Anatomi Kulit Jati Nurwigati 201310330311005 B1.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Biologi mengasikkan Nim : NAMA : Nina Novita Sari
Advertisements

INTEGUMEN Membentuk lapisan terluar tubuh.
SISTEM EKSKRESI LOADING
By : VIVIN DIANA DAMAYANTI ( )
HISTOLOGI FUNGSIONAL KULIT
KULIT MANUSIA Anatomi dan Histologi.
KULIT DAN ADNEKSA   H. CHAIRUL ANWAR  .
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM INTEGUMEN
KULIT.
KULIT & DERIVAT-DERIVATNYA
Sistem Ekskresi t K i u l by : Beryl Sadewa.
SISTEM INTEGUMEN Ananda PB.
JARINGAN HEWAN.
Kulit, rambut, kuku dan kelenjar
JARINGAN HEWAN.
PANCA INDERA.
PEMBENTUKAN MATA DAN BAGIAN WAJAH Win darmanto
EMBRIOLOGI SUSUNAN KULIT
DIFERENSIASI SEL OLEH Dr.Hasnar Hasjim.
ANNYEONG HASEO Menu Kompetensi Materi Video Soal.
Muthiah Munawwarah SSt.Ft, M.Fis
STRUKTUR JARINGAN SPESIFIK
tebalnya, sesuai dengan tempat di badan
Suwijiyo Pramono Fakultas Farmasi UGM Yogyakarta
Ekskresi Melalui Kulit
Assalamualaikum wr.wb Selamat Siang.
YUSTINA ANDWI ARI SUMIWI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS GADJAH MADA BODY SURFACE AND ITS EXTERNAL RELATION TO EXPOSURE.
Oleh : maria poppy herlianty
OLEH: dr. Fina Purwaningtyas
SIFAT KIMIA KULIT Pengetahuan tentang sifat kimiawi pada kulit sangat penting dalam proses penyamakan kulit, karena sebagian besar proses tersebut melibatkan.
SISTEM INTEGUMEN Retno Sumara.
Perubahan dan adaptasi psikologi dalam masa kehamilan ( Integument )
Anatomi dan Fisiologi Kulit dan Jaringan Penunjang
KULIT KULIT : Sapi : 6 – 8 % Domba : 12 – 15 % Kambing : 8 – 12 %
KULIT DAN ADNEKSA    .
Integument.
KULIT KULIT : Sapi : 6 – 8 % Domba : 12 – 15 % Kambing : 8 – 12 %
Muthiah Munawwarah SSt.Ft, M.Fis
2. LAPISAN DERMIS Batas dermis sukar ditentukan krn lapisan ini menyatu dg lapisan subkutis (hipodermis) dan ketebalannya antara 0,5 – 3 mm. Derivat dermis.
ANATOMI DAN FISIOLOGI SISTEM INTEGUMEN
STRUKTUR JARINGAN SPESIFIK
INTEGUMEN / CUTIS / CUTAN
ANATOMI DAN FISIOLOGI SISTEM INTEUGUMEN
ANATOMI & FISIOLOGI.
REVIEW ANATOMI & FISIOLOGI SISTEM INTEGUMEN
SISTEM INDERA PERABA.
OLEH Dr. Moh. Natsir M. Abdul
JARINGAN HEWAN Apa itu Jaringan ?
HISTOLOGI KULIT.
SISTEM EKSKRESI KULIT.
SISTEM INTEGUMEN Rita oktavia,M.Si.
JARINGAN HEWAN Tubuh hewan terdiri atas jaringan-jaringan atau sekelompok sel yang mempunyai struktur dan fungsi yang sama. Jaringan dengan struktur yang.
Embriologi : Kulit Gina Puspa Endah
Nur Auliyah Firdaus, S.ST
FISIOLOGI INTEGUMEN/KULIT
JARINGAN HEWAN OLEH : Nur rosyidah,S.PD
Histologi sistem kulit dan rangka
Sistem Integumen.
STRUKTUR DAN FUNGSI ORGAN HEWAN DAN MANUSIA
JARINGAN HEWAN Tubuh hewan terdiri atas jaringan-jaringan atau sekelompok sel yang mempunyai struktur dan fungsi yang sama. Jaringan dengan struktur yang.
KULIT / INTEGUMEN.
JARINGAN PADA KULIT.
ANATOMI DAN FISIOLOGI RAMBUT
Warna Kulit Manusia. Oleh Kelompok 5 2 ▰ Evi Dorince Purba ▰ Monica Astari Manurung ▰ Nadia Vermoni Suci.
Disusun oleh : Tri Hesti Prihatini. Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi 1. Menyebutkan ciri-ciri jaringan ikat 2. Menjelaskan fungsi jaringan.
Transcript presentasi:

Anatomi Kulit Jati Nurwigati 201310330311005 B1

Deskripsi Umum Kulit : organ pembungkus seluruh permukaan tubuh. Berat : 16 % dari berat tubuh -> 2,7 – 3,6 kg Luas : 1,5- 1,9 meter persegi Tebal kulit : 0,5 – 0,6 mm tergantung letak, umur dan jenis kelamin

Kulit bagian medial lengan atas Jenis Kulit Tebal Kulit Tipis Telapak Tangan Telapak Kaki Punggung Bahu Kelopak mata Penis Labium minus Kulit bagian medial lengan atas

Lapisan Luar/ Epidermis Lapisan Dalam/ Dermis atau Korium Embriologi Lapisan Luar/ Epidermis Lapisan Dalam/ Dermis atau Korium Stratum Korneum Lapisan Papiler Stratum Lusidum Lapisan Retikuler Stratum Granulosum Tebal -> Jaringan ikat padat Stratum Spinosum Tipis -> Jaringan ikat longgar Stratum Germinativum

Epidermis Lapisan epitel yang berasal dari ectoderm Tipis dan avaskular Terdiri dari : squamos complex dengan kornifikasi, sel melanosit, langerhans dan merkel Regenerasi : 4 – 6 minggu Fungsi : proteksi, sintesis vit. D dan sitokin, pembelahan dan mobilisasi sel, pigmentasi (melanosit ) dan pengenalan alergen ( langerhans)

Stratum korneum Lapisan kulit paling luar Sel : squamous complex dengan kornifikasi, protoplasma -> keratin ( zat tanduk)

Stratum Lusidum Lapisan squamous complex tanpa inti dengan protoplasma berubah menjaddi protein ( eleidin) Tempat : telapak kaki dan tangan

Stratum Granulosum Lapisan keratohialin 2- 3 lapis squamous complex dengan sitoplasma berbutir kasar ( keratohialin) dan inti diantaranya Tempat : telapak tangan dan kaki

Stratum Spinosum / Malphigi Prickle cell layer ( lapisan akanta ) Sel : poligonal, protoplasma jernih ( glikogen) , inti di tengah Ada perlekatan antara protoplasma dan tonofibril ( keratin) -> nodulus bizzozero. Sel langerhans

Stratum basal Sel : columnar Ada mitosis dan reproduktif,

Dermis Lapisan jaringan ikat yang berasal dari mesoderm Terdiri : Jaringan ikat yang menyokong epidermis. menghubungkannya dengan subkutis, pembuluh darah, folikel rambut, kelenjar sebasea, dan kelenjar keringat. Fungsi : struktur penunjang, mechanical strength, suplai nutrisi, menahan shearing force, dan respon inflamasi

lapisan Pars papilare : bagian yang menonjol ke epidermis. isi : ujung serabut saraf dan pembuluh darah. Pars retikularis: bagian yg menonjol ke demis.

Subkutis Lapisan dibawah dermis yang terdiri dari lapisan lemak. Fungsi : melekat ke struktur dasar, isolasi panas,cadangan kalori, kontrol bentuk tubuh dan mechanical shock absorber.

sumber Ilmu penyakit dalam FK UI, edisi 6 tahun 2011 Perdanakusuma, David S; Anatomi, Fisiologi dan Penyembuhan Luka; 2007