SAMPLING EMISI STACK
ASPEK YANG HARUS DIPERHATIKAN LOKASI DAN TITIK SAMPLING PARAMETER KUALITAS LINGKUNGAN UKURAN, JUMLAH DAN VOLUME SAMPEL HOMOGENITAS SAMPEL JUMLAH TITIK SAMPEL WAKTU SAMPLING
Penentuan lokasi dan titik sampling TUJUAN ? ACUAN/KETENTUAN ? REPRESENTASI ? PARAMETER YANG DIANALISIS ? AKSESIBILITAS ? DATA PENUNJANG ?
TUJUAN PERENCANAAN SAMPLING MENEGASKAN TUJUAN PENGAMBILAN SAMPEL MENETAPKAN METODE PENCAPAIAN TUJUAN MEMAHAMI TEKNIK PENGAMBILAN SAMPEL DENGAN PERTIMBANGAN SUMBER DAYA DAN AKSESIBILITAS MENYIAPKAN SUMBER DAYA MEMINIMALISIR KESALAHAN PENGAMBILAN DAN PENANGANAN SAMPEL
UNSUR PERENCANAAN SAMPLING TUJUAN EXPLORATORY MONITORING STATUS KUALITAS LINGKUNGAN, EVALUASI PEMANFAATAN SDA, DASAR KEBIJAKAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN, INFORMASI MASALAH LINGKUNGAN, PENEGAKAN HUKUM LINGKUNGAN, RISET
UNSUR PERENCANAAN SAMPLING BIAYA, TERGANTUNG AKSESIBILITAS LOKASI JUMLAH, JENIS DAN KOMPLEKSITAS SAMPEL FREKUENSI PENGAMBILAN PENJAMINAN DAN PENGENDALIAN MUTU ADMINITRASI PETUGAS BIDANG UJI
UNSUR PERENCANAAN SAMPLING TIPE GRAB COMPOSITE INTEGRATED PENGENDALIAN MUTU SAMPEL REPRESENTATIF PERALATAN TEPAT PENGANGANAN DAN PENGAWETAN SESUAI SOP YANG MEMADAI PENGENDALIAN MUTU DI LAPANGAN
UNSUR PERENCANAAN SAMPLING PERALATAN UTAMA PENDUKUNG (LAPANGAN, DOKUMEN, ALAT TULIS, PEREKAM, APD, P3K) PEWADAHAN PENGAWETAN WAKTU PENYIMPANAN
UNSUR PERENCANAAN SAMPLING PENGAMANAN SAMPEL DI LAPANGAN TRANSPORTASI PENYIMPANAN PENDINGINAN PENAMBAHAN BAHAN KIMIA FILTRASI K3
PENGAMBILAN SAMPEL KUALITAS UDARA EMISI CEROBONG UDARA AMBIEN ROADSIDE
PENGAMBILAN SAMPEL EMISI CEROBONG INDUSTRI
SARANA PENDUKUNG TANGGA BESI LANTAI KERJA DAYA TAHAN 500 KG DAYA TAMPUNG MIN. 3 ORG TERDAPAT LUBANG PENGAMBILAN SAMPEL PAGAR MINIMAL 1 METER TERDAPAT KATROL PENGANGKAT PERALATAN ALIRAN LISTRIK DAN STOP KONTAK PERLENGKAPAN KEAMANAN
PENENTUAN LOKASI SAMPLING DIAMBIL PADA 2 KALI DIAMETER ATAS ATAU 8 KALI DIAMETER BAWAH BEBAS DARI GANGGUAN ALIRAN (BENGKOKAN, EKSPANSI, PENYUSUTAN ALIRAN) UNTUK DIAMETER YANG BERBEDA; DIAMETER ATAS (d) DAN DIAMTER BAWAH (D), NILAI D DIKONVERSI KE DALAM D EKUIVALEN (De) SEBAGAI BERIKUT: π· π = 2ππ· π+π· KETERANGAN De : diameter ekuivalen D : diameter dalam cerobong bawah d : diameter dalam cerobong atas
PENENTUAN LOKASI SAMPLING UNTUK CEROBONG BERBENTUK PERSEGI NILAI D EKUIVALEN (De) DIHITUNG MENGGUNAKAN RUMUS: π· π = 2πΏπ πΏ+π KETERANGAN De : diameter ekuivalen L : panjang penampang cerobong W : lebar penampang cerobong d 2De Lubang sampel π· π = 2ππ· π+π· Pagar pengaman Lantai kerja 8De D Aliran gas masuk d
Penentuan titik lintas (travers point) jumlah minimum titik pengambilan sampel representatif melalui penampang lintang cerobong Diameter pipa cerobong 2R (m) Jumlah pembagian jari-jari Jumlah titik lintas pengukuran Jarak dari pusat pipa cerobong ke titik lintas pengukuran (m) r1 r2 r3 r4 r5 β€ 1 1 4 0,707R - 1 < 2R β€ 2 2 8 2 < 2R β€ 4 3 12 4 < 2R β€ 4,5 16 > 4,5 5 20
Lubang sampling 1 2 3 4 5 6 r3 r2 R r1 Lubang sampling
Penampang berbentuk persegi Luas penampang cerobong (A) m2 Penjang sisi pembagi (l) m β€ 1 l β€ 0,5 1 < A β€ 4 l β€ 0,667 4 < A β€ 20 l β€ 1
Penentuan matriks berdasarkan jumlah titik lintas 9 3 x 3 12 3 x 4 16 4 x 4 20 5 x 4 25 5 x 5 30 6 x 5 36 6 x 6 42 7 x 6 49 7 x 7
Cerobong persegi ` ` ` ` ` ` ` ` ` ` ` ` Lubang sampling 1 1 ` 1
PENGAMBILAN SAMPEL udara ambien dan roadside
Pertimbangan lokasi Daerah dengan konsentrasi pencemar tinggi Daerah padat penduduk Daerah terpapar polutan dari emisi Daerah proyeksi dampak
Daerah yang harus dihindari Hindari daerah sekitar gedung/pohon Hindari daerah dengan pengganggu faktor kimia Hindari daerah dengan pengganggu faktor fisika
Penempatan alat Letakkan di tempat aman Ada sumber listrik dan bebas banjir Di daerah terbuka, jauh dari bangunan dan pohon