KESETIMBAGAN Pertemuan 10
Syarat Kesetimbangan Benda sebagian atau keseluruhan tetap diam atau bergerak menurut garis lurus dengan kecepatan konstan Benda tidak berotasi sama sekali atau berotasi dengan kecepatan konstan.
Apabila benda dalam keadaan setimbang maka: Dengan besar R Arah resultan R Ini disebut syarat pertama kesetimbangan dan dikatan benda dalam keadaan setimbang translasi
Jika pada suatu benda bekerja sejumlah gaya, maka akan terdapat dua gaya yang bekerja yang saling berlawanan. Apabila kedua gaya memiliki besar yang sama maka akan menghasilkan momen gaya (M) sama dengan nol. Sehingga syarat kedua kesetimbangan dapat dinyatakan (terhadap sembarang sumbu)
Dikatakan setimbang penuh jika F = 0 dan ∑M0 = 0 M0 adalah momen gaya F terhadap titik sembarang O. Jika gaya Vektor posisi titik tangkap gaya Dan momen gaya Maka
Maka Besar momen gaya M adalah Efek gaya F1 adalah rotasi berlawanan dengan arah jarum jam terhadap sumbu putar O, diberi tanda positif Efek gaya F2 adalah rotasi searah jarum jam dan diberi tanda negatif
Maka Satuan momen gaya adalah Newton-meter (N.m) Jika garis kerja gaya F1 dan F2 sejajar dan tidak berhimpit, pasangan gaya demikian disebut kopel. Contoh, gaya pada jarum kompas.
Melukis kopel terdiri dari dua gaya F1 dan F2 sama besar oleh jarak tegak lurus Resulan R gaya2 tersebut Berarti bahwa sebuah kopel tidak mempengaruhi gerak translasi benda. Efekdari momen kopel ini hanya menimbulkan rotasi. Momen resultan dari kopel terhadap sembarang titik O Maka besar momen kopel C
GAYA GAYA SEBIDANG Gaya2 berpotongan :adalah gaya-gaya yang garis kerjanya berpotongan di satu titik Besrnya vektor resultan R adalah Dan arahnya
Gaya gaya paralel ialah gaya-gaya yang berpotongan di suatu titik tak berhingga. Dengan besar gaya resultan R adalah X adalah jerak tegak lurus dari pusat O ke resultan R dan besarnya Jika maka besarnya kopel resultan adalah
Gaya-gaya tidak berpotongan dan tidak sejajar adalah gaya-gaya yang garis kerjanya tidak berpotongan di satu titik dan tidak sejajar. Besarnya resultan gaya
PUSAT MASA Pada sistem benda titik (ialah sebuah sistem yang terdiri dari lebih dari satu titik), tiap anggota sistem mempunyai massa, maka massa dari sistem benda titik adalah jumlah dari massa-massa anggota sistem dan letak dari massa total adalah pusat massanya. Pusat massa adalah titik tangkap dari resultan gaya-gaya berat pada setiap anggota sistem, yang jumlah momen gayanya terhadap titik tangkap (pusat massa) sama dengan nol.
Jika setiap titik memiliki gaya tarik bumi sebesar w = m g maka w sistem
Jari-jari Kecepatan Percepatan
TITIK BERAT
CONTOH SOAL
LATIHAN