN PROYEK
Pertemuan 2: Manajemen Integrasi.
Step Wise: an overview of
KONSEP DASAR PROYEK DAN PROYEK SISTEM INFORMASI
INISIASI PROYEK & PERENCANAAN PROYEK. TAHAP PRE-INISIASI PROYEK Aktifitas saat pre-inisiasi proyek antara lain: –Menentukan batasan ruang lingkup, waktu,
Manajemen Proyek Perangkat Lunak (MPPL)
Sesi -2 Perencanaan proyek
NAURI ANGGITA TEMESVARI, SKM., MKM
NAURI ANGGITA TEMESVARI, SKM, MKM
METODOLOGI MANAJEMEN PROYEK PRODI MIK | FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
Management (knowedge area #2)
KERANGKA TEORI DAN KERANGKA KONSEP NAURI ANGGITA TEMESVARI, SKM., MKM
SCHEDULING DEVELOPING RESOURCE PLANS PERTEMUAN 8 NOVIANDI
NAURI ANGGITA TEMESVARI, SKM., MKM
Manajemen Integrasi Proyek
BAB 6 dan 7 PERTEMUAN KE 3 20/09/2018.
Manajemen Resiko 1.
Manajemen Resiko 1.
Manajemen Proyek
Tim PPL Teknik Informatika
Manajemen Biaya Proyek
Proyek Pengembangan Sistem Informasi
Manajemen Proyek
mEnyusun rencana manajemen CAKUPAN PROYEK
Manajemen Ruang Lingkup
Manajemen Lingkup Proyek
Manajemen Resiko 1. Paradigma Manajemen Resiko 2 RISK control identify analyze plan track.
Transcript presentasi:

NAURI ANGGITA TEMESVARI, SKM., MKM CONTROL ON SCOPE PERTEMUAN 6 NAURI ANGGITA TEMESVARI, SKM., MKM PRODI MIK, FIKES

KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN Mahasiswa mampu konsep control on scope dalam program

PERSPEKTIF PENGENDALIAN KEBERHASILAN PROGRAM

SCOPE Scope berbicara masalah cakupan pekerjaan yang dilakukan. Terkadang hal ini yang menjadi perdebatan antara pelaksana proyek dengan pemilik proyek. Scope yang menjadi luas akibat permintaan owner yang datang terus menerus dapat mempengaruhi waktu pelaksanaan proyek dan biaya proyek.

PROJECT SCOPE MANAGEMENT Salah satu dari yang terpenting dan yang memiliki banyak aspek sulit dari manajemen proyek, adalah mendenifisikan ruang lingkup (scope) suatu proyek. Scope dapat juga diartikan sebagai semua pekerjaan yang dikembangkan dalam menghasilkan produk dari proyek dan proses yang digunakan untuk menbentuk kedemuanya (Schwalbe, 2006).

PROJECT SCOPE MANAGEMENT Project Scope Management termasuk suatu proses yang dikembangakn untuk mendefinisikan dan mengontrol apa yang termasuk atau tidak yang termasuk dalam suatu proyek. Hal tersebut untuk memastikan tim proyek dan stakeholders memiliki perngertian yang sama mengenai produk apa yang dihasilkan dari proyek dan proses apa saja yang akan digunakan oleh tim proyek untuk menghasilkan produk tersebut.

5 PROSES PROJECT SCOPE MANAGEMENT 1. Scope Planning 2. Scope Definition 3. Create WBS 4. Scope Vertifications 5. Scope Control

Scope Planning Scope Planning menjelaskan bagaimana suatu scope didefinisikan, diuji, dan diawasi serta bagaimana Work Breakdown Structure (WBS) akan dibuat. Hasil utama dari scope planning adalah suatu scope management plan yang mempersiapkan suatu dokumen yang berisi deskripsi bagaimana tim akan mempersiapkan project scope statement, membuat WBS, memastikan penyelesaian dari proyek yang dikerjakan dan mengontrol perubahan pada scope proyek.

Scope Definition Langkah selanjutnya adalah menentukan lebih lanjut pekerjaan yang dibutuhkan untuk proyek. Scope definition yang bagus sangat penting untuk kesuksesan proyek karena sangat membantu meningkatkan akurasi dari waktu, biaya, dan sumber yang digunakan, serta menegaskan suatu baseline untuk memastikan kemampuan dan mengontrol proyek dan juga membantu dalam memperjelaskan komunikasi dalam tanggung jawab kerja. Hasil utama dari scope definition adalah project scope statement. 

Create WBS Setelah menyelesaikan proses scope palnning dan definition, langkah selanjutnya dalam project management adalah membuat suatu work breakdown structure (WBS). WBS adalah pengelompokan pekerjaan sulit dalam suatu proyek yang menentukan total scope dari proyek. Karena banyak proyek melibatkan banyak orang dan banyak perbedaan, ini sangat penting untuk menyusun dan memutuskan pekerjaan kedalam bagian logika dan didasari pada bagaimana pekerjaan akan dapat ditingkatkan.

Scope Verification Melibatkan persetujuan formal dari project scope yang diselesaikan oleh stakeholders. Persetujaun ini sering dicapai dengan melakukan penyelidikan pada pelangaran. Untuk menerima persetujuan formal dari project scope, tim proyek harus membuat dokumentasi yang jelas dari produk proyek dan prosedur untuk mengevaluasi jika proyek sudah diselesaikan dengan benar dan menimbulkan kepuasan. Untuk mengurangi perubahan scope, sangat perlu dilakukan pekerjaan yang dapat memastikan project scope. 

Scope Control Tujuan dari scope control adalah mempengaruhi faktor yang menyebabkan perubahan scope, menyakinkan perubahan yang diproses berdasarkan pada prosedur yang dikembangkan sebagai bagian dari mengintegrasikan perubahan control, dan mengatur perubahan ketika perubahan ini terjadi. Scope control termasuk mengidentifikasikan, mengevaluasi, dan mengimplementasikan perubahan dari project scope sebagai progress dari proyek.