KEBUTUHAN DASAR LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING
Nama Kelompok 1. Meiga Kurniasari (K8112044) 2. Miskah Nuzzela B (K8112046) 3. Puput Novia Dewi (K8112055) 4. Ningrum Ayu R. (K8112057) 5. Twenty Eka Catur W. S (K8112072) 6. Yanis Tri H (K8112075)
Pengertian Bimbingan dan Konseling Bimbingan ialah penolong individu agar dapat mengenal dirinya dan supaya individu itu dapat mengenal serta dapat memecahkan masalah-masalah yang dihadapi di dalam kehidupannya (Oemar Hamalik, 2000:193). Konseling merupakan upaya bantuan yang diberikan kepada seseorang supaya dia memperoleh konsep diri dan kepercayaan pada diri sendiri, untuk dimanfaatkan olehnya dan memperbaiki tingkah lakunya pada masa yang akan datang (Mungin Eddy Wibowo, 1986:39).
Lanjut... Bimbingan dan Konseling adalah pelayanan bantuan untuk peserta didik, baik secaraperorangan maupun kelompok, agar mampu mandiri dan berkembang secara optimal,dalam bidang pengembangan kehidupan pribadi, kehidupan sosial, kemampuan belajar,dan perencanaan karir, melalui berbagai jenis layanan dan kegiatan pendukung,berdasarkan norma-norma yang berlaku.
Factor yang perlu diperhatikan Menurut Syaodih (2004) : Prinsip dasar bimbingan dan konseling anak usia dini Esensi bimbingan dan konseling Orientasi bimbingan dan konseling Konsep yang mendasari pelaksanaan bimbingan dan konseling Bentuk layanan bimbingan dan konseling Setting layanan bimbingan dan konseling
Menurut Miller ( rochman natawidjaja: 1998) Program itu memiliki ciri, seperti : Program disusun dan dikembangkan berdasarkan kebutuhan anak Kebutuhan bimbingan diatur menurut skala prioritas Program dikembangkan secara berangsur-angsur dan melibatkan semua tenaga pendukung Memiliki tujuan yang ideal dan realistis Mencerminkan komunikasi yang berkesinambungan Menyediakan fasilitas yang diperlukan Disesuaikan dengan program pendidikan Pelayanan terhadap semua anak Memperlihatkan peran yang penting terhadap masyarakat dan sekolah Berlangsung sejalan dengan penilaian program dan anak Menjamin keseimnbangan dan kesinambungan pelayanan bimbingan
Pelaksanaan program bimbingan dan konseling dibagi menjadi dua bahasan yaitu : Pelaksanaan bimbingan dan konseling yang berorientasi kepada semua anak Seperti yang diungkapkan oleh Syaodih (2004) bahwa perlu memuat : (a) rancangan program yang berisi : tujuan, lingkup,kegiatan, alat bantu, dan evaluasi program (b) pelaksanaan program (c) evaluasi program
Pelaksanaan bimbingan dan konseling yang berorientasi kepada masalah yang dihadapi anak Langkah-langkah yang dilakukan dalam layanan konseling adalah a.Identifikasi masalah b.Analisis masalah c.Diaognosis d.Prognosis e.Pelaksanaan Bantuan f. Evaluasi dan Tindak Lanjut
Peran guru dalam kegiatan Bimbingan Konseling Menurut Sardiman (2001:142), yaitu: Informator Organisator Motivator Director Inisiator Transmitter Fasilitator Mediator Evaluator
Masalah yang ada pada pelayanan Bimbingan Konseling di PAUD meliputi berbagai aspek, diantaranya : Aspek tempat dan kenyamanan Tempat dan kenyamanan ruangan konseling seringkali tidak diperhatikan. Aspek administrasi Seringkali guru konsultasi dianggap melakukan gaji buta. Aspek persepsi anak-anak Persepsi anak-anak terhadap layanan Bimbingan dan Konseling seringkali menganggap bahwa yang dilayani adalah anak-anak yang bermasalah dalam artian nakal.
TERIMA KASIH