AKUNTANSI aset TETAP By: Hajar Cherry Puspalilah, S.AB.,M.AB.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Akuntansi Ijarah Sartini, SE, MSc, Ak.
Advertisements

Memahami Penyusunan Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang
A. 1. a Cara Penentuan Biaya Penyusutan:
ANALISIS PENYUSUTAN ASET TETAP
DEPRESIASI AKTIVA TETAP BERWUJUD
AKTIVA TETAP BERUJUD Pengertian Prinsip Penilaian AT Berujud
PENYELESAIAN BUKTI TRANSAKSI
BULETIN TEKNIS NO. 05 AKUNTANSI PENYUSUTAN
Depresiasi Dan Deplesi
Nur Ahlina Febriyati, S.Kom
DEPRESIASI DAN PENURUNAN NILAI
AKTIVA TETAP BERWUJUD (1)
AKTIVA TETAP DAN AKTIVA TIDAK BERWUJUD
Depresiasi dan Deplesi
AKTIVA TETAP BERUJUD Pengertian Prinsip Penilaian AT Berujud
METODE PENYUSUTAN 1.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DEPRESIASI
BARISAN DAN DERET Matematika Ekonomi.
AKTIVA TETAP DAN AKTIVA TIDAK BERWUJUD
AKTIVA TETAP.
Aset Tetap dan aset Tak Berwujud
Aset Tetap dan aset Tak Berwujud
BULETIN TEKNIS NO. 05 AKUNTANSI PENYUSUTAN
PENILAIAN ASET BERBASIS AKRUAL
AKUNTANSI AKTIVA TETAP BERWUJUD (LANJUTAN)
PENYUSUTAN ASET TETAP.
AKTIVA TETAP Aktiva tetap adalah aktiva yang digunakan perusahaan dlm menjalankan operasinya dan mempunyai masa manfaat lebih dari 1 tahun/ 1 periode akuntansi.
Akuntansi keuangan menengah
PENILAIAN KEMBALI AKTIVA TETAP BERWUJUD
AKUNTANSI AKTIVA TETAP
Emilia Gustini, SE. M.Si. Ak. CA
Manajemen Pajak Penyusutan.
3 Manajemen Keuangan Agribisnis: JURNAL PENYESUAIAN MODUL
AKUNTANSI KOPERASI JUNAIDI, SE
AKUNTANSI KOPERASI a JUNAIDI, SE
Aset Tetap dan aset Tak Berwujud
OLEH : DIAN PUDIHASTUTI A
Jurusan Akuntansi FE Unnes
6 Bab Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang.
Metode Penyusutan Aktiva Tetap
PESAN MINGGU INI ALLAH SWT. AKAN SELALU BERSAMA ORANG-ORANG YANG SABAR
JURNAL PENYESUAIAN.
Penyelesaian Siklus Akhir
Penghentian Aktiva Tetap, Deplesi dan Amortisasi
Aktiva tetap, Perolehan dan Depresiasi
Akuntansi Biaya Tetap.
AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG
AKTIVA TETAP DAN AKTIVA TIDAK BERWUJUD
BAB 8 PENYUSUTAN.
A. 1. a Cara Penentuan Biaya Penyusutan:
Aktiva Tetap Berwujud Oleh : Muhammad Zainal Abidin SE, Ak, MM.
Jurnal Penyesuaian.
TRANSFER ANTARPERUSAHAAN: ASET TAK LANCAR
MATERI KE 4 : DEPRESIASI.
Aktiva Tak lancar.
Leasing dan Aktiva Tetap
DEPRESIASI.
DEPRESIASI (PENYUSUTAN)
Proses Akuntansi Purnama Sari, SE, M.Si.
AKUNTANSI Pencatatan transaksi Oleh : SUTEGO, SE.
By. Zumrotul Fitriyah. Depresiasi Depresiasi adalah sebagian dari harga perolehan aktiva tetap yang secara sistematis dialokasikan menjadi biaya setiap.
Penghentian Aktiva Tetap, Deplesi dan Amortisasi
Aset Tetap dan aset Tak Berwujud
Aktiva Tetap, Perolehan dan Depresiasi
Aset Tetap dan aset Tak Berwujud
Penghentian Aktiva Tetap, Deplesi dan Amortisasi
Hajar Cherry Puspalillah, S.AB.,M.AB
AKUNTANSI aset TETAP By: Hajar Cherry Puspalilah, S.AB.,M.AB.
1 Aset Tetap dan aset Tak Berwujud. 2 Tujuan Pembelajaran 1. Menentukan aset tetap dan akuntansinya 2. Menghitung depresiasi menggunakan metode berikut:
DEPRESIASI.
Transcript presentasi:

AKUNTANSI aset TETAP By: Hajar Cherry Puspalilah, S.AB.,M.AB

CAPAIAN PEMBELAJARAN Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian biaya tetap dan biaya variabel Mahasiswa dapat mengetahui metode penyusutan, Mahasiswa dapat menentukan besaran biaya aktiva tetap berwujud

Biaya Tetap Biaya yang harus dikeluarkan oleh hotel dalam jumlah yang sama/tetap dalam satu periode akuntansi (setahun) serta tidak berhubungan dengan volume bisnis hotel. Biaya Variabel Biaya yang jumlahnya secara keseluruhan berubah secara proporsional dengan volume bisnis hotel.

BIAYA PENYUSUTAN ASET TETAP Penyusutan adalah alokasi yang sistematis atas nilai suatu aset tetap yang dapat disusutkan (depreciable assets) selama masa manfaat aset yang bersangkutan. Penyusutan merupakan penyesuaian nilai yang terus menerus sehubungan dengan penurunan kapasitas suatu aset, baik penurunan kualitas, kuantitas, maupun nilai. Penurunan kapasitas terjadi karena aset digunakan dalam operasional suatu entitas. Penyusutan dilakukan dengan mengalokasikan biaya perolehan suatu aset menjadi beban penyusutan secara periodik sepanjang masa manfaat aset.

METODE PENYUSUTAN Garis Lurus (Straight Line Method), Terdapat tiga jenis metode penyusutan yang dapat dipergunakan menurut PP No.71/2010, yaitu : Garis Lurus (Straight Line Method), Saldo Menurun Ganda (Double Declining Balance Method), Jumlah Angka Tahun (Sum of the Years Digits)

(Harga Perolehan – Estimasi Nilai Sisa) 1. Metode Garis Lurus Metode depresiasi ini mengalokasikan biaya depresiasi sama setiap periode akuntansi Depresiasi per tahun dihitung dengan formula sebagai berikut: (Harga Perolehan – Estimasi Nilai Sisa) Depresiasi = Estimasi Masa Manfaat

Ilustrasi: Harga sebuah printer adalah Rp5.000.000,00. Diestimasikan bahwa printer ini dapat digunakan dengan baik selama 3 tahun dengan kemampuan mencetak 100.000 lembar kertas. Setelah masa manfaatnya habis, printer tersebut diharapkan dapat terjual dengan harga Rp500.000 (estimasi nilai sisa). Jika printer ini disusutkan menggunakan metode garis lurus, maka: (Rp5.000.000,00 – Rp500.000) Depresiasi = = Rp. 1.500.000/Tahun 3 Tahun

Tabel Perhitungan biaya depresiasi metode garis lurus Thn Kalkulasi biaya Biaya depresiasi Akum. depresiasi Nilai Perolehan Nilai Buku Perolehan Printer Rp 5.000.000 1 1/3 x Rp 4.500.000 Rp 1.500.000 Rp 4.500.000 2 Rp 3.000.000 Rp 2.000.000 3 Rp 500.000

2. Saldo Menurun Ganda Metode saldo menurun untuk menetukan biaya depresiasi dilakukan dengan menerapkan besaran presentase biaya depresiasi per tahun terhadap nilai buku tahun berjalan 100%  Metode ini menghitung penurunan nilai aset dengan formula: Depresiasi = x 2 Estimasi Masa Manfaat

Ilustrasi: Besaran depresiasi adalah sebagai berikut: Tahun ke- Persentase Penyusutan Penyusutan Akumulasi Penyusutan Nilai Buku 5.000.000 1 66,67% 3.333.500 1.666.500 2 1.111.055 4.444.555 555.445 3 55.445 4.500.000 500.000

3. Metode Jumlah Angka Tahun Metode jumlah angka tahun (sum of the years digits): biaya depresiasi dengan metode jumlah angka tahun ditentukan dengan membagi nilai aktiva tetap yang disusutkan dengan jumlah angka tahun usia aktiva tetap yang bersangkutan.  Metode ini menghitung penurunan nilai aset dengan formula: Jumlah Angka Tahun = N (N+1)/2 Keterangan: N = Periode

Ilustrasi: = 3 (3+1)/2 = (3 x 4)/2 = 12/2 = 6 Harga sebuah printer adalah Rp5.000.000,00. Diestimasikan bahwa printer ini dapat digunakan dengan baik selama 3 tahun dengan kemampuan mencetak 100.000 lembar kertas. Setelah masa manfaatnya habis, printer tersebut diharapkan dapat terjual dengan harga Rp500.000 (estimasi nilai sisa). Jika printer ini disusutkan menggunakan metode jumlah angka tahun: Jumlah Angka Tahun = N (N+1)/2 = 3 (3+1)/2 = (3 x 4)/2 = 12/2 = 6

Tabel Perhitungan biaya depresiasi metode sum of the years digits Thn Kalkulasi biaya Biaya depresiasi Akum. depresiasi Nilai Perolehan Nilai Buku Perolehan Printer Rp 5.000.000 1 3/6 x Rp 4,5 juta Rp 2.250.000 Rp2.750.000 2 2/6 x Rp 4,5 juta Rp 1.500.000 Rp 3.750.000 Rp1.250.000 3 1/6 x Rp 4,5 juta Rp 750.000 Rp 4.500.000 Rp 500.000

JURNAL  Depresiasi dicatat dengan jurnal sebagai berikut: xxx XXX Tgl Nomor Bukti Kode Rekening Akun Debit Kredit xxx XXX Beban Penyusutan Xxx Akumulasi Penyusutan

THANK YOU  Any question?

LATIHAN Nilai perolehan mobil hotel Rp 100.000.000 Mobil ini dapat digunakan selama 5 tahun Nilai sisa pada akhir tahun kelima Rp 10.000.000 Hitunglah depresiasi dengan menggunakan 3 metode dibawah ini: Garis Lurus (Straight Line Method), Saldo Menurun Ganda (Double Declining Balance Method), Jumlah Angka Tahun (Sum of the Years Digits)