ASKEP COLITIS ULSERATIF

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Yetti Wira Citerawati Sy
Advertisements

DASAR DIETETIK untuk pasieN
Darwis Dosen Jurusan Gizi
By: Lisna Annisa Fitriana, S.Kep., Ners, M.Kes
KEDARURATAN SUHU DAN KERACUNAN.
Kurangi/hilangkan faktor** bila mungkin :Kurangi/hilangkan faktor** bila mungkin : 1.Ketidak mampuan u/ mempertahankan posisi yang sesuai.. A. Merujuk.
Paskalis Lukimon (Ners)
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN DIABETES MELLITUS
Kelainan Sistem Pencernaan
.. SUSPEK TYPOID ...
SINDROM NEFROTIK IGNATIUS WARSINO.
KEPERAWATAN SISTEM PERKEMIHAN GLOMERULUSNEFROTIK KRONIK
PERAWATAN LANSIA DENGAN GASTRITIS (MAAG)
ASUHAN KEPERAWATAN PERSALINAN
OLEH: Ns. Titik Anggraeni, S.Kp.,M.Kes.
PENGKAJIAN FISIK PADA ANAK DIARE
Askep Lansia dengan Gangguan sistem pencernaan
Crohn’s Disease. Definisi Merupakan inflamasi pada saluran cerna mulai dari mulut hingga anus di sepanjang traktus GI.
Askep Pd Keluarga Yg Menanti kelahiran Oleh kelompok 5 PUTRI DRISSIANTI KHAIRUL AFRIZAL REZA IBRAHIM.
KEBUTUHAN PERSONAL HIGIENE by: Richa Noprianty
Asuhan keperawatan pada klien dengan infeksi hiv – aids
ASKEP GASTRITIS IRMA NUR AMALIA, m.kEP.
ASKEP PEMENUHAN KEBUTUHAN DASAR NUTRISI
Nyeri Abdomen KASUS.
TYPOID PADA ANAK.
PROSES KEPERAWATAN MENU UTAMA
Dispepsia.
ASUHAN KEPERAWATAN ANAK DENGAN GANGGUAN GASTROINTESTINAL
Tips Mencegah Timbulnya Gangguan Pencernaan
ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN SISTEM PENDENGARAN
LANSIA DENGAN GANGGUAN PENCERNAAN
ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN GASTRITIS PADA LANSIA
ANAMNESA,PEMERIKSAN FISIK,ANAMNESA DAN ASUHAN PADA BAYI BARU LAHIR
Asuhan Keperawatan pada Pasien Konstipasi
GIZI IBU HAMIL DENGAN KOMPLIKASI KEHAMILAN
Prinsip perawatan pasien medik
K51 SRI SULUHLESTARI.
ASKEB II ( PERSALINAN) Yuli indri dewi
PENATALAKSANAAN GIZI PADA PASIEN ANAK DENGAN GASTRO ENTERITIS di RUMAH SAKIT PERSAHABATAN ONLY IVONILA RIWU ( ) 
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN INFARK MIOCARDIUM
Idiopatik Diabetes Mellitus (DM)
PRISKILA APRILIA HAMBER
Yophi Nugraha S.Kep.,Ners.,M.Kes
GIZI PADA LANSIA Oleh : SILVIA MELINI
TYPOID PADA ANAK.
HIPERTIROID By Ninis Indriani.
PENGKAJIAN PADA BAYI BARU LAHIR, BAYI, BALITA DAN ANAK PRASEKOLAH
Disusun Oleh: Nama : IMELDA SAPUTRI Npm : Sesi : A
By: Lisna Annisa Fitriana, S.Kep., Ners, M.Kes
GIZI PADA LANSIA Intan Julianingsih I A.
ASKEP EFUSI PLEURA KELOMPOK 7. ANALISA DATA NO.DATAMASALAH 1. DS : Klien mengatakan sesak DO : Klien terlihat kelelahan, RR=35x permenit, terdapat cuping.
ASUHAN KEPERAWATAN PERSALINAN Meta Nurbaiti, S.kep.,Ns.,M.Kes
Luka dan Perawatan luka
ASUHAN KEPERAWATAN ANAK DENGAN TUBERCULOSIS MILLER
ASKEP GLOMERULONEFRITIS
Karsinoma Gaster.
GIZI UNTUK LANSIA TRIWIDIARTI
KULIAH PENULISAN RESEP
Hepatitis Virus Akut disertai Hernia Nukleus Pulposus
Penatalaksanaan Diare Berdasarkan MTBS
PENANGANAN ANAK DENGAN DIARE
Diare Kelompok 1.
CONCEPT MAPPING ABOUT DIARE DI SUSUN OLEH : AWINDA SARI AHMAD REDHO HILDA NUR AFNI RAMADHAN SUPRIADIN Y. KALVEIN M.M.
KEDARURATAN SUHU DAN KERACUNAN.
TRAUMA ABDOMEN.
Ns. Yanti Rostianti, S.Kep, M.SI
Asuhan keperawatan pada klien dengan masalah nyeri Ahmad Zaini Arif. S.Kep., Ns.
Ns. Yanti Rostianti, S.Kep, M.SI
MUHAMMAD RISAL, S.Kep.,Ns.,M.Kes.  A.Riwayat Kesehatan ◦ Fokus pada gejala umum disfungsi gastrointestinal  nyeri, kembung, gas usus, mual muntah, hematemesis,
Hepatitis Teresa Ejahdan. HATI Dimana letak Hati?
Transcript presentasi:

ASKEP COLITIS ULSERATIF N. Yulianingsih Kodim

DEFINISI Kolitis ulseratif adalah penyakit yang menyebabkan peradangan dan luka, di lapisan rektum dan usus besar, kemudian perdarahan dan menghasilkan nanah dan peradangan pada usus besar.

ETIOLOGI hipersensitifitas terhadap factor lingkungan dan makanan, interaksi imun tubuh dan bakteri yang tidak berhasil (awal dari terbentuknya ulkus), stress pada peningkatan asam lambung.

FAKTOR PENCETUS Faktor-faktor genetik Agregasi dari kolitis ulserativa dalam keluarga. Penanda genetik dan keterkaitan Faktor-faktor lingkungan Diet: Sebagai usus besar terkena banyak zat-zat makanan yang dapat mendorong peradangan

MANIFESTASI KLINIK Anemia Fatigue/ Kelelahan Berat badan menurun Hilangnya nafsu makan Hilangnya cairan tubuh dan nutrisi Buang air besar beberapa kali dalam sehari (10-20 kali sehari) Terdapat darah dan nanah dalam kotoran. Perdarahan rektum (anus). Rasa tidak enak di bagian perut. Mendadak perut terasa mulas. Kram perut. Rasa sakit yang hilang timbul pada rectum Anoreksia Dorongan untuk defekasi Hipokalsemia

PENGKAJIAN Anamnesa Riwayat Penyakit Sekarang DO : Fatigue (+), anoreksia(+), weakness (+) DS : Klien mengatakan sudah diare selama 2 minggu, 5 hari terakhir terdapat darah dan lendir pada feses, perut terasa nyeri di kuadran kiri bawah. Riwayat Penyakit Dahulu; Klien mengatakan pernah mengalami penyakit seperti ini setengah tahun yang lalu Pemeriksaan Fisik Inspeksi Auskultasi Palpasi Perkusi

Diagnosa Keperawatan Diare berhubungan dengan proses inflamasi, iritasi atau malabsopsi . Nyeri abdomen di quadran kiri bawah berhubungan dengan iritasi pada colon. Kurangnya nafsu makan berhubungan dengan rasa mual. Nyeri abdomen, berhubungan dengan peningkatan peristatik dan inflamasi. Kurang volume cairan dan elektrolit berhubungan dengan anoreksia, mual, dan diare. Perubahan nutrisi, kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan pembatasan diet dan mual.

Diare berhubungan dengan inflamasi, iritasi, atau metebolisme usus, dan adanya toksin. Intervensi: Observasi dan catat frekuensi defekasi, karakteristik, jumlah dan faktor pencetus. Buang feses dengan cepat, berikan pengharum ruangan. Identifikasi makanan dan cairan yang mencetus diare, mis sayuran segar dan buah, sereal, bumbu, minuman karbonat, produk susu. Observasi demam, takikardia, letargi, leukositosis, penurunan protein serum, ansietas, dan kelesuan.

Resiko tinggi kekurangan volume cairan berhubungan dengan pemasukan terbatas (mual). Intervensi: Awasi masukan dan pengeluaran, karakter dan jumlah feses; perkiraan kehilangan yang terlihat, misalanya berkeringat, ukur berat jenis urine, observasi oliguria. Observasi TTV Observasi kulit kering berlebihan dan membran mukosa, penurunan tugor kulit, pengisian kapiler lambat Ukur BB tiap hari Observasi perdarahan dan tes feses tiap hari untuk melihat adanya darah samar.

Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan ganguan absorbsi nutrien. Intervensi: Timbang berat badan tiap hari Dorong tirang baring dan/atau pembatasan aktivitas selama fase sakit akut. Anjurkan istrahat sebelum makan. Berikan kebersihan oral.

Ansietas berhubungan dengan faktor psikologis, dan ancaman terhadap perubahan status kesehatan. Intervensi: Dorong menyatakan perasaan. Berikan umpan balik Akui bahwa ansietas dan masalah mirip dengan yang diekspresikan orang lain. Tingkatkan perhatian mendengar pasien. Berikan lingkungan tenang dan istrahat.

Nyeri berhubungan dengan diare lama, dan iritasi kulit/jaringan Nyeri berhubungan dengan diare lama, dan iritasi kulit/jaringan. Intervensi: Dorong pasien untuk melaporkan nyeri. Kaji ulang faktor-faktor yang meningkatkan atau menghindarkan nyeri. Berikan tindakan nyaman (misal : pijatan punggung, ubah posisi) dan aktivitas senggang