SKRIPSI Disusun Oleh: IBADIL HAQQI YAHSYA 2009710063 Gambaran Kebisingan Dan Gangguan Yang Dirasakan Menurut Pendapat Informan Di Arena Permainan Happy World Graha Cijantung Tahun 2013 SKRIPSI Disusun Oleh: IBADIL HAQQI YAHSYA 2009710063 DOSEN PEMBIMBING : IBU TRIANA SRISANTYORINI SKM, MKes.
Latar Belakang Menurut PERMENAKERTRANS nomor Per.13/MEN/X/2011 bahwa : kebisingan adalah semua suara yang tidak dikehendaki yang bersumber dari alat-alat proses produksi dan/atau alat-alat kerja yang pada tingkat tertentu dapat menimbulkan gangguan pendengaran. Data dari WHO tahun 2005, sebanyak 278 juta (4,2 %) penduduk dunia mengalami gangguan pendengaran, 50 % di Asia Tenggara termasuk Indonesia Penelitian oleh Komnas PGPKT (Komite Nasional Penanggulangan Gangguan Pendengaran dan Ketulian) di 10 kota besar Indonesia pada tempat arena bermain anak balita dan remaja di mal-mal kota besar tingkat kebisingan mencapai 90 – 97,9 dB (A). NAB kebisingan 85 dB (A) untuk waktu maksimal 8 jam
Tujuan & Manfaat Penelitian Diketahuinya gambaran kebisingan dan gangguan yang dirasakan menurut pendapat informan di arena permainan Happy World Graha Cijantung tahun 2013 Manfaat Bagi perusahaan tempat penelitiaan Bagi tenaga kerja Bagi penulis
Tinjauan Pustaka Suma’mur (1980:57) menyatakan bahwa bunyi adalah rangsangan-rangsangan pada telinga oleh getaran-getaran melalui media elastis, dan jika tidak dikehendaki maka dinyatakan sebagai kebisingan. Menurut Soeripto (2008: 20) kebisingan dapat menyebabkan berbagai pengaruh terhadap tenaga kerja seperti pengaruh fisiologis bahkan pengaruh psikologis yang berupa gangguan komunikasi
Kerangka Teori Dan Kerangka Konsep
Metode Penelitian Desain Penelitian Deskriptif Kualitatif Arena Permainan Happy World Graha Cijantung Lokasi dan Waktu Primer: pengukuran langsung, observasi lapangan dan wawancara mendalam dengan lima (5) orang sebagai informan Sekunder : Profil Happy World Graha Cijantung Sumber Data Pengukuran : Sound Level Meter merk Tenmras 101 IEC 651 tipe II Observasi : lembar checklist, kamera Wawancara mendalam : lembar pertanyaan pedoman wawancara dan alat rekam Instrumen Transkrip data, pengorganisasian data, menyusun hasil, melakukan triangulasi data dan menyajikan data Analisis Data
Hasil Penelitian dan Pembahasan Sekilas Happy World Graha Cijantung Alamat Salah satu perusahaan gaming café / game center yang bergerak di bidang hiburan keluarga yang dipegang oleh PT. Reka Cipta Wahana Prima. Happy World mulai berdiri pada bulan Agustus 1992 Happy World Graha Cijantung beralamatkan di jalan pendidikan 1 Gedung Graha Cijantung, Jakarta Timur, DKI Jakarta
Dari hasil pengukuran yang dilakukan di lokasi penelitian diperoleh tingkat kebisingan sebesar 76,82 dB(A) dibawah NAB (85 dB (A)) dari 15 titik yang diukur, tingkat kebisingan tertinggi terdapat pada titik ke 13 dimana titik tersebut ialah permainan Bom Bom Car. Hasil Pengukuran
Hasil wawancara Dari hasil wawancara mendalam dengan para informan, bahwa sumber suara yang paling menyebabkan bising ialah suara pengunjung, suara musik dari pemutar DVD beserta speaker, beberapa alat permainan seperti pump it up dance, jungle drummer dan bom bom car Dari hasil wawancara mendalam dengan para informan, adanya kebisingan di lokasi penelitian dimana merupakan tempat mereka bekerja tidak menyebabkan gangguan secara langsung pada kesehatan pendengaran yang bersifat langsung (Auditory effect) bagi mereka, hanya menyebabkan gangguan yang bersifat subyektif dan tidak langsung (non Auditory effect), khususnya gangguan komunikasi yaitu kurang lancarnya melakukan percakapan
Kesimpulan 1. Dengan tingkat kebisingan sebesar 76,82 dB(A) yang ada di lokasi arena permainan Happy World Graha Cijantung terdapat gangguan akibat kebisingan berupa gangguan percakapan dan komunikasi. Para informan merasakan adanya gangguan komunikasi dengan adanya kebisingan di tempat mereka bekerja. 2. Berdasarkan KepGub DKI No. 587 tahun 1980 tentang kriteria ambient bising, angka tersebut sesuai dengan peruntukannya, yakni untuk pusat perdagangan dan rekreasi dengan derajat kebisingan maksimum yang diinginkan sebesar 75 dB(A) dan derajat kebisingan maksimum yang diperkenankan sebesar 85 dB(A). Tingkat kebisingan tersebut juga sesuai dan tidak melebihi NAB yang ditetapkan PERMENAKERTRANS nomor Per.13/MEN/X/2011 untuk kebisingan yakni sebesar 85 dB(A) dengan lama pajanan 8 jam perhari. Hal ini tidak menyebabkan gangguan kesehatan khususnya pendengaran bagi orang yang terpapar selama tidak lebih dari 8 jam perhari.
Saran Bagi Perusahaan Mengadakan pelatihan dan edukasi yang terkait dengan kesehatan dan keselamatan kerja terutama kebisingan (misal poster K3 dll) Mengadakan pemeriksaan kesehatan secara berkala untuk para karyawan termasuk pemeriksaan audiometri Perlu adanya perhatian lebih dari perusahaan mengenai alat pelindung diri khususnya alat pelindung telinga. Bagi Karyawan Membudayakan nilai nilai K3 didalam dunia kerja agar tercipta suasana dan kondisi kerja yang nyaman, aman dan produktif. Pemakaian alat pelindung telinga sangat dianjurkan ketika mulai merasakan kebisingan yang lebih dari biasanya atau pendengaran mulai terasa kurang nyaman Membaca Bismilah ketika akan memulai pekerjaan dan membaca Alhamdulillah ketika selesai bekerja
Daftar Pustaka A. Devito, Joseph. 1997. Komunikasi Antarmanusia. Jakarta: Penerbit CV Professional Books Bachtiar, Adang dkk. 2009. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Pasca Sarjana Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Goembira, Fadjar dan Vera S Bachtiar. 2003. Diktat Mata Kuliah Pengendalian Bising. Padang: Universitas Andalas Jurusan Teknik Lingkungan. Kountur, Ronny. 2003. Metode Penelitian untuk Penullisan Skripsi dan Tesis. Jakarta: PPM Moeloeng, Lexy. 2006. Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi. Cetakan Keduapuluh Dua. Bandung: PT. Rosdakarya Offset Mukono. 2000. Prinsip Dasar Kesehatan Lingkungan. Surabaya: Airlangga University Press Myrnawati. 2004. Buku Ajar Kesehatan Lingkungan. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi Oktavia, Yuyun. 2009. Tugas Penyajian Ilmiah: Pengendalian Bising. Bengkulu: Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu P.K, Suma’mur. 1967. Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja. Jakarta: PT. Gunung Agung P.K, Suma’mur. 1980. Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja. Cetakan Ketiga. Jakarta: PT. Gunung Agung
Peraturan Menteri Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Nomor Per Peraturan Menteri Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Nomor Per.13/Men/X/2011 Tahun 2011 tentang NAB Faktor Fisika Dan Faktor Kimia Di Tempat Kerja Putro, Tri Buwono K. 2007. Skripsi: “Gambaran Bahaya Kebisingan di Section Die Casting PT. Indomobil Suzuki International Plant Cakung Jakarta Timur Tahun 2007”. Jakarta: Universitas Indonusa Esa Unggul Ridley, Jhon. 2008. Ikhtisar Kesehatan dan Keselamatan Kerja Edisi Ketiga. Jakarta: PT. Erlangga Royster, Julia D dkk. 1998. Hering Conservation Program. Fourth Edition. ILO. Geneva: Encyclopedia of OHS Santoso, Gempur. 2004. Manajemen K3. Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher Sasongko, Dwi P dkk.2000. Kebisingan Lingkungan. Semarang.: Badan Penerbit Undip Semarang Siswanto. 1992. Kebisingan. Surabaya: Balai Hiperkes dan Keselamatan Kerja Jawa Timur Soedirman. 2011. Higiene Perusahaan. Cetakan Pertama. Jakarta: PT. Justisia Teknika Soemitra, Tata. 1997. Hearing Conservation Program. Jakarta: PKTK3 FKM UI Soeripto, M. 2008. Higiene Industri. Jakarta: FKUI Tambunan, Sihar. 2005. Kebisingan Di Tempat Kerja. Jakarta: Andi Offset Wardhana, Wisnu Arya. 1995. Dampak Pencemaram Lingkungan. Cetakan Pertama. Yogyakarta: Andi Offset
Selesai http://green.kompasiana.com/polusi/2012/10/07/kebisingan-sebagai-pencemaran-udara-499744.html (Diakses pada tanggal 14 September 2013) http://ketulian.com/v1/web/index.php?to=article&id=33 (Diakses pada tanggal 14 September 2013) http://potret-online.com/index.php/frame/berbagi-rasa/649-waspadai-bising (Diakses pada tanggal 14 September 2013) http://www.kesekolah.com/artikel-dan-berita/kesehatan/seri-sayangi-tubuhmu-2-telinga.html (Diakses pada tanggal 14 September 2013) http://www.shnews.co/detile-4359-waspadai-kebisingan-di-tempat-bermain-anak-.html (Diakses pada tanggal 14 September 2013)